Analisis Data METODE PENELITIAN
kriteria keberhasilan. Adapun cara untuk menghitung keterampilan
eksperimen dan prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut:
1 Keterampilan Eksperimen Analisis data tentang keterampilan eksperimen siswa dilihat dari skor
rubrik pengamatan yang dilakukan oleh guru. Perolehan hasil keterampilan melakukan ekperimen yang dilakukan oleh guru.
a. Mendata hasil pengamatan keterampilan eksperimen b. Menjumlah skor pengamatan pertemuan 1 dan 2 perindikator:
c. Menghitung skor rata-rata pengamatan per indikator:
� �
� 1 + � �
� 2 2
d. Siswa dinyatakan terampil apabila rata-rata skor perindaktor keterampilan eksperimen di atas rata-rata kelas.
e. Menghitung persentase keterampilan eksperimen siswa setiap indikator dengan rumus:
Keterampilan eksperimen indikator 1
�ℎ � � �
� � � � � � 1
�ℎ ℎ � �
100
Keterampilan eksperimen indikator 2
�ℎ � � �
� � � � � � 2
�ℎ ℎ � �
100
Keterampilan eksperimen indikator 3
�ℎ � � �
� � � � � � 3
�ℎ ℎ � �
100
Keterampilan eksperimen indikator 4
�ℎ � � �
� � � � � � 4
�ℎ ℎ � �
100
Keterampilan eksperimen indikator 5
�ℎ � � �
� � � � � � 5
�ℎ ℎ � �
100
f. Menghitung rata-rata persentase keterampilan eksperimen setiap siklus
= � �
+ � �
2 + � �
3 + � �
4 + � �
5 5
g. Membandingkan tingkat keterampilan eksperimen siswa pada setiap siklus dengan kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan
keterampilan eksperimen atau tidak. 2 Prestasi Belajar
Tes yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi siswa menggunakan tes dengan bentuk soal obyektif dalam bentuk pilihan ganda. Sesudah soal
diujikan, hasil nilai setiap siswa dimasukkan ke dalam tabel dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
a Penskoran Jawaban benar : 1
Jawaban salah : 0 b Menghitung nilai setiap siswa
Dengan rumus:
� �� = �ℎ
� � � � � � � 20
100
c Menghitung nilai rata-rata Dengan rumus:
N n
Ket: : Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
: Jumlah seluruh siswa d Menghitung persentase siswa yang mencapai KKM
Dengan rumus: �ℎ � � � �
� �� �ℎ � �
100 e. Membandingkan tingkat hasil prestasi belajar siswa pada setiap siklus
dengan kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan prestasi belajar atau tidak.