Reklamasi tambang dan penutupan tambang lanjutan Mine reclamation and mine closure continued

PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012 June 30, 2013 and 2012 and December 31, 2012 66 36. Aset dan liabilitas kontinjensi lanjutan 36. Contingent assets and liabilities continued b. Reklamasi tambang dan penutupan tambang lanjutan b. Mine reclamation and mine closure continued Pemegang IUP-Operasi Produksi diwajibkan antara lain untuk mempersiapkan 1 rencana reklamasi lima tahun; 2 rencana pasca tambang; 3 jaminan reklamasi yang dapat dalam bentuk rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi atau cadangan akuntansi jika memenuhi syarat; dan 4 garansi pasca tambang dalam bentuk deposito berjangka pada bank milik pemerintah. Kewajiban untuk menyediakan jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang tidak membebaskan pemegang IUP dari kewajiban untuk melakukan reklamasi dan kegiatan pasca tambang. Provisi transisi dalam PP No. 78 menetapkan bahwa pemegang Kontrak Karya juga diwajibkan untuk mematuhi peraturan ini. An IUP-Production Operation holder, among other requirements, must 1 prepare a five-year reclamation plan; 2 prepare a post-mining plan; 3 provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee or an accounting reserve if eligible; and 4 provide a post-mine guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank. The requirement to provide reclamation and post-mine guarantees does not release the IUP holder from the requirement to perform reclamation and post-mine activities. The transitional provisions in GR 78 make it clear that CoW holders are also required to comply with this regulation. Penempatan deposito tersebut tidak disebutkan atau dipersyaratkan dalam Kontrak Karya. Berkaitan dengan hal ini, Perseroan telah atau akan mengambil tindakan-tindakan berikut: ƒ Untuk reklamasi tambang, Perseroan telah membentuk cadangan akuntansi. KESDM telah menyetujui pembentukan cadangan akuntansi tersebut melalui surat No. 208287DJB2008 tanggal 17 September 2008. No such placement deposit is contemplated or required under the CoW. In view of the foregoing, the Company has taken, or will take, the following actions: ƒ For mining reclamation, the Company has established an accounting reserve. MEMR, through its letter dated September 17, 2008, No. 208287DJB2008, has accepted the establishment of the accounting reserve. ƒ Untuk penutupan tambang, Perseroan telah beberapa kali berkorespondensi dengan KESDM untuk membahas revisi rencana penutupan tambang. Menyusul keputusan KESDM berdasarkan surat tanggal 13 Oktober 2009, Perseroan harus membentuk deposito berjangka untuk penyediaan penutupan tambang. Sesuai ketentuan tersebut, setelah beberapa korespondensi, pada awal Juli 2011 Perseroan mengajukan rencana revisi rencana pasca penutupan tambang yang meliputi jaminan pasca penutupan tambang yang diusulkan untuk persetujuan ESDM tersebut. ƒ For mine closure, the Company has corresponded with MEMR on several occasions for discussion of the revised mine closure plan. Following the decision of the MEMR, based on the letter dated October 13, 2009, the Company should establish a time deposit for the mine closure provision. In compliance thereof, after several correspondences, in early July 2011 the Company submitted a revised post mine closure plan which includes the proposed post mine closure guarantee for the MEMR’s approval. Manajemen percaya bahwa tidak akan ada dampak material atas ketentuan rehabilitasi atau penutupan tambang yang disebabkan oleh revisi terhadap rencana. Selain itu, kewajiban mengadakan deposito berjangka tidak akan berdampak signifikan terhadap sumber kas atau posisi keuangan Perseroan. Management believes that there will be no material impact on rehabilitation or mine closure provisions as a result of revisions to the plan. Further, the requirement to establish a time deposit will not significantly impact the Company’s cash resources or financial position. c. Kesanggupan Kontrak Karya c. Contract of Work undertaking