Penelitian Tindakan Kelas Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa pada materi segitiga kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyak

yang dikerjakan dikelas atau tugas untuk dikerjakan dirumah. Pada saat kegiatan kelompok, siswa aktif mengerjakan tugas, saling bekerja sama, terlibat diskusi, terlibat dalam memecahkan masalah, tidak ada yang santai atau sekedar ikut-ikutan teman, siswa mengerjakan tugas-tugas dan PR yang diberikan oleh guru. Dapat disimpulkan bahwa pengertian kemandirian belajar adalah keadaan atau kondisi aktivitas belajar siswa dengan kemampuan diri, dapat mengawasi pembelajarannya sendiri serta dapat bertanggungjawab atas kebutuhan belajarnya demi tercapainya tujuan belajar.

D. Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas merupakan kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas keinginan yang ada di dalamnya. Seluruh proses meliputi telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan dampak, menjalin hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dan perkembangan professional Elliot, 1991. Penelitina tindakan kelas merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang yang terlibat dalam proses tersebut dengan tujuan menginginkan terjadinya perubahan, peningkatan dan perubahan pembelajaran yang lebih baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukan itu, dan untuk memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran tersebut dilakukan.  Penelitian : menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati objek dengan menggunakan cara dan aturan model tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.  Tindakan : menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.  Kelas : dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar mengajar berupa suatu tindakan yang segaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru yaitu dengan arahan guru yang dilakukan oleh siswa Suharsimi Arikunto, 2009. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas PTK 1. Melakukan tindakan perbaikan, peningkatan, dan atau perubahan kearah yang lebih baiksebagai upaya pemecahan masalah. 2. Menemukan model dan prosedur tindakan yang memberikan jaminan terhadap upaya pemecahan masalah yang mirip atau sama dengan melakukan modifikasi atau penyesuaian seperlunya. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas 1. Kegiatan nyata dalam situasi rutin. 2. Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja. 3. SWOT sebagai dasar berpijak. S-Strength kekuatan, W-Weaknesses kelemahan, O- Opportunity kesempatan, T-Threat ancaman. S dan W yang ada dalam diri peneliti perlu diidentifikasi terlebih dahulu. O dan T yang ada di luar guru, siswasubjek yang dikenai tindakan. 4. Upaya empiris dan sistematik. 5. Ikuti prinsip SMART dalam perencanaan.  S-Specific : khusus  M-Managable : dapat dikelola, dilaksanakan  A-Acceptable : dapat diterima lingkungan A-Achievable : dapat tercapai, terjangkau  R-Realistic : operasional, tidak di luar jangkauan  T-Time bound : dibatasi oleh waktu, direncanakan Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas 1. Situasional Berkaitan langsung dengan permasalahan konkrit yang dihadapi guru dan siswa. 2. Kontekstual Upaya pemecahan model dan prosedur tindakan sesuai konteks dimana proses pembelajaran berlangsung. 3. Kolaboratif Partisipasi semua komponen yang terlibat dalam Penelitian Tindakan Kelas guru, siswa, asisten, teknisi, dsb 4. Self-reflective dan Self-evaluative Pelaku dan objek yang dikenai tindakan melalui refleksi dan evaluasi diri terhadap hasilkemajuan yang tercapai. 5. Fleksibel Memberikan kelonggaran dalam pelaksanaan tanpa melanggar kaidah metodologi ilmiah. Ciri-ciri Penelitian Tindakan Kelas 1. Merupakan kegiatan nyata, hasil pemikiran yang dirancang guru untuk meningkatkan mutu KBM. 2. Merupakan tindakan yang diberikan oleh guru kepada siswa. 3. Tindakan harus tampak nyata, berbeda dari biasanya. 4. Terjadi dalam siklus sebagai eksperimen berkesinambungan minimum 2 siklus. 5. Harus ada pedoman yang jelas secara tertulis, diberikan kepada siswa agar dapat mengikuti tahap demi tahap. 6. Terlihat adanya siswa sesuai pedoman yang tertulis yang diberikan oleh guru. 7. Ada penelusuran terhadap proses, dengan pedoman pengamatan. 8. Ada evaluasi terhadap hasil dengan instrumen yang relevan. 9. Keberhasilan tindakan dilakukan dalam bentuk refleksi, melibatkan siswa yang dikenai tindakan. 10. Hasil refleksi harus terlihat dalam perencanaan siklus berikutnya.

E. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9