38
5. WHY, mengapa harus demikian?
6. HOW, bagaimana tentang pembiayaannya dan bentuk naskah yang akan
digunakan? Sebagian besar upaya dalam periklanan menyangkut tujuan untuk
mendorong permintaan terhadap merek tertentu. Iklan merek brand advertising membantu meningkatkan penjualan merek dengan mendorong konsumen untuk
beralih dari merek pesaing, meningkatkan konsumsi di antara pengguna, menarik non-pengguna dari jenis produk, dan mempertahankan penjualan dari para
pengguna sekarang.
2.1.9 Kebutuhan Mencari Variasi
Konsep kebutuhan mencari variasi berhubungan dengan studi marketing dan exploratory purchase behavior seperti perpindahan merek dan perilaku
inovasi. Dari sudut pandang psikologi dihasilkan teori yang menyatakan bahwa sumber kebutuhan mencari variasi adalah kebutuhan internal untuk stimulasi
Schiffman dan Kanuk, 2008:64. Kebutuhan mencari variasi adalah komitmen secara sadar untuk membeli
merek lain karena terdorong untuk terlibat atau mencoba hal-hal yang baru, rasa ingin tahu dengan hal-hal yang baru, novelty kesenangan baru, atau untuk
mengatasi masalah kejenuhan terhadap hal yang lama atau biasanya Schiffman dan Kanuk, 2008:65.
Menurut Schiffman dan Kanuk 2008:66 terdapat beberapa tipe konsumen yang mencari variasi adalah sebagai berikut:
39
1. Perilaku pembelian yang bersifat penyelidikan Exploratory Purchase
Behavior, merupakan keputusan perpindahan merek untuk mendapatkan pengalaman baru dan kemungkinan alternative yang lebih baik.
2. Penyelidikan pengalaman orang lain Vicarious Exploration, konsumen
mencari informasi tentang suatu produk yang baru atau alternative yang berbeda, kemudian mencoba menggunakannya.
3. Keinovatifan pemakaian, konsumen telah menggunakan dan mengadopsi
suatu produk dengan mencari produk yang lebih baru dengan teknologi yang lebih tinggi seperti produk-produk alat elektronik yang modelfungsinya telah
berubah. Keterlibatan yang rendah dan kecilnya resiko terkadang membuat para
konsumen tidak berfikir lama jika ingin berpindah merrek. Hal ini penting bagi perusahaan dalam melibatkan konsumennya dan mempererat hubungan antar
konsumen dengan produk yang diciptakan perusahaan maupun dengan perusahaan itu sendiri, karena dengan adanya koneksi antar konsumen dengan suatu produk
maka dapat pula terjadi promosi secara langsung atau tidak langsung yang dilakukan oleh consume yang merasa puas tersebut dan perusahaan dapat juga
terhindar dari persoalan pembelian produk low involvement. Pada pembelian produk low involvement konsumen hanya mencari informasi dan evaluasi lagi
terhadap berbagai alternative merek, sehingga ada kemungkinan variety seeking memoderasi hubungan ketidakpuasan konsumen dengan keputusan perpindahan
merek.
40
2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1