Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

untuk memahami materi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemandirian belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas dipilih sebagai model untuk melakukan penelitian ini karena guru sendiri merasa siswa masih kurang aktif dan belum menemukan metode yang dirasa cocok untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas VII Love. Siswa juga merasa bahwa metode ceramah yang diterapkan guru sangat membosankan. Peneliti kemudian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan model Numbered Heads Together untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas VII Love SMP JoannesBosco Yogyakarta. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemandirian Belajardan Hasil Belajar Siswa pada Materi Segitiga Kelas VII Love SMP JoannesBosco Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013 ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1. Rendahnya prestasi dan kurangnya motivasi siswa untuk belajar matematika. 2. Matematika memiliki objek kajian yang bersifat abstrak, sehingga tidak mudah untuk mengajarkannya. 3. Pembelajaran matematika di kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta masih cenderung menggunakan pembelajaran konvensional. 4. Belum adanya kebebasan siswa di kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta dalam belajar untuk mengambil inisiatif sebagai pemenuhan dan pencapaian keberhasilan belajarnya. 5. Kurangnya kemandirian belajar siswa kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta.

C. Rumusan Masalah

Dari latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah proses pembelajaran matematika dengan model pembelajaran tipe Numbered Heads TogetherNHT yang dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa pada materi segitiga di kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta? ”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran tipe Numbered Heads TogetherNHT yang dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta.

E. Penjelasan Istilah

1. Pembelajaran Matematika

Proses pembelajaran matematika merupakan pembentukan lingkungan belajar yang dapat membantu siswa untuk membangun konsep-konsep atau prinsip-prinsip matematika berdasarkan kemampuan sendiri melalui proses internalisasi.

2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together

NHT Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Togheter NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran yang menekankan pada interaksi antar siswa. Numbered Heads Together bertujuan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka.

3. Kemandirian Belajar Siswa

Kemandirian belajar adalah keadaan atau kondisi aktivitas belajar siswa dengan kemampuan diri, dapat mengawasi pembelajarannya sendiri serta dapat bertanggungjawab atas kebutuhan belajarnya demi tercapainya tujuan belajar.

4. Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan tentang model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT dalam menentukan strategi belajar mengajar matematika di sekolah. 2. Bagi Siswa a. Membantu dan mempermudah siswa-siswi kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta dalam memahami suatu konsep matematika. b. Sebagai sarana untuk mengembangkan kreatifitas, kemampuan berpikir, serta kemampuan analisis siswa secara mandiri, sebab dalam model model pembelajaran tipe Numbered Heads Together NHT, peran guru hanya sebagai fasilitator. 3. Bagi Peneliti a. Penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian. b. Memahami dan menerapkan model pembelajaran tipe Numbered Heads Together NHT dan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya. 9 BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pembelajaran Matematika

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9