Instrumen Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
alatmenggunakan alat dengan benar, siswa mendapat skor 1 jika tidak merancang atau menggunakan alat, siswa mendapat skor 2 jika alat
dirancang namun tidak rapi, dan siswa mendapat skor 3 jika alat dirancang dan rapi. Untuk indikator melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur,
siswa mendapat skor 1 jika tidak melakukan eksperimen, skor 2 jika siswa melakukan eksperimen tidak sesuai petunjuk, dan skor 3 jika melakukan
eksperimen sesuai petunjuk. Sedangkan untuk indikator mencatat data, siswa mendapat skor 1 jika data tidak sesuai eksperimen, skor 2 jika data
tidak lengkap, dan skor 3 jika data lengkap dan dicatat benar. Kemudian untuk indikator terakhir yaitu menulis kesimpulan, siswa mendapat skor 1
jika tidak menulis hasil eksperimen, skor 2 jika kesimpulan yang dibuat tidak sesuai eksperimen, dan skor 3 kesimpulan di tulis sesuai tujuan
eksperimen. 2
Soal Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes tertulis dengan
tipe obyektif pilihan ganda, dimana siswa memilih jawaban yang paling benar melalui empat pilihan jawaban. Tes pilihan ganda ini menurut Sukardi
2008:125, berguna untuk mengukur batasan atau definisi pengetahuan yang sudah jelas. Tes ini digunakan untuk mengukur pengetahuan siswa
yang diperoleh pada muatan pelajaran IPA materi pemanfaatan energi. Dengan kompetensi dasar 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui
pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari- hari, dan kompetensi dasar 4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya
alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat.Instrument tes dalam penelitian
ini mempunyai jumlah total soal 40, masing-masing siklus terdiri dari 20 soal. Kisi-kisi soal untuk materi pemanfaatan energi dapat dilihat pada tabel
3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes Siklus I
Kompetensi Dasar Indikator
Soal
3.4 Membedakan
berbagai bentuk
energi melalui
pengamatan dan
mendeskripsikan pemanfaatannya
dalam kehidupan
sehari-hari. 3.4.1
Menyebutkan sumber-
sumber energi panas. 3.4.2
Menyebutkan manfaat
energi alternatif
dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.3 Menjelaskan pemanfaatan
energi matahari sebagai energi alternatif.
1, 2, 3,4,5,6,7,15, 8,9,10,13,16,18,19,
22,24,27, 12,17,23,25,26
4.6 Menyajikan laporan
tentang sumberdaya alam
dan pemanfaatannya
oleh masyarakat. 4.6.1
Menjelaskan hasil
percobaan pemanfaatan
energi panas
dengan mengguanakan
kertas spiral dan lilin.
4.6.2 Menjelaskan
hasil percobaan
tentang perbandingan tebal tipis
kain, kain warna hitam dan putih.
20,21,28,
11,14,29,30
Pada kisi-kisi soal tes siklus I peneliti memilih dua kompetensi dasar, yaitu membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar ini memiliki tiga indikator, untuk soal nomer 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 15, 8, 9, 10, 13, 16, 18, 19, 22, 24,
27, 12, 17, 23, 25, 26. Kompetensi dasar yang kedua yaitu menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat, untuk
kompetensi dasar ini terdapat dua indikator untuk soal nomer 20, 21, 28, 11, 14, 29, 30.
Sedangkan kisi-kisi untuk soal evaluasi siklus II dapat dilihat pada tabel 3.3 di halaman berikutnya
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes Siklus II
Kompetensi Dasar Indikator
Soal
3.4 Membedakan
berbagai bentuk
energi melalui
pengamatan dan
mendeskripsikan pemanfaatannya
dalam kehidupan
sehari-hari. 3.4.4
Mengidentifikasi pemanfaatan energi angin
dalam kehidupan sehari- hari.
3.4.5 Mengklasifikasikan
berbagai bentuk
energi alternatif
dan pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari-hari.
3,4,6,8,9,13,15,17,25
1,2,5,10,16,26,27,28,30
4.6 Menyajikan laporan
tentang sumberdaya alam
dan pemanfaatannya
oleh masyarakat. 4.6.4
Menganalisis hasil
percobaan tentang
perbandingan kincir angin. 4.6.6
Menganalisis hasil
percobaan tentang membuat layang-layang.
7,11,14,19,20,24,29
18,21,22,23
Pada kisi-kisi soal tes siklus II kompetensi dasar yang dipilih sama dengan kompetensi dasar pada siklus I, yang membedakan pada kisi-kisi ini adalah
indikatornya. Pada kompetensi dasar membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
memiliki dua indikator, untuk soal nomer 3, 4, 6, 8, 9, 13, 15, 17, 25 1, 2, 5, 10, 16, 26, 27 ,28 ,30. Kemudian untuk kompetensi dasar kedua yaitu menyajikan
laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat, terdapat dua indikator untuk soal nomer 7, 11, 14, 19, 20, 24, 29, 18, 21 ,22, 23.
Adapun kriteria penentuan skor pilihan ganda adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kriteria Penskoran Tes
Jawaban Skor
Benar 1
Salah
Jika siswa dapat menjawab satu pertanyaan dengan benar maka siswa mendapatkan skor 1, namun jika siswa salah menjawab pertanyaan skor yang
didapatnya 0.
3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Berikut ini akan dijabarkan mengenai uji validitas dan uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini:
a. Uji Validitas Instrumen Menurut
Purwanto 2009:114,
validitas berhubungan
dengan kemampuan untuk mengukur secara tepat sesuatu yang diingkan diukur.
Dalam penelitian
ini peneliti
menggunakan validitas
isi dan
konstruk.Validitas isi digunakan dalam penilian prestasi belajar. Purwanto 2009:114, mengemukakan validitas isi adalah pengujian validitas
dilakukan atas isinya untuk memastikan apakah tes hasil belajar mengukur secara tepat keadaan yang ingin diukur.
Sedangkan validitas konstruk menurut Arifin 2009:257 validitas konstruk berkenaan dengan pertanyaan hingga mana suatu tes betul-betul
dapat mengobservasi dan mengukur fungsi psikologis yang merupakan deskripsi perilaku peserta didik yang akan diukur oleh tes tersebut.
Berdasarkan macam-macam validitas tersebut, penilaian validasi dalam penelitian ini berpedoman pada PAP tipe I dengan persentil 65 Masidjo,
1995:151. Kriteria validasi dapat dilihat pada tabel 3.5 di bawah ini.
Tabel 3.5 Kriteria Validasi
Rentang Skor Nilai Huruf
Kriteria
4,5 - 5 A
Sangat Baik 4 - 4,49
B Baik
3,25 – 3,99
C Cukup
2,75 – 3,24
D Kurang Baik
– 2,74 E
Sangat Kurang Baik
Dari tabel 3.5 mengenai kriteria skor validasi dijelaskan jika skor penilain berada pada rentang skor 4,5- 5 maka mendapatkan kriteria sangat
baik dengan nilai A, apabila rentang skor 4-4,49 mendapatkan kriteria baik dengan nilai B, jika rentang skor yang didapat 3,25-3,99 mendapatkan
kriteria cukup dengan nilai C, kemudian jika rentang skor berada di antara 2,75-3,24 mendapat kiriteria kurang baik dengan nilai D, dan yang terakhir
apabila rentang skor berada diantara 0-2,74 mendapatkan kriteria sangat kurang baik dengan nilai E.
1 Uji Validitas Instrumen Keterampilan Eksperimen Untuk melakukan pengamatan keterampilan eksperimen, peneliti
berpedoman pada lembar pengamatan yang telah disusun peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi dengan
melakukan validasi kepada beberapa ahli untuk memberikan peniliannya terhadap lembar observasi yang telah disusun. Validasi
diberikan kepada dosen dan guru kelas IV, hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 3.6 di bawah ini.
Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Pengamatan Keterampilan Eksperimen
No. Instrumen Peningkatan
Keterampilan Melakukan Eksperimen
Validator Hasil
Penilaian Rata-rata
Keterangan
1 Lembar Pengamatan
Dosen 1 23 : 5 = 4,6
Sangat Baik Guru Kelas
22 : 5 = 4,5 Sangat Baik
Rata-rata 9,1 : 2 = 4,5
Sangat baik
2 Uji Validitas Prestasi Belajar Untuk mengetahui soal yang dibuat oleh peneliti valid atau tidak,
maka perlu adanya analisis item soal.Validitas soal dalam penelitian ini dilakukan secara empiris. Menurut Arikunto 2012:81, validitas
empiris merupakan pengujian instrument yang diujikan dari pengalaman. Soal-soal yang peneliti telah buat diujicobakan pada
siswa kelas V SD N Puren tahun pelajaran 20142015, dengan alasan karena siswa kelas V sudah pernah mempelajari materi tentang
pemanfaatan energi. Soal yang diujikan sebanyak 30 soal di setiap siklusnya dan subjek yang dipakai untuk uji validitas berjumlah 32
siswa. Hasil uji coba soal tersebut kemudian dihitung validitasnya menggunakan teknik korelasi Product Moment yang dikemukakan
oleh pearson. Rumus untuk menghitung korelasi Product Moment Mulyasa,
2004 :
65 yaitu: r
xy
r
xy=
N xy − x y
N x
2
− x
2
N y
2
− y
2
Dengan :
r
xy
= Koofisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
x
= Jumlah skor variabel x
y
= Jumlah skor variabel y
xy
= Jumlah perkalian x dengan y x
2
= Jumlah kuadrat dari x y
2
= Jumlah kuadrat y
Jika hasil perhitungan yang didapatkan nilai r hitung r tabel maka butir instrumen dianggap valid, dan sebaliknya jika r hitung r tabel
maka instrumen tersebut dianggap tidak valid. Perhitungan korelasi Product Moment
dalam penelitian menggunakan SPSS. Data uji validitas siklus 1 dapat dilihat pada tabel 3.7 di halaman selanjutnya.
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Soal Siklus I
No. Soal Nilai
Korelasi
r
Nilai r tabel n=32, a=5
Keterangan Kesimpulan
No. Soal yang digunakan penelitian
Soal No 1 0,339
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Soal Nomer 1 revisi
Soal No 2 0,212
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 3 0,424
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 2
Soal No 4 0,267
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 5 0,255
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 6 0,269
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Soal no 3 revisi
Soal No 7 0,078
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 8 0,350
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 4
Soal No 9 0,043
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 10 0,606
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 5
Soal No 11 0,387
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 6
Soal No 12 0,515
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 7
Soal No 13 -0,020
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 14 0,361
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 8
Soal No 15 0,270
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 16 0,109
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 17 0,146
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 18 0,442
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 9
Soal No 19 0,664
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 10
Soal No 20 0,288
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Soal no 11 revisi
Soal No 21 0,430
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 12
Soal No 22 0,061
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 23 0,257
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Soal 13 revisi
Soal No 24 0,565
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 14
Soal No 25 0,415
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 15
Soal No 26 0,480
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 16
Soal No 27 0,332
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Soal no 17 revisi
Soal No 28 0,363
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 18
Soal No 29 0,506
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 19
Soal No 30 0,666
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 20
Data uji validitas sikluss II dapat dilihat pada tabel 3.8 di halaman selanjutnya.
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Soal Siklus II
No. Soal Nilai
Korelasi
r
Nilai r tabel n=32, a=5
Keterangan Kesimpulan
No. Soal yang digunakan penelitian
Soal No 1 0,409
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 1
Soal No 2 0,466
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 2
Soal No 3 0,040
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 4 0,619
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 3
Soal No 5 0,448
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 4
Soal No 6 0,512
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 5
Soal No 7 0,470
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 6
Soal No 8 0,597
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 7
Soal No 9 -0,022
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 10 0,276
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 11 -0,063
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 12 0,541
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 8
Soal No 13 0,554
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 9
Soal No 14 0,124
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 15 0,278
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 16 0,384
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 10
Soal No 17 0,673
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 11
Soal No 18 0,409
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 12
Soal No 19 0,505
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 13
Soal No 20 0,379
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 14
Soal No 21 0,673
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 15
Soal No 22 0,546
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 16
Soal No 23 0,691
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 17
Soal No 24 0,585
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 18
Soal No 25 0,598
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 19
Soal No 26 0,606
0,349 r hitungr tabel
Valid Soal no 20
Soal No 27 0,470
0,349 r hitungr tabel
Valid Dibuang
Soal No 28 -0,014
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 29 0,278
0,349 r hitungr tabel
Tidak Valid Dibuang
Soal No 30 0,384
0,349 r hitungr tabel
Valid Dibuang
Adapun kisi-kisi soal tes akhir siklus I dan siklus II setelah dihitung validitasnya dapat dilihat pada tabel 3.9 di lembar selanjutnya.
Tabel 3.9 Kisi-kisi Soal Tes Akhir Siklus
Siklus Kompetensi Dasar
Indikator Soal
I
3.4 Membedakan
berbagai bentuk
energi melalui
pengamatan dan
mendeskripsikan pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.1 Menyebutkan sumber-
sumber energi panas. 3.4.2 Menyebutkan
manfaat energi alternatif dalam
kehidupan sehari-hari. 3.4.3 Menjelaskan
pemanfaatan energi
matahari sebagai energi alternatif.
1, 2, 3,4,5,6,7,15, 8,9,10,13,16,18,19,
22,24,27, 12,17,23,25,26,
4.6 Menyajikan
laporan tentang
sumberdaya alam dan
pemanfaatannya oleh masyarakat.
4.6.1 Menjelaskan hasil
percobaan pemanfaatan energi
panas dengan
mengguanakan kertas
spiral dan lilin. 4.6.2 Menjelaskan
hasil eksperimen
tentang perbandingan tebal tipis
kain, kain warna hitam dan putih.
20,21,28,
11,14,29,30
II 3.4
Membedakan berbagai
bentuk energi
melalui pengamatan
dan mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari. 3.4.4 Mengidentifikasi
pemanfaatan energi
angin dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.5 Mengklasifikasikan berbagai bentuk energi
alternatif dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
3,4,6,8,9,13,15,17,25 1,2,5,10,16,26,27,28,30
4.6 Menyajikan
laporan tentang
sumberdaya alam dan
pemanfaatannya oleh masyarakat.
4.6.4 Menganalisis hasil
percobaan tentang
perbandingan kincir
angin. 4.6.6 Menganalisis
hasil percobaan
tentang membuat layang-layang.
7,11,14,19,20,24,29 18,21,22,23
3 Uji Validitas Perangkat Pembelajara Dalam penelitan ini peneliti menggunakan validitas isi untuk
mengukur perangkat pembelajaran yang digunakan. Validitas isi menurut Sukardi 2008:32, adalah derajat di mana sebuah tes evaluasi
mengukur cakupan subtansi yang ingin diukur. Validitas isi ini ditentukan
melalui pertimbangan
para ahli
sehingga dapat
dipertanggung jawabkan untuk menilai kelayakan pembelajaran yang
digunakan dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti yaitu Silabus, RPP, LKS, dan
soal kemudian dinilai oleh pihak yang ahli dalam bidangnya. Lembar validasi perangkat pembelajaran dapat dilihat padalampiran, sedangkan
hasil validasi dapat dilihat pada tabel 3.10 di bawah ini:
Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran
No. Perangkat
Pembelajaran Validator
Hasil Penilaian
Rata-rata Keterangan
1 Silabus
Kepala SD N Puren 20 : 5 = 4
Baik Guru Kelas SD N Puren
24 : 5 = 4,8 Sangat Baik
Dosen 1 19 : 5 = 3,8
Cukup Dosen 2
18 : 5 = 3,6 Cukup
Rata-rata Silabus 16,2 : 4 = 4,0
Baik
2 RPP
Kepala SD N Puren 64 : 15 = 4,2
Baik Guru Kelas IV SD N Puren
68 : 15 = 4,5 Sangat Baik
Dosen 1 65 : 15 = 4,3
Baik Dosen 2
59 : 15 = 3,9 Cukup
Rata-rata RPP 20,9 : 4 = 5,2
Sangat Baik
3 LKS
Kepala Sekolah SD N Puren
35 : 8 = 4,3 Baik
Guru Kelas IV SD N Puren 35 : 8 = 4,3
Baik Dosen 1
36 : 8 = 4,5 Sangat Baik
Dosen 2 31 : 8 = 3,8
Cukup
Rata-rata LKS 16,9 : 4 = 4,2 Baik
4 Soal siklus 1
Kepala SD N Puren 18 : 4 = 4,5
Sangat Baik Guru Kelas IV SD N Puren
18 : 4 = 4,5 Sangat Baik
Dosen 1 17 : 4 = 4,2
Baik Dosen 2
13 : 4 = 3,2 Kurang Baik
Rata-rata Soal 16,4 : 4 = 4,1 Baik
b. Uji Reliabilitas Instrumen Reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan, Sukardi 2012:127,
mengatakan bahwa suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang
konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Maka dalam reliabilitas ini berhubungan dengan ketetapan tes.
Perhitungan reliabilitas untuk indikator prestasi belajar dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam
suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas r
n
. Koefisien korelasi menurut Arifin, 2009:258 dapat dilihat pada tabel 3.11 di bawah ini
Tabel 3.11 Kualifikasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi x Kualifikasi
± 0,91- ± 1,00 Sangat tinggi
± 0,71- ± 0,90 Tinggi
± 0,41 - ± 0,70 Cukup
± 0,21 - ± 0,40 Rendah
± 0,00 - ± 0,20 Sangat rendah
Dari 15 soal siklus I yang dinyatakan valid, peneliti menghitung reliabilitas soal menggunakan SPSS 16. Hasil perhitungan reliabilitas tersebut dapat
dilihat pada tabel 3.12 di bawah ini:
Tabel 3.12 Statistik Reliabilitas Siklus I
Reliability Statistics Cronbachs Alpha
N of Items .786
15
Tabel 3.12 menjelaskan bahwa reliabilitas soal pada siklus I yang jumlahnya 15 soal adalah 0,786 dan termasuk klasifikasi tinggi. Pada siklus II
peneliti menghitung reliabilitas 22 soal yang valid dengan menggunakan SPSS 16. Hasil Perhitungan reliabilitas tersebut dapat dilihat pada tabel 3.13 di
halaman selanjutnya.
Tabel 3.13 Statistik Reliabilitas Siklus II
Reliability Statistics Cronbachs Alpha
N of Items .881
22
Tabel 3.13 menjelaskan bahwa reliabilitas soal pada siklus II yang jumlahnya 22 soal adalah 0,881 dan termasuk klasifikasi tinggi.