Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian

30 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian atau metode penelitian menurut Deddy Mulyana 2002: 145 adalah proses, prinsip, prosedur yang kita gunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban. Dengan kata lain, metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji suatu topik penelitian. W. Gulo 2002: 14 dapat menyatakan bahwa pendekatan penelitian memiliki proses ilmiah, yang bersifat empiris, terkendali, analisis, dan sistematis. Penelitian dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki keingintahuan mengenai suatu permasalahan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif.Kolaboratif artinya penelitian bekerjasama dengan guru yang bersangkutan.Partisipatif artinya penelitian yang melibatkan siswa dan peneliti dibantu teman sejawat yang mengetahui tentang pembelajaran matematika dengan model pembelajaran tipe Numbered Head Together terlibat secara langsung dalam penelitian.Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran nyata tentang kualitas pembelajaran matematika dengan model pembelajaran tipe Numbered Heads Together . Raka Joni dalam Soedarsono 2001: 2 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan yang dilakukan serta untuk memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan. Dari uraian di atas, maka penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dan partisipatif antara guru mata pelajaran matematika dan peneliti, yaitu untuk meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa melalui model pembelajaran Numbered HeadsTogether.

B. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta yang berjumlah 28 siswa. Kelas VII Love dipilih karena setelah melakukan observasi diseluruh kelas VII, peneliti menemukan masalah di kelas VII Love yaitu siswa yang kurang aktif dalam pelaksanaan belajar mengajar dan siswa yang cenderung kurang mandiri dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh siswa.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9