9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pembelajaran Matematika
1. Pengertian Matematika
Istilah matematika, yang dalam bahasa Inggris “mathematics”
berasal dari bahasa Latin yaitu mathematica, yang pada mulanya diambil dari bahasa Yunani, matematike, yang
berarti “relating to learning”. Perkataan tersebut memiliki akar kata mathema yang berarti pengetahuan
atau ilmu knowledge, science. Turmudi dkk,2001: 17-18. Sebagaimana dikutip Turmudi, dkk 2001:18 matematika adalah ilmu tentang logika
mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan lainnya dengan jumlah yang banyak terbagi kedalam tiga
bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Menurut Sukardjono 2001:1-3 matematika adalah cara atau
metode berfikir dan bernalar, dan matematika dapat digunakan untuk memutuskan apakah suatu ide itu benar atau salah, atau paling sedikit ada
kemungkinan benar. Matematika adalah suatu medan eksplorasi dan penemuan, dimana setiap hari ide-ide baru diketemukan. Beberapa definisi
dari matematika menurut Soedjadi 2000:11 adalah : a. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir
secara sistematik
b. Matematika adalah pengetahuan tentang belajar dan kalkulasi c. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik, dan
berhubungan dengan bilangan d. Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan
masalah tentang ruang dan bentuk e. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur logis
f. Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat. I Gusti Putu Suharta 2008 mengatakan bahwa pembelajaran
matematika di kelas seharusnya ditekankan pada keterkaitan antara konsep- konsep matematika dengan pengalaman anak sehari-hari. Selain itu, perlu
menekankan kembali konsep matematika yang telah dimiliki anak pada kehidupan sehari-hari atau pada bidang lain yang sangat penting dilakukan.
De Lange dalam I Gusti Putu Suharta 2008 menggambarkan konsep matematisasi yang sangat berhubungan dengan dunia nyata, di mana
pembelajaran diawali dengan masalah kontekstual yang dialami siswa dalam kehidupannya, sehingga memungkinkan siswa untuk menggunakan
pembelajaran sebelumnya secara langsung. Konsep matematisasi menurut De Lange tersebut dapat digambarkan dalam diagram berikut :
Dari uraian-uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah cara atau metode berfikir dan bernalar sebagai ide-ide, struktur-
struktur, dan hubungan-hubungan yang diatur menurut urutan yang logis dan sistematis sebagai cabang ilmu pengetahuan eksak tentang fakta-fakta
kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk.
2. Pengertian Pembelajaran