PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk
30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012 June 30, 2013 and 2012 and December 31, 2012
22
3. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan 3. Changes in accounting policies and disclosure
3.1. Standar dan intepretasi baru dan revisi yang wajib diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2013 atau periode setelahnya, tetapi saat ini tidak material danatau tidak relevan terhadap Perseroan meskipun dapat
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi dan peristiwa masa depan
- PSAK No. 38 – Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali; dan - Penyempurnaan tahunan atas PSAK No. 60 – Instrumen Keuangan:
Pengungkapan.
3.1. New and amended standards and interpretations mandatory for the first time for financial years beginning on or after January 1, 2013
or later periods, but not currently material andor not relevant to the Company although they may affect the accounting for future
transactions and events - SFAS No. 38 – Business Combination on Entities under Common
Control; and -
Annual improvement of SFAS No. 60 – Financial Instruments:
Disclosures. Pencabutan standar akuntansi
Pencabutan standar dan interpretasi ini tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak berdampak
material atas jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya:
- PSAK No. 51 – Akuntansi Kuasi –Reorganisasi. Withdrawal of accounting standards
The withdrawal of these standards and interpretations did not result in significant changes to the Company’s accounting policies and had no
material effect on the amounts reported for the current or prior financial period:
- SFAS No. 51 – Quasi Reorganization. 4. Estimasi dan pertimbangan akuntansi penting
4. Critical accounting estimates and judgements
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal
laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi secara
terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang
memungkinkan berdasarkan kondisi yang ada. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian
Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities
and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenue and expenses
during the reporting period. Estimates, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other
factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.
Perseroan telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut di mana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang
dibuat dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi
secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang.
The Company has identified the following critical accounting policies under which significant judgements, estimates and assumptions are made
and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or
the financial position reported in future periods.
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan
keuangan. Further details of the nature of these assumptions and conditions may be
found in the relevant notes to the financial statements.
4.1. Estimasi cadangan 4.1. Reserve estimates