Liabilitas imbalan pascakerja Post-employment benefit liabilities

PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012 June 30, 2013 and 2012 and December 31, 2012 42 30 JuniJune 30 2013 2012 31 DesemberDecember 31 Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto 6.00 6.00 Discount rate Pengembalian yang diharapkan Expected return dari aset program 6.75 6.75 on plan assets Kenaikan gaji di masa depan 4.50 4.50 Future salary increases Asumsi lainnya : Other assumptions: Tingkat mortalita TMI III 2011 TMI III 2011 Rates of mortality Tingkat cacat 10 dari tingkat 10 dari tingkat Disability rate mortalita mortalita 10 of mortality rate 10 of mortality rate Usia pensiun normal 55 tahunyears 55 tahunyears Normal retirement age 18. Liabilitas imbalan pascakerja 18. Post-employment benefit liabilities Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. Kep-434KM.171997, tertanggal 31 Juli 1997 seperti diumumkan dalam Berita Negara No. 731997 tanggal 12 September 1997 untuk mendirikan DPI, suatu dana pensiun yang dikelola secara tersendiri, dimana karyawan tertentu yang diterima sebagai karyawan sebelum 1 Januari 2011 yang telah memenuhi persyaratan masa kerja yang disyaratkan berhak untuk memperoleh tunjangan pensiun berdasarkan manfaat pasti, apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia. The Company obtained the approval from the Minister of Finance “MoF” of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. Kep- 434KM.171997 dated July 31, 1997, as published in the State Gazette No. 731997 dated September 12, 1997, to establish DPI, a separate trustee established to administer pension fund, whereby certain employees hired prior to January 1, 2011 after serving for a certain period, are entitled to a defined benefit “DB” pension fund upon retirement, disability or death. Pada tanggal 17 Desember 2012, perseroan menerima surat dari Menteri Keuangan No.733KM.102012 mengenai likuidasi DPI. On December 17, 2012 the company received the letter from The Minister of Finance No.733KM.102012 regarding the approval of the liquidation of DPI. Dengan dilikuidasinya DPI, program dana pensiun karyawan Perseroan akan dipindahkan dan dikelola oleh suatu Dana Pensiun Lembaga Keuangan “DPLK” yang telah ditunjuk oleh Perseroan. Hal ini termasuk dana pensiun yang telah ada yang sebelumnya dikelola oleh DPI maupun dana pensiun yang akan datang yang dibayarkan berdasarkan program Defined Contributor “DC”. Seluruh karyawan Perseroan yang sebelumnya merupakan peserta DPI dalam program DB akan diikutsertakan dalam program DC yang dikelola oleh DPLK tersebut. Proses likuidasi ini saat ini sedang berlangsung. As a consequence of liquidating DPI, the pension plan funds of the Company’s employees will be transferred and managed by a pension fund financial institution “DPLK” that has been appointed by the Company. This will include the current pension funds previously managed by DPI and future pension funds paid based on a defined contribution “DC” approach. All of the Company’s employees who were previously participants of DPI DB plan will be included in the DC plan managed by the DPLK. The liquidation process is currently in progress. Liabilitas atas imbalan kerja 31 Desember 2012 dihitung oleh PT Towers Watson Purbajaga, aktuaris independen yang laporannya tertanggal 29 January. Liabilitas pada laporan posisi keuangan terdiri dari: The employee benefit liabilities as at December 31, 2012 were calculated by PT Towers Watson Purbajaga, an independent actuary with its report dated January 29, 2013. Liability in the statements of financial position consists of: 30 JuniJune 30 2013 2012 31 DesemberDecember 31 Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands Imbalan kesehatan pascakerja 15,891 15,555 Post-retirement medical benefits Imbalan pensiun dan imbalan berdasarkan Peraturan Ketenagakerjaan 7,099 6,665 Pension and Labor Law benefits Jumlah 22,990 22,220 Total Bagian lancar 368 345 Current portion Bagian jangka panjang 22,622 21,875 Non-current portion Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut: The principal actuarial assumptions used were as follows: PT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia Tbk 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012 June 30, 2013 and 2012 and December 31, 2012 43 Imbalan kesehatan pascakerja Imbalan pensiun Post-retirement Jumlah Pension benefits medical benefits Total 30 JuniJune 30 2013 2012 2013 2012 2013 2012 31 DesemberDecember 31 Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands Nilai kini dari kewajiban 6,966 6,532 16,652 16,459 23,618 22,991 Present value of obligations Nilai wajar dari aset program - - 602 726 602 726 Fair value of plan assets Biaya jasa lalu yang belum diakui 133 133 159 178 26 45 Unrecognized past service cost Keuntungan aktuarial yang belum diakui - - - - - - Unrecognized actuarial gains 7,099 6,665 15,891 15,555 22,990 22,220 Mutasi kewajiban imbalan pascakerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: The movement of post-employment benefits obligation recognized in the statements of financial position is as follows: Imbalan kesehatan pascakerja Imbalan pensiun Post-retirement Jumlah Pension benefits medical benefits Total 30 JuniJune 30 2013 2012 2013 2012 2013 2012 31 DesemberDecember 31 Dalam ribuan Dolar AS US Dollars, in thousands Pada awal tahun 6,665 1,720 15,555 10,006 22,220 11,726 At the beginning of the year Beban tahun berjalan 611 5,467 325 692 936 6,159 Expense for the year Iuran pemberi kerja - - 10 21 10 21 Employer’s contributions Imbalan yang dibayarkan 194 381 9 - 203 381 Benefits paid KeuntunganKerugian aktuarial yang Unrecognized actuarial gainslosses belum diakui pada tanggal 1 Januari as at January 1 dan dibebankan pada laba and charged to komprehensif lain 17 365 10 6,595 27 6,230 other comprehensive income KerugianKeuntungan aktuarial di periode Actuarial lossesgains for the periods berjalan yang dibebankan charged to other pada laba rugi komprehensif lain - 224 - 1,717 - 1,493 comprehensive income 7,099 6,665 15,891 15,555 22,990 22,220 Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial dari tanggal 1 Januari 2012 dibebankan ke laba rugi komprehensif lainnya. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions incurred from January 1, 2012 are charged to other comprehensive income. 18. Liabilitas imbalan pascakerja lanjutan 18. Post-employment benefit liabilities continued