Analisis Ketidakpuasan Pasca Konsumsi, Harga, Iklan, dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek Smartphone Blackberry ke Smartphone Android pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Uta

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Uji Validitas dan Reliabilitas KUESIONER

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya penelitian mengenai "Analisis Ketidakpuasan Pasca Konsumsi, Harga, Iklan, dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek Smartphone Blackberry ke Smartphone Android pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara", maka saya mohon kepada Saudara/i untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Atas perhatian dan kerjasamanya Saya ucapkan terima kasih.

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Usia : tahun

II. PETUNJUK PENGISIAN

1. Pada lembaran ini terdapat beberapa pertanyaan yang harus Saudara isi. Diharapkan kepada Saudara untuk menjawab selutuh pertanyaan yang ada dengan jujur dan sebenarnya.

2. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena itu, usahakanlah agar tidak ada jawaban yang dikosongkan. 3. Silahkan Anda pilih jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan

kondisi yang ada dengan memberikan tanda checklist () pada pilihan jawaban yang tersedia.


(2)

Keterangan :

SS : Sangat Setuju S : Setuju

KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

III. DAFTAR PERTANYAAN A. Ketidakpuasan Pasca Konsumsi

B. Harga

No. Pernyataan Skala Ukur

SS S KS TS STS 1. Saya melakukan keluhan langsung pada

penjual/customer caresmartphone BlackBerry.

2. Saya menceritakan pengalaman buruk menggunakan smartphone BlackBerry ke teman saya.

3. Saya menghentikan pembelian smartphone BlackBerry.

4. Saya melakukan klaim pada penjual/ customer care smartphone BlackBerry.

No. Pernyataan Skala Ukur

SS S KS TS STS 5. Menurut saya harga yang ditawarkan

smartphone Android lebih terjangkau dengan daya beli saya dibandingkan smartphone BlackBerry.

6. Saya merasa harga dan kualitas pada smartphone Android lebih sesuai dibandingkan smartphone BlackBerry. 7. Menurut saya smartphone Android

mempunyai harga jual kembali yang lebih tinggi dibandingkan dengan smartphone BlackBerry.

8. Saya merasa perbandingan harga antara smartphone BlackBerry dan smartphone Android tidak terlalu jauh.


(3)

C. Iklan

D. Kebutuhan Mencari Variasi

D. Keputusan Perpindahan Merek

- TERIMA KASIH –

No. Pernyataan Skala Ukur

SS S KS TS STS 9. Saya merasa iklan dari smartphone Android

lebih menarik dibandingkan smartphone BlackBerry.

10. Menurut saya spesifikasi produk smartphone Android yang diiklankan lebih sesuai dengan produk yang sebenarnya dibandingkan smartphone BlackBerry.

11. Saya merasa isi pesan iklan dari smartphone Android lebih persuasif dibandingkan dengan smartphone BlackBerry.

12. Menurut saya smartphone Android sangat gencar dalam melakukan promosi iklan dibandingkan smartphone BlackBerry.

No. Pernyataan Skala Ukur

SS S KS TS STS 13. Saya tertarik untuk mencari pengalaman baru

dengan menggunakan smartphone Android yang menawarkan fitur terbaru.

14. Saya merasa senang mencoba merek smartphone Android dengan keunggulan variasi yang belum pernah saya pakai. 15. Saya merasa tertantang jika memiliki

smartphone Android yang canggih dan paling mutakhir.

No. Pernyataan Skala Ukur

Ya Tidak

16. Saya memutuskan berpindah merek dari smartphone BlackBerry ke smartphone Android.


(4)

Lampiran 2 : Distribusi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas Ketidakpuasan Pasca Konsumsi

Nomor

Responden P1 P2 P3 P4

Keputusan Perpindahan

Merek

R1 4 4 4 3 1

R2 2 4 2 4 1

R3 2 3 3 2 0

R4 5 5 5 5 1

R5 4 4 4 4 1

R6 4 3 3 5 1

R7 3 4 3 4 1

R8 4 4 4 4 1

R9 2 3 3 3 0

R10 3 3 3 3 1

R11 4 3 4 4 1

R12 2 4 2 4 0

R13 4 4 4 4 1

R14 1 4 3 5 1

R15 3 4 3 4 1

R16 3 4 3 4 1

R17 3 4 4 3 1

R18 3 3 3 4 1

R19 4 5 3 3 1

R20 4 4 4 4 1

R21 3 3 4 4 1

R22 3 3 4 4 1

R23 3 3 4 3 1

R24 3 4 4 4 1

R25 2 4 4 3 1

R26 3 4 4 4 1

R27 4 4 3 4 1

R28 4 4 4 5 1

R29 4 3 4 4 1


(5)

Harga Nomor

Responden P1 P2 P3 P4

Keputusan Perpindahan

Merek

R1 4 4 4 4 1

R2 3 4 3 1 1

R3 2 3 2 4 0

R4 5 5 5 4 1

R5 4 4 4 4 1

R6 3 3 3 2 1

R7 3 4 4 5 1

R8 4 4 4 4 1

R9 3 3 3 4 0

R10 3 3 3 4 1

R11 4 3 4 5 1

R12 3 4 3 4 0

R13 5 4 5 4 1

R14 4 4 4 4 1

R15 3 4 3 5 1

R16 4 4 4 4 1

R17 3 4 4 4 1

R18 4 3 4 4 1

R19 4 5 4 5 1

R20 3 4 4 4 1

R21 4 3 4 4 1

R22 4 3 4 4 1

R23 4 3 4 5 1

R24 4 4 4 4 1

R25 5 4 3 4 1

R26 4 4 4 4 1

R27 4 4 4 4 1

R28 5 4 4 4 1

R29 4 3 4 5 1


(6)

Iklan Nomor

Responden P1 P2 P3 P4

Keputusan Perpindahan

Merek

R1 3 4 4 3 1

R2 4 3 3 4 1

R3 2 2 2 2 0

R4 5 5 5 5 1

R5 4 4 4 4 1

R6 5 3 3 3 1

R7 4 3 4 4 1

R8 4 4 4 4 1

R9 3 3 3 3 0

R10 3 3 3 3 1

R11 4 4 3 4 1

R12 4 3 3 3 0

R13 4 5 5 5 1

R14 5 4 4 4 1

R15 4 3 4 3 1

R16 4 4 3 4 1

R17 3 3 4 4 1

R18 4 4 3 4 1

R19 3 4 4 4 1

R20 4 3 3 4 1

R21 4 4 4 4 1

R22 4 4 5 4 1

R23 3 4 4 4 1

R24 4 4 4 4 1

R25 3 5 3 3 1

R26 4 4 4 4 1

R27 4 4 5 4 1

R28 5 5 5 4 1

R29 4 4 4 4 1


(7)

Kebutuhan Mencari Variasi Nomor

Responden P1 P2 P3

Keputusan Perpindahan

Merek

R1 4 3 4 1

R2 2 4 2 1

R3 3 2 2 0

R4 5 5 5 1

R5 4 4 4 1

R6 3 3 4 1

R7 3 3 4 1

R8 4 4 4 1

R9 3 2 2 0

R10 3 2 2 1

R11 4 4 4 1

R12 2 4 2 0

R13 4 4 4 1

R14 3 2 3 1

R15 3 4 3 1

R16 3 2 3 1

R17 4 4 3 1

R18 3 3 3 1

R19 3 3 4 1

R20 4 1 4 1

R21 4 3 4 1

R22 4 4 3 1

R23 4 4 3 1

R24 4 5 3 1

R25 4 3 4 1

R26 4 4 3 1

R27 3 3 4 1

R28 4 3 4 1

R29 4 4 4 1


(8)

Lampiran 3 : Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas I Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P1 51.7667 44.806 .582 .892

P2 51.2333 49.013 .406 .897

P3 51.4667 46.326 .593 .891

P4 51.1000 47.748 .468 .896

P5 51.1667 44.626 .781 .884

P6 51.2333 49.013 .406 .897

P7 51.1333 45.016 .818 .884

P8 50.8667 49.775 .196 .907

P9 51.1000 47.748 .468 .896

P10 51.1667 44.626 .781 .884

P11 51.1333 44.189 .740 .885

P12 51.1333 45.016 .818 .884

P13 51.4667 46.326 .593 .891

P14 51.5667 46.323 .399 .902


(9)

Uji Validitas II Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

P1 47.7000 42.010 .586 .903

P2 47.1667 46.006 .422 .907

P3 47.4000 43.628 .582 .902

P4 47.0333 44.516 .511 .904

P5 47.1000 41.886 .781 .894

P6 47.1667 46.006 .422 .907

P7 47.0667 42.409 .800 .894

P9 47.0333 44.516 .511 .904

P10 47.1000 41.886 .781 .894

P11 47.0667 41.582 .727 .896

P12 47.0667 42.409 .800 .894

P13 47.4000 43.628 .582 .902

P14 47.5000 43.500 .400 .913

P15 47.4667 41.154 .762 .894

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(10)

Lampiran 4 : Kuesioner Penelitian

KUESIONER

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya penelitian mengenai "Analisis Ketidakpuasan Pasca Konsumsi, Harga, Iklan, dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek Smartphone Blackberry ke Smartphone Android pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara", maka saya mohon kepada Saudara/i untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Atas perhatian dan kerjasamanya Saya ucapkan terima kasih.

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Usia : tahun

II. PETUNJUK PENGISIAN

4. Pada lembaran ini terdapat beberapa pertanyaan yang harus Saudara isi. Diharapkan kepada Saudara untuk menjawab selutuh pertanyaan yang ada dengan jujur dan sebenarnya.

5. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena itu, usahakanlah agar tidak ada jawaban yang dikosongkan. 6. Silahkan Anda pilih jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan

kondisi yang ada dengan memberikan tanda checklist () pada pilihan jawaban yang tersedia.


(11)

Keterangan :

SS : Sangat Setuju S : Setuju

KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

III. DAFTAR PERTANYAAN A. Ketidakpuasan Pasca Konsumsi

B. Harga

No. Pernyataan Skala Ukur

SS S KS TS STS 1. Saya melakukan keluhan langsung pada

penjual/customer caresmartphone BlackBerry.

2. Saya menceritakan pengalaman buruk menggunakan smartphone BlackBerry ke teman saya.

3. Saya menghentikan pembelian smartphone BlackBerry.

4. Saya melakukan klaim pada penjual/ customer care smartphone BlackBerry.

No. Pernyataan Skala Ukur

SS S KS TS STS 5. Menurut saya harga yang ditawarkan

smartphone Android lebih terjangkau dengan daya beli saya dibandingkan smartphone BlackBerry.

6. Saya merasa harga dan kualitas pada smartphone Android lebih sesuai dibandingkan smartphone BlackBerry. 7. Menurut saya smartphone Android

mempunyai harga jual kembali yang lebih tinggi dibandingkan dengan smartphone BlackBerry.


(12)

C. Iklan

D. Kebutuhan Mencari Variasi

D. Keputusan Perpindahan Merek

- TERIMA KASIH –

No. Pernyataan Skala Ukur

SS S KS TS STS 8. Saya merasa iklan dari smartphone Android

lebih menarik dibandingkan smartphone BlackBerry.

9. Menurut saya spesifikasi produk smartphone Android yang diiklankan lebih sesuai dengan produk yang sebenarnya dibandingkan smartphone BlackBerry.

10. Saya merasa isi pesan iklan dari smartphone Android lebih persuasif dibandingkan dengan smartphone BlackBerry.

11. Menurut saya smartphone Android sangat gencar dalam melakukan promosi iklan dibandingkan smartphone BlackBerry.

No. Pernyataan Skala Ukur

SS S KS TS STS 12. Saya tertarik untuk mencari pengalaman baru

dengan menggunakan smartphone Android yang menawarkan fitur terbaru.

13. Saya merasa senang mencoba merek smartphone Android dengan keunggulan variasi yang belum pernah saya pakai. 14. Saya merasa tertantang jika memiliki

smartphone Android yang canggih dan paling mutakhir.

No. Pernyataan Skala Ukur

Ya Tidak

16. Saya memutuskan berpindah merek dari smartphone BlackBerry ke smartphone Android.


(13)

Lampiran 5 : Distribusi Jawaban Kuesioner Penelitian Ketidakpuasan Pasca Konsumsi Nomor

Responden P1 P2 P3 P4 X1

Keputusan Perpindahan

Merek

R1 2 3 4 3 12 1

R2 3 2 4 3 12 1

R3 5 5 4 4 18 1

R4 4 3 4 3 14 1

R5 4 3 4 4 15 1

R6 5 3 5 4 117 1

R7 4 3 4 4 15 1

R8 2 5 5 4 16 1

R9 3 4 3 3 13 1

R10 3 2 5 4 14 1

R11 4 4 4 4 16 1

R12 2 3 4 3 12 0

R13 5 5 5 5 20 1

R14 4 5 4 3 16 1

R15 3 2 4 3 12 0

R16 3 3 3 3 12 1

R17 4 3 4 3 14 1

R18 4 3 5 4 16 1

R19 1 3 4 2 10 1

R20 3 4 4 4 15 0

R21 5 5 5 5 20 1

R22 4 3 4 4 15 1

R23 3 3 4 4 14 1

R24 4 4 4 4 16 1

R25 3 4 2 3 12 1

R26 4 3 5 4 16 1

R27 4 3 3 3 13 1

R28 3 2 3 3 11 1

R29 2 3 4 3 12 0

R30 5 4 4 4 17 1

R31 4 3 4 4 15 0


(14)

R33 5 5 5 5 20 1

R34 4 5 4 5 18 1

R35 4 4 4 4 16 1

R36 5 5 5 5 20 1

R37 3 2 4 4 13 0

R38 3 3 4 3 13 0

R39 5 3 5 4 17 1

R40 4 2 3 4 13 1

R41 4 4 5 4 17 1

R42 3 3 2 2 10 0

R43 4 4 4 4 16 1

R44 4 4 4 4 16 1

R45 4 4 4 4 16 1

R46 4 3 4 4 15 1

R47 4 3 4 4 15 1

R48 4 4 4 4 16 1

R49 4 3 4 4 15 1

R50 4 4 4 4 16 1

R51 2 3 4 3 12 1

R52 3 3 4 3 13 0

R53 2 2 4 3 11 0

R54 4 4 4 5 17 1

R55 4 2 3 3 12 1

R56 3 4 4 3 13 0

R57 4 4 4 3 14 1

R58 5 3 4 4 17 1

R59 4 3 4 4 16 1

R60 3 3 5 5 16 1

R61 1 3 4 3 11 1

R62 3 1 4 3 11 0

R63 4 4 4 4 16 1

R64 3 3 4 4 14 0

R65 4 3 4 4 15 1

R66 3 1 5 4 13 1

R67 4 4 4 4 16 1

R68 4 3 5 3 15 1

R69 4 2 3 3 12 1

R70 2 2 5 2 11 1


(15)

R72 4 3 4 4 15 1

R73 4 4 4 4 16 1

R74 3 1 4 5 13 1

R75 2 3 2 2 9 1

R76 4 4 4 4 16 1

Harga Nomor

Responden P1 P2 P3 X1

Keputusan Perpindahan

Merek

R1 2 5 5 12 1

R2 3 4 3 10 1

R3 4 5 3 12 1

R4 5 4 5 14 1

R5 5 5 5 15 1

R6 4 5 4 13 1

R7 5 5 5 15 1

R8 5 5 4 14 1

R9 4 5 5 14 1

R10 5 5 5 15 1

R11 2 4 4 10 1

R12 5 5 5 15 0

R13 5 4 5 14 1

R14 2 5 4 11 1

R15 5 4 5 14 0

R16 5 4 4 13 1

R17 4 5 4 13 1

R18 4 4 5 13 1

R19 3 5 4 12 1

R20 5 4 5 14 0

R21 5 3 3 11 1

R22 4 4 5 13 1

R23 4 4 4 12 1

R24 5 5 4 14 1

R25 4 4 5 13 1

R26 3 2 3 8 1


(16)

R28 2 5 4 11 1

R29 4 5 4 13 0

R30 4 5 5 14 1

R31 4 5 4 13 0

R32 5 4 5 14 1

R33 5 4 5 14 1

R34 5 5 4 14 1

R35 5 4 5 14 1

R36 5 4 4 13 1

R37 5 5 5 15 0

R38 4 4 4 12 0

R39 4 5 5 14 1

R40 4 5 4 13 1

R41 3 5 3 11 1

R42 3 4 3 10 0

R43 4 5 4 13 1

R44 5 5 3 13 1

R45 4 5 3 12 1

R46 2 4 4 10 1

R47 4 4 4 12 1

R48 4 4 4 12 1

R49 5 4 4 13 1

R50 4 5 4 13 1

R51 5 4 4 13 1

R52 4 4 5 13 0

R53 4 5 3 12 0

R54 4 4 4 12 1

R55 4 5 4 13 1

R56 4 4 4 12 0

R57 4 4 4 12 1

R58 4 4 4 12 1

R59 4 4 5 13 1

R60 3 4 2 9 1

R61 4 5 5 14 1

R62 4 5 4 13 0

R63 4 4 3 11 1

R64 4 4 4 12 0

R65 4 3 4 11 1


(17)

R67 3 3 4 10 1

R68 4 5 2 11 1

R69 4 4 4 12 1

R70 4 2 4 10 1

R71 3 4 3 10 0

R72 4 4 3 11 1

R73 5 4 4 13 1

R74 5 5 3 13 1

R75 4 5 2 11 1

R76 5 4 5 14 1

Iklan Nomor

Responden P1 P2 P3 P4 X1

Keputusan Perpindahan

Merek

R1 5 4 5 4 18 1

R2 3 4 3 2 12 1

R3 3 4 3 5 15 1

R4 5 4 4 5 18 1

R5 4 5 5 4 18 1

R6 5 5 4 5 19 1

R7 4 5 5 5 19 1

R8 2 4 5 4 15 1

R9 4 5 4 4 17 1

R10 4 5 5 5 19 1

R11 5 4 5 5 19 1

R12 5 5 5 4 19 0

R13 4 5 4 3 16 1

R14 5 4 4 4 17 1

R15 4 4 5 4 17 0

R16 4 4 4 4 16 1

R17 4 5 3 3 15 1

R18 5 5 4 5 19 1

R19 4 5 4 4 17 1

R20 5 5 5 4 19 0

R21 4 4 5 5 18 1


(18)

R23 5 4 5 5 19 1

R24 4 5 5 5 19 1

R25 4 5 5 4 18 1

R26 4 5 3 3 15 1

R27 4 4 4 3 15 1

R28 1 2 3 4 10 1

R29 5 5 5 4 19 0

R30 4 5 5 4 18 1

R31 4 5 4 5 18 0

R32 5 4 5 4 18 1

R33 4 4 5 4 17 1

R34 4 4 4 3 15 1

R35 4 5 4 4 17 1

R36 5 5 4 5 19 1

R37 5 5 4 5 19 0

R38 4 4 5 5 18 0

R39 4 4 4 5 17 1

R40 4 4 4 4 16 1

R41 4 3 3 4 14 1

R42 3 4 3 3 13 0

R43 4 4 5 5 18 1

R44 4 4 4 4 16 1

R45 5 5 1 3 14 1

R46 4 4 4 2 14 1

R47 3 4 4 4 15 1

R48 5 5 4 5 19 1

R49 5 4 4 5 18 1

R50 4 4 5 4 17 1

R51 4 4 4 4 16 1

R52 5 4 3 5 17 0

R53 4 3 5 3 15 0

R54 5 4 4 4 17 1

R55 4 5 4 4 17 1

R56 4 4 4 3 15 0

R57 4 4 4 4 16 1

R58 5 5 4 4 18 1

R59 4 4 4 4 16 1

R60 4 4 3 4 15 1


(19)

R62 4 4 4 4 16 0

R63 4 2 3 4 13 1

R64 4 4 4 4 16 0

R65 4 3 2 4 13 1

R66 4 5 4 4 17 1

R67 3 3 3 3 12 1

R68 4 4 5 4 17 1

R69 4 4 4 4 16 1

R70 4 4 5 4 17 1

R71 3 4 4 3 14 0

R72 4 4 5 4 17 1

R73 4 4 5 4 17 1

R74 5 5 5 5 20 1

R75 3 4 4 5 16 1

R76 5 4 5 5 19 1

Kebutuhan Mencari Variasi Nomor

Responden P1 P2 P3 X1

Keputusan Perpindahan

Merek

R1 4 3 3 10 1

R2 3 4 4 11 1

R3 4 4 4 12 1

R4 4 4 3 11 1

R5 5 4 4 13 1

R6 5 5 5 15 1

R7 4 5 4 13 1

R8 5 4 4 13 1

R9 5 4 4 13 1

R10 4 3 3 10 1

R11 4 4 4 12 1

R12 2 3 3 8 0

R13 5 5 4 14 1

R14 3 2 3 8 1

R15 3 3 4 10 0

R16 3 3 3 9 1


(20)

R18 4 4 5 13 1

R19 5 2 4 11 1

R20 5 3 4 12 0

R21 5 5 5 15 1

R22 4 3 4 11 1

R23 4 4 4 12 1

R24 4 4 4 12 1

R25 5 4 4 13 1

R26 3 1 4 8 1

R27 4 4 3 11 1

R28 4 2 3 9 1

R29 2 2 4 8 0

R30 4 4 4 12 1

R31 3 2 2 7 0

R32 5 5 5 15 1

R33 4 4 5 13 1

R34 5 5 5 15 1

R35 5 5 5 15 1

R36 5 4 4 13 1

R37 4 4 4 12 0

R38 5 3 4 12 0

R39 5 4 5 14 1

R40 4 4 4 12 1

R41 5 4 3 12 1

R42 3 3 3 9 0

R43 5 4 4 13 1

R44 5 4 4 13 1

R45 5 5 5 15 1

R46 4 4 4 12 1

R47 5 4 5 14 1

R48 4 5 5 14 1

R49 4 5 5 14 1

R50 4 3 5 12 1

R51 4 3 2 9 1

R52 2 2 2 6 0

R53 4 3 2 9 0

R54 4 4 5 13 1

R55 4 4 3 11 1


(21)

R57 5 4 4 13 1

R58 4 4 4 12 1

R59 5 5 5 15 1

R60 4 4 5 13 1

R61 5 2 5 12 1

R62 3 4 4 11 0

R63 4 4 4 12 1

R64 4 3 3 10 0

R65 3 3 4 10 1

R66 3 4 5 12 1

R67 4 4 4 12 1

R68 5 5 5 15 1

R69 3 4 3 10 1

R70 4 4 4 12 1

R71 4 3 4 11 0

R72 3 3 4 10 1

R73 4 4 4 12 1

R74 5 4 4 13 1

R75 3 2 2 7 1

R76 4 5 5 14 1

Lampiran 6 : Regresi Logistik

Iteration Historya,b,c Iteration

-2 Log likelihood

Coefficients Constant

Step 0 1 73.219 1.263

2 72.615 1.474

3 72.613 1.488

4 72.613 1.488

a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 72.613

c. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than .001.


(22)

Iteration Historya,b,c,d

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Ketidakpuas an Pasca Konsumsi

Harga Iklan

Kebutuhan Mencari

Variasi Step

1

1 57.364 -1.210 .131 -.145 -.050 .273

2 50.843 -2.603 .272 -.225 -.097 .417

3 4 5 6 49.627 49.549 49.548 49.548 -3.548 -3.842 -3.865 -3.865 .384 .423 .426 .426 -.257 -.265 -.266 -.266 -.141 -.159 -.160 -.160 .488 .509 .510 .510 a. Method: Enter

b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 72.613

d. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 2.371 8 .967

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test Keputusan Perpindahan

Merek = Tidak

Keputusan Perpindahan Merek = Ya

Total Observed Expected Observed Expected

Step 1

1 5 5.489 3 2.511 8

2 3 4 5 6 7 8 9 10 3 3 2 1 0 0 0 0 0 3.417 2.008 1.283 .860 .478 .252 .128 .072 .014 5 5 6 7 8 8 8 8 4 4.583 5.992 6.717 7.140 7.522 7.748 7.872 7.928 3.986 8 8 8 8 8 8 8 8 4


(23)

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in

Analysis 76 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 76 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 76 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Model Summary Step

-2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 49.548a .262 .425

a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted Keputusan Perpindahan

Merek Percentage

Correct

Tidak Ya

Step 1 Keputusan Perpindahan Merek

Tidak Ya

6 3

8 59

42.9 95.2

Overall Percentage 85.5


(24)

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a Ketidakpuasan Pasca Konsumsi

.426 .211 4.102 1 .043 1.532

Harga -.266 .296 .812 1 .368 .766

Iklan Kebutuhan

Mencari Variasi

-.160 .510

.217 .207

.545 6.056

1 1

.460 .014

.852 1.666

Constant -3.865 3.821 1.023 1 .312 .021

a. Variable(s) entered on step 1: Ketidakpuasan Pasca Konsumsi, Harga, Iklan, Kebutuhan Mencari Variasi.


(25)

DAFTAR PUSTAKA BUKU

Ferrinadewi, Erna, 2008. Merek dan Psikologi Konsumen, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2012. Marketing Management, Pearson Prentice Hall Inc, New Jersey.

Kuncoro, Mudrajad, 2014. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mowen, John C. dan Michael Minor, 2002. Perilaku Konsumen, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Morissan, 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana, Jakarta.

Rangkuti, Freddy, 2006. Measuring Costumer Satisfaction: Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah, 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian, Penerbit Andi, Yogyakarta. Sarwono, Jonathan, 2013. Statistik Multivariat Aplikasi untuk Riset Skripsi, C.V

Andi, Yogyakarta.

Schiffman, Leon G dan Leslie L. Kanuk, 2008. Perilaku Konsumen, Penerbit Indeks, Jakarta.

Setiadi, Nugroho J., 2013. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Kencana, Bogor.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti, 2014. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D), Penerbit Alfabeta, Bandung.


(26)

Suhandang, Kustadi, 2010. Periklanan: Manajemen, Kiat dan Strategi, Penerbit Nuansa, Bandung.

Sumarwan, Ujang, 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

Supramono dan Jony Octavian Haryanto, 2005. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran,Penerbit Andi, Yogyakarta.

JURNAL

Arianto, Anandhitya Bagus, 2013. “Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Samsung Galaxy Series di Kota Malang”, Jurnal

Aplikasi Manajemen, Volume 11 Nomor 2, hal 294-305.

Rahayu, Sri dan Paulus Wardoyo, 2012. “Analisis Pengaruh Iklan, Ketidakpuasan Konsumen, dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone”, Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang, Semarang.

Thawil, Ayu N, 2014. “Pengaruh Ketidakpuasan Pasca Konsumsi dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone GSM dari Merek BlackBerry ke Samsung”, Jurnal Riset Bisnis dan

Manajemen, Volume 2 Nomor 4, hal 73-89.

SKRIPSI

Ananda, Rahmat, 2012. “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Karakteristik Kategori Produk, dan Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek Handphone (Survey pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Reguler Mandiri Universitas Andalas)” Skripsi Padang: Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.

Fikri, Abdurrahman, 2013. “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Perpindahan Merek Produk Smartphone Samsung Galaxy Series (Studi pada Konsumen Netizen di Wilayah Perkotaan Kabupaten Jember)” Skripsi Jember: Fakultas Ekonomi UNEY.

Putra, Edho Ferjuangga, 2011. “Analisis Ketidakpuasan Pasca Konsumsi, Harga, Iklan Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Sepeda Motor Honda (Studi Kasus pada Konsumen di Kota Semarang)” Skripsi Semarang: Fakultas Ekonomi UNDIP.


(27)

Raviany, Arma Hedita Sepala, 2011. “Analisis Pengaruh Efektivitas Iklan Pesaing dan Perilaku Mencari Variasi Terhadap Perilaku Perpindahan Merek pada Konsumen Tehbotol Sosro” Skripsi Semarang: Fakultas Ekonomi UNDIP.

Sari, Ayu Novita, 2015. “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Smartphone Blackberry pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara” Skripsi Medan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.

PUBLIKASI ELEKTRONIK

http://www.icsa-indo.co.id/ (diakses pada 28 September 2015) http://www.idc.com/ (diakses pada 2 September 2015)


(28)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Menurut Kuncoro (2014:12), penelitian asosiatif adalah penelitian yang berusaha untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh hubungan yang ada di antara variabel yang diteliti. Berdasarkan latar belakang masalah yang diteliti, maka jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yang menganalisis dan menjelaskan hubungan ketidakpuasan pasca konsumsi, harga, dan iklan terhadap keputusan perpindahan merek smartphone BlackBerry ke smartphone Android.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di jalan Prof.T.M. Hanafiah kampus USU Medan yang memungkinkan terdapat responden yang dipersyaratkan. Adapun waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 hingga bulan Januari 2016.

3.3 Batasan Operasional

Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini memberikan batasan operasional untuk menghindari kesimpang siuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan.

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas/independent (X), yaitu variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel terikat/dependent dan mempunyai hubungan bagi


(29)

variabel terikat nantinya (Kuncoro, 2014:50). Variabel bebas/independent dalam penelitian ini adalah ketidakpuasan pasca konsumsi (X1), harga (X2),, iklan (X3), dan kebutuhan mencari variasi (X4).

2. Variabel terikat/dependent (Y), yaitu variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah penelitian (Kuncoro, 2014:50). Variabel terikat/dependent dalam penelitian ini adalah keputusan perpindahan merek.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan memberikan penjelasan guna membenarkan kegiatan atau suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional dari penelitian ini adalah:

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Ketidakpuasan

Pasca Konsumsi (X1)

Respon mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU terhadap evaluasi

ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk smartphone BlackBerry setelah pemakaiannya.

1. Melakukan keluhan langsung pada penjual/customer care dari smartphone BlackBerry. 2. Menceritakan pengalaman buruk kepada teman.

3. Menghentikan pembelian dan penggunaan

smartphone BlackBerry. 4. Melakukan klaim pada

penjual/customer care dari smartphone BlackBerry.

Skala Likert


(30)

Lanjutan Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Harga (X2) Sejumlah nilai yang

harus dikeluarkan atau dibayar oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU untuk memperoleh produk smartphone Android dan smartphone BlackBerryyang diinginkannya.

1. Kesesuaian harga smartphone Android dengan kualitasnya dibandingkan dengan smartphone

BlackBerry.

2. Keterjangkauan harga smartphone Android dengan daya beli konsumen dibandingkan smartphone BlackBerry. 3. Harga jual kembali

smartphone Android dibandingkan dengan smartphone

BlackBerry.

4. Perbandingan harga smartphone BlackBerry dengan smartphone Android.

Skala Likert

Iklan (X3) Pesan penjualan persuasif yang

dilakukan oleh produsen smartphone Android dan smartphone BlackBerry guna mendorong terjadinya pembelian dan penggunaan.

1. Daya tarik iklan smartphone Android dibandingkan dengan smartphone

BlackBerry. 2. Kesesuaian iklan

smartphone Android dengan produk

aktualnya dibandingkan smartphone

BlackBerry.

3. Isi pesan persuasif iklan smartphone Android dibandingkan dengan smartphone BlackBerry. 4. Kegencaran iklan/promosi yang dilakukan smartphone Android dibandingkan smartphone BlackBerry. Skala Likert


(31)

Lanjutan Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Kebutuhan

Mencari Variasi (X4)

Komitmen yang dimiliki mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU untuk

menggunakan merek smartphone Android karena terdorong untuk mencoba hal-hal yang baru, rasa ingin tahu akan hal-hal yang baru dan untuk mengatasi rasa bosan/jenuh pada merek smartphone BlackBerry yang telah dipakainya.

1. Tertarik mencari pengalaman baru dengan menggunakan smartphone Android yang menawarkan fitur terbaru.

2. Kesenangan mencoba merek smartphone Android dengan keunggulan variasi yang belum pernah dipakai.

3. Merasa tertantang jika memiliki smartphone Android yang canggih dan paling mutakhir.

Skala Likert

Keputusan Perpindahan

Merek (Y)

Saat dimana seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU memutuskan untuk berpindah merek dari smartphone BlackBerry ke smartphone Android.

1. Berpindah Merek 2. Tidak Berpindah Merek

Skala Regresi Logistik

Sumber: Sumarwan (2011), Morissan (2010), data diolah peneliti.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pada penelitian ini skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Situmorang dan Lufti, 2014:6). Skala likert terdiri dari 5 skala poin yang nantinya responden diminta untuk memilik salah satu alternatif pilihan.


(32)

Tabel 3.2

Pengukuran Skala Likert

No. Pernyataan Skor

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Kurang Setuju (KS) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Situmorang dan Lufti (2014:6)

Sedangkan untuk variabel Y adalah sebagai berikut: Tabel 3.3

Instrumen Regresi Logistik untuk Variabel Y No. Alternatif Jawaban Skor

1. Ya 1

2. Tidak 0

Sumber: Peneliti (2015)

3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi

Menurut Kuncoro (2014:118), populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan smartphone BlackBerry dan melakukan perpindahan merek ke smartphone Android yang tidak dapat diketahui jumlahnya secara pasti.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012:116). Menurut Supramono dan Haryanto


(33)

(2005:119), untuk menentukan sampel pada populasi yang sulit diketahui maka digunakan rumus:

� = (��)

2()() (�)2 Keterangan:

n = Jumlah sampel

Zα = Nilai tabel Z berdasarkan α

p = Estimator proporsi populasi q = 1 - p

d = penyimpangan yang ditolerir (10%)

Berhubung p belum diketahui, maka peneliti mengadakan pra survei kepada 30 mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Hasil riset awal yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa terdapat 22 orang yang memenuhi kriteria sampel yang jika dipersentasikan sebesar 73,33%. Dengan demikian jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah:

� = (1,96)

2(0,73)(0,27) (0,1)2

� = 75,72 dibulatkan menjadi 76 orang.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode non probability sampling, yaitu metode pemilihan sampel dimana setiap anggota tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Sugiyono,


(34)

2012:120). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. (Sugiyono, 2012:122). Kriteria yang akan dijadikan sampel adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan smartphone BlackBerry dan telah melakukan perpindahan merek ke smartphone Android.

3.7 Jenis Data Penelitian

Dalam penelitian ini dipergunakan dua macam sumber data. Adapun kedua macam sumber data tersebut adalah sebagai berikut (Situmorang dan Lufti, 2014:3):

1. Data primer (primary data)

Data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa wawancara dan observasi. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan peneliti berupa hasil jawaban responden dari kuesioner yang disebarkan.

2. Data sekunder (secondary data)

Data sekunder yaitu data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung yang berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Dalam penelitian ini, data sekunder yang digunakan adalahbuku, jurnal, dan halaman internet.


(35)

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2012:402):

1. Angket (kuesioner)

Angket (kuesioner) yaitu metode pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Dalam penelitian ini, kuesioner berupa daftar pertanyaan yang ditujukan kepada sampel yang dijadikan responden pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Studi Dokumentasi

Metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari berbagai macam tulisan di berbagai buku, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin mengukur kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukur. Setelah kuesioner tersebut tersusun dan teruji validitasnya, dalam praktek belum tentu data yang terkumpulkan adalah data yang valid (Situmorang dan Lufti, 2014:86). Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows dengan kriteria sebagai berikut:


(36)

Jika rhitung> rtabel maka pernyataan dikatakan valid

Jika rhitung< rtabel maka pernyataan dikatakan tidak valid

Uji validitas dilakukan terhadap 30 orang responden di luar dari responden penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Nilai rtabel dengan ketentuan jumlah responden 30 orang dan tingkat signifikansi sebesar 5%, maka angka yang diperoleh adalah 0,361. Jika nilai rhitung> rtabel (0,361), maka pernyataan dikatakan valid.

Ada kemungkinan penyataan kuesioner kurang baik susunan kata atau kalimatnya, sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda. Pernyataan yang tidak valid harus dikeluarkan dan tidak dianalisis, sedangkan pernyataan yang valid akan dilanjutkan ke tahap pengujian kehandalan (uji reliabilitas). Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut :


(37)

Tabel 3.4 Uji Validitas I Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

P1 51.7667 44.806 .582 .892

P2 51.2333 49.013 .406 .897

P3 51.4667 46.326 .593 .891

P4 51.1000 47.748 .468 .896

P5 51.1667 44.626 .781 .884

P6 51.2333 49.013 .406 .897

P7 51.1333 45.016 .818 .884

P8 50.8667 49.775 .196 .907

P9 51.1000 47.748 .468 .896

P10 51.1667 44.626 .781 .884

P11 51.1333 44.189 .740 .885

P12 51.1333 45.016 .818 .884

P13 51.4667 46.326 .593 .891

P14 51.5667 46.323 .399 .902

P15 51.5333 43.775 .772 .884

Sumber : Hasil pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada Tabel 3.4 dapat dilihat bahwa pada butir pertanyaan 8 data tidak valid karena rtabel untuk sampel sebanyak 30 responden sebesar 0,361, sedangkan nilai Corrected Item-Total Correlation pada butir pernyataan 8 di bawah0,361. Maka, butir pernyataan 8 harus dibuang. Setelah itu dilakukan pengujian kembali.


(38)

Tabel 3.5 Uji Validitas II Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

P1 47.7000 42.010 .586 .903

P2 47.1667 46.006 .422 .907

P3 47.4000 43.628 .582 .902

P4 47.0333 44.516 .511 .904

P5 47.1000 41.886 .781 .894

P6 47.1667 46.006 .422 .907

P7 47.0667 42.409 .800 .894

P9 47.0333 44.516 .511 .904

P10 47.1000 41.886 .781 .894

P11 47.0667 41.582 .727 .896

P12 47.0667 42.409 .800 .894

P13 47.4000 43.628 .582 .902

P14 47.5000 43.500 .400 .913

P15 47.4667 41.154 .762 .894

Sumber : Hasil pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada Tabel 3.5 terlihat seluruh butir pernyataan memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari rtabel , yaitu 0,361, sehingga semua butir pernyataan dinyatakan valid. Interpretasi Item-Total Statistics, yaitu :

1. Scale Mean if Item Deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel (P) tersebut dihapus. Misalnya jika pernyataan (P) item 1 dihapus maka rata-rata variabel sebesar 47,7000. Jika pernyataan (P) item 2 dihapus maka rata-rata variabel sebesar 47,1667 dan seterusnya.

2. Scale Variance if Item Deleted menerangkan besarnya variance total jika


(39)

dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 42,010. Jika pernyataan (P) item 2 dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 46,006 dan seterusnya. 3. Corrected Item-Total Correlation merupakan korelasi antar skor item dengan

skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom Corrected Item-Total Correlation merupakan nilai rhitung yang akan dibandingkan drngna nilai rtabel untuk mengetahui validitas pada setiap butir pernyataan. Nilai rtabel pada uji validitas ini adalah sebesar 0,361.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel (Situmorang dan Lufti, 2014:89). Uji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS for windows.

Jika nilai Cronbach Alpha > 0,8 maka reliabilitas sangat baik Jika nilai 0,7 <Cronbach Alpha < 0,8 maka reliabilitas baik

Jika nilai Cronbach Alpha < 0,7 maka reliabilitas kurang meyakinkan

Hasil pengolahan uji reliabilitas menggunakan SPSS dapat dilihat pada tabel berikut :


(40)

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.907 14

Sumber : Hasil pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada 14 butir pernyataan dengan tingkat signifikansi 5% diketahui bahwa koefisien alpha (Cronbach’s Alpha) adalah sebesar 0,8. Pada Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,907 > 0,8 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliable dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrument penelitian.

3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran umum permasalahan yang sedang diteliti (Situmorang dan Lufti, 2014:35).

3.10.2 Uji Analisis Regresi Logistik

Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen (respon) merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri atas dua nilai, yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1. Regresi logistik


(41)

sebenarnya sama dengan analisis regresi berganda, hanya variabel terikatnya merupakan dummy variabel (0 dan 1). Regresi logistik ini digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya. Regresi logistik tidak mengasumsikan hubungan antara variabel independent dan dependent secara linier (Situmorang dan Lufti, 2014:209). Pendugaan koefisien model regresi logistik tidak dapat dilakukan dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square / OLS). Sehingga metode kemungkinan maksimal (maximum Likelihood) menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan. Berikut asumsi regresi logistik:

1. Regresi logistik tidak memiliki asumsi normalitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model. Artinya, variabel penjelas tidak harus memiliki distribusi normal, linier, maupun memiliki varian yang sama dalam setiap grup. 2. Distribusi respon atas variabel terikat diharapkan non linier.

3. Variabel bebas dalam regresi logisitik dapat berupa campuran dari variabel kontinyu, diskrit, dan dikotomis.

Model yang digunakan pada regresi logistik adalah :

� = �+ ��1+ ��2+ ��3+ ��4 +� Dimana:

Y : Keputusan perpindahan merek (Variabel dummy, 1 jika ya berpindah merek, 0 jika tidak berpindah merek)

α : Konstanta β : Koefisien regresi


(42)

X2 : Harga X3 : Iklan

X4 : Kebutuhan Mencari Variasi

Ɛ : Standart error Uji Hipotesis

Metode regresi logistik yang digunakan adalah metode regresi logistik dengan metode enter dimana dengan menggunakan metode ini berarti seluruh variabel bebas (independent) disertakan dalam pengolahan (analisis) data untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh terhadap variabel terikat (dependent). Uji hipotesis dapat dilihat dari nilai signifikansi pada output variables in equation, yakni:

P < 0,05 , artinya model signifikan dan dengan demikian tolak Ho dan terima H1. P > 0,05 , artinya model tidak signifikan dan dengan demikian terima Ho dan tolak

H1.

Hipotesis:

H0 : Ketidakpuasan pasca konsumsi, harga, iklan dan kebutuhan mencari variasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan perpindahan merek

H1 : Ketidakpuasan pasca konsumsi, harga, iklan dan kebutuhan mencari variasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek.


(43)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Smartphone BlackBerry

BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Researh In Motion(RIM). Didirikan oleh seorang imigran Yunani di kota Waterloo, Kanada.

Kisah sukses Research In MotionLtd, berawal dari seorang pemuda Yunani bernama Mike Lazardis, yang pada tahun 1967 berimigrasi dari Turki ke Kanada untuk mewujudkan mimpi dan merubah nasibnya. Ia sempat kuliah di Universitas Waterloo, mendalami Teknik Elektro, namun karena sesuatu hal ia dikeluarkan.

Pada tahun 1984, dengan modal pinjaman dari teman dan keluarganya, Lazardis dan dua temannya mendirikan RIM di Waterloo, Ontario Kanada. Kontrak kerja pertamanya datang dari General Motor Kanada untuk mengerjakan otomatisasi industri. Pada tahun pertamanya, dari berbagai kontrak kerja, RIM berhasil mendapatkan penghasilan $1 juta dengan karyawan sekitar 12 orang.

Pada tahun 1987, RIM menerima kontrak dari Rogerr Cantel Mobile Communications, operator pager dan telepon seluler. Dalam kontraknya, RIM bertugas mencari tahu potensi dari sistim jaringan digital nirkabel baru yang dikenalkan Ericsson. RIM berhasil membuat modem radio nirkabel berukuran


(44)

mini pada tahun 1990. Modem buatan RIM banyak dipakai oleh perusahaan untuk berbagai produk dari komputer sampai mesin penjual otomatis.

Pada tahun 1996, RIM dalam mengembangkan bisnis perangkat e-mail nirkabel mengenalkan pager yang diberi nama Inter@ctive pager. Saat diluncurkan ke publik tahun 1997, Inter@ctive pager yang diual seharga $675 menjadi produk yang sangat popular dan digemari.

Pada tahun 1998 RIM mendapat banyak kontrak untuk membuat Inter@ctive pager bagi banyak perusahaan besar seperti IBM, Panasonic Corp, Mobile Integrated Technologies, dan Telxon Corp. Akir 1998 RIM mengenalkan versi upgrade dari Inter@ctive pager yang lebih hebat, kecil, murah dan punya daya tahan lebih lama.

Setelah dua Inter@ctive pager sukses di pasaran, akhirnya pada tahun 1999, RIM memutuskan untuk focus di perangkat e-mail koorporat dengan mengenalkan produk barunya, yaitu BlackBerry. Sejak saat itu BlackBerry terus berkembang baik dari sisi perangkatnya yang makin canggih, solusi layanan, serta perusahaan hardware dan software yang mendukungnya.

BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejawantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi BlackBerry melalui operator Indosat. Indosat menyediakan layanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server.


(45)

Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server+ (BES+).

BES adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3IMAP melalui telepon genggam. Sementara, operator telkomsel hanya menyediakan BlackBerry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan BlackBerry Enterprise Server.

Layanan BlackBerry hanya bisa diakses melalui smartphone BlackBerry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan fasilitas BlackBerry Connect yang memungkinkan BlackBerry Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain.

4.1.2 Sejarah Smartphone Android

Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White untuk mengembangkan “perangkat seluler pintar yang lebih saadar akan lokasi dan preferensi penggunanya”.

Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi


(46)

Symbian dan Windows Mobile. Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler.

Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.

Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyedikan sistim yang fleksibel dan bisa diperbarui.

Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. Sistim operasi ini kemudian dirilis secara resmi pada tahun 2007, dan ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008. Android umumnya berupa manipulasi langsung, menggunakan gerakan sentuh yang serupa dengan tindakan nyata, misalnya menggeser, mengetuk, dan mencubit untuk memanipulasi objek di layar, serta papan ketik virtual untuk menulis teks.

Selain perangkat layar sentuh, Google juga telah mengembangkan Android TV untuk televisi, Android Auto untuk mobil, dan Android Wear untuk


(47)

jam tangan. Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 50 miliar telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survey pada bulan April – Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling popuer bagi oara pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi bergerak.

4.2 Hasil dan Pembahasan 4.2.1 Analisis Deskriptif

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden

Kuesioner merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat 14 (empat belas) butir pernyataan untuk variabel X dan 1 (satu) butir pernyataan untuk variabel Y. Jumlah keseluruhan pernyataan adalah 15 (lima belas) butir pernyataan. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan smartphone BlackBerry dan telah melakukan perpindahan merek ke smartphone Android.

Berikut jumlah dan persentase gambaran umum responden : 1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

Laki – Laki 31 40,80%

Perempuan 45 59,20%

Total 76 100,0%


(48)

Pada Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa dari 76 responden yang diteliti, responden berjenis kelamin laki – laki berjumlah 31 responden, yaitu sebanyak 40,8 % dan responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 45 responden, yaitu 59,2 %. Hal ini menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin perempuan paling dominan dalam penelitian ini, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa perempuan sebagai konsumen yang lebih potensial dalam melakukan perpindahan merek dari smartphone BlackBerry ke smartphone Android. Hal ini dikarenakan umumya kaum perempuan lebih mementingkan gaya hidup yang sesuai dengan trend dan teknologi terbaru, dibandingkan dengan kaum laki-laki yang tidak terlalu mementingkan gaya hidup dan cenderung bersikap acuh.

2. Karakteristik responden berdasarkan usia Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia*Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin

Total Laki-Laki Perempuan

Usia 15 - 20 tahun 15 19 34

21 - 25 tahun 16 26 42

Total 31 45 76

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 76 responden yang diteliti, responden dengan usia 15 – 20 tahun yang berjenis kelamin laki – laki sebanyak 15 responden dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 19 responden dengan total keseluruhan sebanyak 34 responden. Responden dengan usia 21 – 25 tahun yang berjenis kelamin laki – laki sebanyak 16 responden dan berjenis kelamin


(49)

perempuan sebanyak 26 responden dengan total keseluruhan 42 responden. Hal ini menunjukkan bahwa usia 21-25 tahun adalah responden yang paling dominan dalam penelitian ini, dapat dilihat ketika peneliti mengadakan riset di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, dimana mayoritas mahasiswa yang berusia 21-25 tahun lebih banyak melakukan perpindahan merek dari smartphone BlackBerry ke smartphone Android. Hal ini dikarenakan cenderung konsumen yang berusia 21-25 tahun atau para kawula muda yang kebanyakan melakukan perpindahan merek dengan mengikuti trend terutama dalam kategori smartphone.

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan smartphone BlackBerry dan telah melakukan perpindahan merek ke smartphone Android. Terdapat 15 (lima belas) butir pernyataan; 4 (empat) butir pernyataan untuk variabel ketidakpuasan pasca konsumsi (X1), 3 (tiga) butir pernyataan untuk variabel harga (X2), 4 (empat) butir pernyataan untuk variabel iklan (X3), 3 (tiga) butir pernyataan untuk variabel kebutuhan mencari variasi (X4), dan 1 (satu) butir pernyataan untuk variabel keputusan perpindahan merek (Y).

Kuesioner disebar ke 76 orang sampel. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Likert dan Regresi Logistik untuk menanyakan pengaruh ketidakpuasan pasca konsumsi, harga, iklan, dan


(50)

kebutuhan mencari variasi terhadap keputusan perpindahan merek dari smartphone BlackBerry ke smartphone Android.

Berikut distribusi jawaban responden terhadap variabel X dan variabel Y : 1. Variabel ketidakpuasan pasca konsumsi sebagai X1

Tabel 4.3

Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Ketidakpuasan Pasca Konsumsi (X1)

Pernyataan STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F %

P1 2 2,6 10 13,2 18 23,7 36 47,4 10 13,2 76 P2 3 3,9 11 14,5 33 43,4 20 26,3 9 11,8 76

P3 0 0 3 3,9 7 9,2 50 65,8 16 21,1 76

P4 0 0 5 6,6 24 31,6 38 50,0 9 11,8 76

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada Tabel 4.3 menunjukkan distribusi jawaban responden terhadap variabel ketidakpuasan pasca konsumsi (X1) yang diperoleh dari 76 responden.

a. Pada pernyataan “Saya melakukan keluhan langsung pada penjual/customer care smartphone BlackBerry”, terdapat 13,2% responden yang menyatakan sangat setuju, 47,4% menyatakan setuju, 23,7% menyatakan kurang setuju, 13,2% menyatakan tidak setuju dan 2,6% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menggambarkan sebagian besar responden setuju untuk melakukan keluhan langsung, dikarenakan rasa ketidakpuasan yang dialami oleh konsumen pasca konsumsi.


(51)

b. Pada pernyataan “Saya menceritakan pengalaman buruk menggunakan smartphone BlackBerry ke teman saya”, terdapat 11,8% responden yang menyatakan sangat setuju, 26,3% menyatakan setuju, 43,4% menyatakan kurang setuju, 14,5% menyatakan tidak setuju dan 3,9% menyatakan sangat tidak setuju. Pernyataan kurang setuju yang dinyatakan sebagian besar responden menunjukkan bahwa responden cenderung tidak menceritakan pengalaman buruk dalam menggunakan smartphone BlackBerry kepada temannya, dikarenakan konsumen lebih mengutamakan tindakan lain, seperti melakukan keluhan atau klaim dengan harapan dapat mencapai kepuasannya.

c. Pada pernyataan “Saya menghentikan pembelian smartphone BlackBerry”, terdapat 21,1% responden yang menyatakan sangat setuju, 65,8% menyatakan setuju, 9,2% menyatakan kurang setuju, 3,9% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menggambarkan sebagian besar responden menyatakan setuju untuk menghentikan pembelian smartphone BlackBerry yang telah dipakainya, dikarenakan rasa kecewa dan ketidakpuasan yang dirasakan oleh konsumen, sehingga konsumen lebih memilih untuk berpindah merek ke smartphone Android untuk mendapatkan kepuasan yang diharapkannya. d. Pada pernyataan “Saya melakukan klaim pada penjual/customer care

smartphone BlackBerry”, terdapat 11,8% responden yang menyatakan sangat setuju, 50,0% menyatakan setuju, 31,6% menyatakan kurang setuju, 6,6% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak


(52)

setuju. Pernyataan sebagian besar responden setuju untuk melakukan klaim, dikarenakan responden berharap dapat mencapai kepuasaannya dengan melakukan klaim produk atas ketidakpuasannya, sehingga produk dapat diperbaiki dan diperbaharui ataupun digantikan dengan produk yang baru.

2. Variabel harga sebagai X2

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Harga (X2)

Pernyataan STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F %

P1 0 0 5 6,6 8 10,5 39 51,3 24 31,6 76

P2 0 0 2 2,6 3 3,9 37 48,7 34 44,7 76

P3 0 0 3 3,9 14 18,4 35 46,1 24 31,6 76 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada Tabel 4.4 menunjukkan distribusi jawaban responden terhadap variabel harga (X2) yang diperoleh dari 76 responden.

a. Pada pernyataan “Menurut saya harga yang ditawarkan smartphone Android lebih terjangkau dengan daya beli saya dibandingkan smartphone BlackBerry”, terdapat 31,6% responden yang menyatakan sangat setuju, 51,3% menyatakan setuju, 10,5% menyatakan kurang setuju, 6,6% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dominan responden setuju akan harga dari smartphone Android yang lebih terjangkau dan sesuai dengan daya beli konsumen dimana harga dikatakan rata-rata.


(53)

b. Pada pernyataan “Menurut saya harga dan kualitas pada smartphone Android lebih sesuai dibandingkan smartphone BlackBerry”, terdapat 44,7% responden yang menyatakan sangat setuju, 48,7% menyatakan setuju, 3,9% menyatakan kurang setuju, 2,6% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Pernyataan sebagian besar responden menunjukkan setuju bahwa harga dan kualitas dari smartphone Android lebih sesuai yang menunjukkan bahwa smartphone Android menawarkan harga yang lebih tinggi dengan kualitas dan fitur yang lebih tinggi juga, ataupun harga yang lebih rendah, namun memiliki fitur dan kualitas yang rata-rata.

c. Pada pernyataan “Menurut saya smartphone Android mempunyai harga jual kembali yang lebih tinggi dibandingkan dengan smartphone BlackBerry”, terdapat 31,6% responden yang menyatakan sangat setuju, 46,1% menyatakan setuju, 18,4% menyatakan kurang setuju, 3,9% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Pernyataan setuju dari sebagian besar responden, menyatakan bahwa smartphone Android memiliki harga jual kembali yang tinggi, sehingga apabila konsumen ingin mengganti smartphone yang baru dan menjual kembali smartphone Android yang telah dipakainya, konsumen dapat menjualnya dengan harga yang lumayan tinggi dan tidak jauh berbeda dengan harga belinya, sehingga konsumen tidak banyak mengalami kerugian.


(54)

3. Variabel Iklan sebagai X3

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Iklan (X3)

Pernyataan STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F %

P1 1 1,3 1 1,3 8 10,5 44 57,9 22 28,9 76

P2 0 0 2 2,6 5 6,6 42 55,3 27 35,5 76

P3 1 1,3 1 1,3 11 14,5 35 46,1 28 36,8 76 P4 0 0 2 2,6 11 14,5 40 52,6 23 30,3 76 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada Tabel 4.4 menunjukkan distribusi jawaban responden terhadap variabel iklan (X3) yang diperoleh dari 76 responden.

a. Pada pernyataan “Saya merasa iklan dari smartphone Android lebih menarik dibandingkan smartphone BlackBerry”, terdapat 28,9% responden yang menyatakan sangat setuju, 57,9% menyatakan setuju, 10,5% menyatakan kurang setuju 1,3% menyatakan tidak setuju dan 1,3% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan iklan dari smartphone Android yagn lebih menarik dibandingkan dengan smartphone BlackBerry, dikarenakan iklan dari smartphone Android lebih kreatif, warna dan gambar yang juga lebih menarik.

b. Pada pernyataan “Menurut saya spesifikasi produk smartphone Android yang diiklankan lebih sesuai dengan produk yang sebenarnya dibandingkan smartphone BlackBerry”, terdapat 35,5% responden yang


(55)

menyatakan sangat setuju, 55,3% menyatakan setuju, 6,6% menyatakan kurang setuju 2,6% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa spesifikasi pada produk smartphone Android lebih sesuai dengan yang diiklankan. Hal ini berarti, bahwa smartphone Android tidak memanipulasi iklan produknya dan mengkomunikasikan secara nyata spesifikasi yang dimiliki oleh smartphone Android.

c. Pada pernyataan “Saya merasa isi pesan iklan dari smartphone Android lebih persuasif dibandingkan dengan smartphone BlackBerry”, terdapat 36,8% responden yang menyatakan sangat setuju, 46,1% menyatakan setuju, 14,5% menyatakan kurang setuju 1,3% menyatakan tidak setuju dan 1,3% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju dengan iklan dari smartphone Android yang lebih persuasif, dikarenakan konsumen merasa sangat terdorong dan tertarik dengan melihat iklan dari smartphone Android.

d. Pada pernyataan “Menurut saya smartphone Android sangat gencar dalam melakukan promosi iklan dibandingkan smartphone BlackBerry”, terdapat 30,3% responden yang menyatakan sangat setuju, 52,6% menyatakan setuju, 14,5% menyatakan kurang setuju 2,6% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa smartphone Android lebih gencar dalam melakukan promosi dan iklan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya iklan tayangan di TV mengenai smartphone Android ataupun


(56)

banyaknya poster dan promosi discount yang ditawarkan oleh smartphone Android di tempat-tempat perbelanjaan.

4. Variabel kebutuhan mencari variasi sebagai X4 Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Kebutuhan Mencari Variasi (X4)

Pernyataan STS TS KS S SS Total

F % F % F % F % F %

P1 0 0 3 3,9 13 17,1 35 46,1 25 32,9 76 P2 1 1,3 8 10,5 17 22,4 37 48,7 13 17,1 76 P3 0 0 5 6,6 13 17,1 38 50,0 20 26,3 76 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada Tabel 4.6 menunjukkan distribusi jawaban responden terhadap variabel kebutuhan mencari variasi (X4) yang diperoleh dari 76 responden.

a. Pada pernyataan “Saya tertarik untuk mencari pengalaman baru dengan menggunakan smartphone Android yang menawarkan fitur terbaru”, terdapat 32,9% responden yang menyatakan sangat setuju, 46,1% menyatakan setuju, 17,1% menyatakan kurang setuju 3,9% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju untuk mencari pengalaman baru dengan menggunakan smartphone Android, guna menghilangkan rasa jenuh/bosan yang dirasakan oleh konsumen saat menggunakan smartphone BlackBerry.

b. Pada pernyataan “Saya merasa senang mencoba merek smartphone Android dengan keunggulan variasi yang belum pernah saya pakai”,


(57)

terdapat 17,1% responden yang menyatakan sangat setuju, 48,7% menyatakan setuju, 22,4% menyatakan kurang setuju 10,5% menyatakan tidak setuju dan 1,3% menyatakan sangat tidak setuju. Pernyataan sebagian besar konsumen setuju bahwa mereka merasa senang dengan mencoba smartphone Android, dikarenakan smartphone Android menawarkan fitur yang baru dan bervariasi, berbeda dengan yang ditawarkan oleh smartphone BlackBerry, sehingga dengan mencoba dan menggunakan smartphone Android, konsumen mendapatkan kesenangan dan pengalaman baru.

c. Pada pernyataan “Saya merasa tertantang jika memiliki smartphone Android yang canggih dan paling mutakhir”, terdapat 26,3% responden yang menyatakan sangat setuju, 50,0% menyatakan setuju, 17,1% menyatakan kurang setuju 6,6% menyatakan tidak setuju dan 0% menyatakan sangat tidak setuju. Kebanyakan responden setuju bahwa mereka merasa tertantang dengna memiliki smartphone Android yang canggih dan mutakhir. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen mementingkan gaya hidup yang sesuai dengan zaman dan trend, sehingga konsumen akan merasa bangga dan senang dengan menggunakan smartphone Android.

4.2.2 Analisis Regresi Logistik

4.2.2.1 Menguji Model Fit (Overall Model Fit Test)

Uji ini digunakan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara


(58)

-2 log likelihood pada awal (block number = 0) dengan nilai --2 log likelihood pada akhir (block number = 1). Nilai -2 log likelihood awal pada block number = 0, dapat ditunjukkan melalui Tabel 4.7 berikut :

Tabel 4.7

Nilai -2 Log Likelihood (-2 LL Awal) Block 0: Beginning Block

Iteration Historya,b,c Iteration

-2 Log likelihood

Coefficients Constant

Step 0 1 73.219 1.263

2 72.615 1.474

3 72.613 1.488

4 72.613 1.488

a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 72.613

c. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than .001.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Dari Tabel 4.6, terdapat 4 nilai dari -2 Log likelihood yang diberikan. Satu untuk model yang hanya memasukkan konstanta (block 0 = beginning block) yaitu sebesar 72,613. Nilai dari -2 Log likelihood ini adalah signifikan dengan alpha 5% (0,05) yang berarti hipotesis nol ditolak, yaitu model dikatakan fit dengan data.


(59)

Tabel 4.8

Nilai – 2 Log Likelihood (-2 LL akhir) Block 1 : Method = Enter

Iteration Historya,b,c,d Iteration -2 Log

likelihood Coefficients Constant Ketidakpuasan Pasca Konsumsi

Harga Iklan

Kebutuhan Mencari

Variasi

Step 1 1 57.364 -1.210 .131 -.145 -.050 .273

2 50.843 -2.603 .272 -.225 -.097 .417

3 4 5 6 49.627 49.549 49.548 49.548 -3.548 -3.842 -3.865 -3.865 .384 .423 .426 .426 -.257 -.265 -.266 -.266 -.141 -.159 -.160 -.160 .488 .509 .510 .510 a. Method: Enter

b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 72.613

d. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Dari Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa -2 log likelihood awal pada block number = 0, yaitu model yang hanya memasukkan konstanta yang dapat dilihat pada step 3, memperoleh nilai sebesar 72,613. Kemudian pada tabel selanjutnya dapat dilihat nilai -2 log likelihood (-2 LL akhir) dengan block number = 1. Nilai -2 log likelihood pada Tabel 4.8 mengalami perubahan sehingga menyebabkan nilai -2 log likelihood (-2 LL akhir) pada step 5 menunjukkan nilai 49,548 yang dapat dilihat pada Tabel 4.7. Selisih antara nilai -2 LL awal dengan nilai -2 LL akhir adalah sebesar 23,065. Adanya pengurangan


(60)

nilai antara -2 LL awal dengan nilai -2 LL akhir pada langkah berikutnya (-2 LL akhir) menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskanfit dengan data.

4.2.2.2 Menguji Kelayakan Model Regresi

Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan menggunakan goodness of fitness test yang diukur dengan nilai chi square pada bagian bawah uji hosmer and lemeshow. Uji ini adalah untuk melihat apakah data empiris cocok atau tidak dengan model atau dengan kata lain diharapkan tidak ada perbedaan antara data empiris dengan model.

Menurut Sarwono (2013), untuk menguji kelayakan model regresi, gunakan uji hipotesis berikut:

H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi yang diprediksi dan yang diamati.

H1 : Ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi yang diprediksi dan yang diamati.

Dasar keputusannya adalah :

1. Jika probabilitas > 0,05, H0 diterima. 2. Jika probabilitas < 0,05, H0 ditolak.

Tabel 4.9

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 2.371 8 .967


(61)

Pada Tabel 4.9 menunjukkan hasil pengujian Hosmer and Lemeshow. Hasil pengujian statistik menunjukkan probabilitas signifikansi pada angka 0,967. Nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti model regresi layak untuk digunakan dalam analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati, atau dapat dikatakan model mampu memprediksi nilai observasinya.

Tabel 4.10

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test Keputusan Perpindahan

Merek = Tidak

Keputusan Perpindahan Merek = Ya

Total Observed Expected Observed Expected

Step 1 1 5 5.489 3 2.511 8

2 3 4 5 6 7 8 9 10 3 3 2 1 0 0 0 0 0 3.417 2.008 1.283 .860 .478 .252 .128 .072 .014 5 5 6 7 8 8 8 8 4 4.583 5.992 6.717 7.140 7.522 7.748 7.872 7.928 3.986 8 8 8 8 8 8 8 8 4 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Dari Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa dari langkah-langkah pengamatan untuk Keputusan Perpindahan Merek = 1,00 (Ya) maupun Keputusan Perpindahan Merek = 0,00 (Tidak), nilai yang diamati (Observed) maupun nilai yang diprediksi (Expected), tidak mempunyai perbedaan yang terlalu ekstrim. Ini


(62)

menunjukkan bahwa model regresi logistik yang digunakan dalam penelitian ini mampu memprediksi nilai observasinya.

4.2.2.3 Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh dari variabel – variabel bebas terhadap opini audit. Pengujian dengan regresi logistik ditunjukkan dalam tabel-tabel berikut ini.

Tabel 4.11

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in

Analysis 76 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 76 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 76 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (Januari 2016)

Pada Tabel 4.11 dapat dilihat data sebagai berikut :

a. Jumlah sampel pengamatan sebanyak 76 responden, dan seluruh sampel telah diperhitungkan kedalam pengujian hipotesis.

b. Tidak ada variabel dependent yang dikeluarkan dengan nilai dummy variabel. Variabel dependent bernilai 0 untuk tidak berpindah merek dan variabel dependent bernilai 1 untuk berpindah merek.

c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data adalah metode enter dimana apabila menggunakan metode ini seluruh variabel bebas


(1)

iv 3. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, S.E, M.Si dan Ibu Dra. Friska Sipayung, M.Si., selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis SE,MBA selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, arahan, bantuan, dan motivasi kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Drs. Liasta Ginting SE,M.Si selaku Dosen Pembaca Penilai yang telah

banyak memberikan saran dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara untuk segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan.

7. Terima kasih kepada abang dan kakak penulis : Hendry dan Yurico, seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa, dukungan, semangat, dan perhatian bagi peneliti.

8. Terima kasih kepada Kevin Phan atas bantuan, dukungan, dan semangat yang sangat berarti bagi peneliti.

9. Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan angkatan 2012, seluruh senior, sahabat-sahabat yang saya sayangi dan semua yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, Januari 2016 Penulis,


(2)

v Juri Kie

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 9

1.3Tujuan Penelitian ... 10

1.4 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Uraian Teoritis ... 12

2.1.1 Definisi Pemasaran ... 12

2.1.2 Perilaku Konsumen ... 14

2.1.3 Merek ... 20

2.1.4 Loyalitas Merek ... 23

2.1.5 Perpindahan Merek ... 26

2.1.6 Ketidakpuasan Pasca Konsumsi ... 29

2.1.7 Harga ... 30

2.1.8 Iklan ... 34

2.1.9 Kebutuhan Mencari Variasi ... 38

2.2 Penelitian Terdahulu ... 40

2.3 Kerangka Konseptual ... 42

2.4 Hipotesis ... 45

BAB III METODE PENELITIAN ... 47

3.1 Jenis Penelitian ... 47

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 47

3.3 Batasan Operasional ... 47

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 48

3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 50


(3)

vi

3.6.1 Populasi ... 51

3.6.2 Sampel ... 51

3.7 Jenis Data Penelitian ... 53

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 54

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 54

3.9.1 Uji Validitas... 54

3.9.2 Uji Reliabilitas ... 58

3.10 Metode Analisis Data ... 59

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif... 59

3.10.2 Uji Analisis Regresi Logistik ... 59

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 62

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 62

4.1.1 Sejarah Smartphone BlackBerry ... 62

4.1.2 Sejarah Smartphone Android ... 64

4.2 Hasil dan Pembahasan ... 66

4.2.1 Analisis Deskriptif ... 66

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden ... 66

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian .... 68

4.2.2 Analisis Regresi Logistik ... 76

4.2.2.1 Menguji Model Fit (Overall Model Fit Test) 76 4.2.2.2 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 79

4.2.2.3 Hasil Pengujian Hipotesis... 81

4.2.2.4 Matriks Klasifikasi ... 83

4.2.2.5 Menguji Koefisien Regresi ... 84

4.2.3 Pembahasan ... 87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 97

5.1 Kesimpulan ... 97

5.2 Saran ... 99


(4)

vii DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

Tabel 1.1 Top Brand Award Kategori Smartphone ... 8

Tabel 1.2 Daftar Pemenang ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) Tahun 2010-2014 dalam Kategori Smartphone 8

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 40

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 48

Tabel 3.2 Pengukuran Skala Likert ... 51

Tabel 3.3 Instrumen Regresi Logistik untuk Variabel Y ... 51

Tabel 3.4 Uji Validitas I ... 56

Tabel 3.5 Uji Validitas II ... 57

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas ... 59

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.. .. 66

Tabel 4.2 Karakterisitik Responden Berdasarkan Usia... 67

Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Ketidakpuasan Pasca Konsumsi (X1) ... 69

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Harga (X2) ... 71

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Iklan (X3) ... 73

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Kebutuhan Mencari Variasi (X4) ... 75

Tabel 4.7 Nilai -2 Log Likelihood (-2 LL Awal) Block 0 : Beginning Block ... 77

Tabel 4.8 Nilai -2 Log Likelihood (-2 LL Akhir) Block 1 : Method = Enter ... 78

Tabel 4.9 Hosmer and Lemeshow Test ... 79

Tabel 4.10 Contigency Table for Hosmer and Lemeshow Test ... 80

Tabel 4.11 Case Processing Summary ... 81

Tabel 4.12 Model Summary ... 82

Tabel 4.13 Classification Table ... 83


(5)

viii DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

Gambar 1.1 Data Penjualan BlackBerry di Indonesia ... 6 Gambar 1.2 Market Share BlackBerry di Indonesia ... 7 Gambar 2.1 Piramida Loyalitas ... 24 Gambar 2.2 Struktur Pasar Pembelian Ulang dan Perpindahan Merek 28

Gambar 2.3Promotional Mix ... 35 Gambar 2.4 Kerangka Konseptual ... 45


(6)

ix DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Uji Validitas dan Reliabilitas ... 105

Lampiran 2 Distribusi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas ... 108

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 112

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian ... 114

Lampiran 5 Distribusi Jawaban Kuesioner Penelitian ... 117


Dokumen yang terkait

Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Dari Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

6 122 86

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KEBUTUHAN MENCARI VARIASI DAN IKLAN PESAING TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK

5 42 135

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PRODUK SMARTPHONE DARI NOKIA KE BLACKBERRY SURABAYA.

1 5 94

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI PRODUK DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PRODUK SMARTPHONE (Studi Kasus Pada Perpindahan Merek Blackberry ke Android Samsung).

0 2 156

Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Dari Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek 2.1.1 Pengertian Merek - Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Dari Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Uni

0 0 15

BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Dari Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera

0 0 9

Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Dari Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh ketidakpuasan konsumen, harga dan kebutuhan mencari variasi produk terhadap keputusan perpindahan merek dari Handphone BlackBerry (Studi terhadap mahasiswa yang pernah menggunakan Handphone BlackBerry pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unive

0 0 21

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK PRODUK SMARTPHONE DARI NOKIA KE BLACKBERRY SURABAYA

0 0 21