B. Penelitian yang Relevan
Pada penelitian relevan akan dibahas beberapa penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini. Berikut adalah beberapa penelitian yang
relevan
Judul penelitian pertama: Pengaruh Strategi Konflik Kognitif dan
Berpikir Kritis terhadap Prestasi Belajar IPA Kelas VII SMP N 1 Nusa Penda. 2011.
Penelitian ini dilakukan oleh I Wayan Gede Wiradana, yang bertujuan untuk 1 mendeskripsikan perbedaan prestasi belajar fisika antara
siswa yang mengikuti strategi konflik kognitif dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, 2 mendeskripsikan perbedaan prestasi
belajar fisika antara siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. 3
mendeskripsikan pengaruh interaktif antara strategi pembelajaran konflik kognitif dengan pembelajaran konvensional dan kemampuan berpikir kritis
terhadap prestasi belajar fisika siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nusa Penida
tahun pelajaran 20112012. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling.
Penelitian ini dirancang menggunakan kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2 × 2, di mana strategi pembelajaran konflik kognitif sebagai
variabel independen sedangkan kemampuan berpikir kritis sebagai variabel moderator atau variabel psikologi, prestasi belajar sebagai variabel dependen
dengan desain ”Posttest only Control Group Design”. Data dianalisis dengan
menggunakan ANAVA dua jalur berbantuan SPSS 13.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 terdapat perbedaan prestasi belajar
fisika antara siswa yang mengikuti strategi konflik kognitif dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan nilai F=20,882 dengan
taraf signifikan 0,001 p0,05, 2 tidak terdapat perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dengan
yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah dengan nilai F= 1,437 dengan angka signifikansi 0,234 p0,05, 3 terdapat pengaruh interaktif
antara strategi pembelajaran konflik kognitif dengan pembelajaran konvensional dan kemampuan berpikir kritis tehadap prestasi belajar fisika
dengan nilai F=19,631 dengan taraf signifikansi 0,001 p0,05.
Judul penelitian kedua: Pengajaran pokok bahasan pesawat sederhana
dengan metode eksperimen pada siswa sekolah dasar. 2009. Penelitian ini
dilakukan oleh Z. Muna, M. Sukisno, A. Yulianto. Tujuan penelitiannya untuk mengetahui apakah penerapan metode eksperimen pada pengajaran
pokok bahasan pesawat sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Penerapan metode ini dilakukan pada siswa kelas V semester 2
SD negeri Tayu Wetan 02. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk tindakan kelas yang dilaksanakan dengan tiga siklus dengan materi yang berbeda,
setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil belajar kognitif diperoleh melalui postest pada akhir
siklus, hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh melalui lembar observasi, sedangkan tanggapan siswa diperoleh melalui angket. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengajaran pokok bahasan pesawat sederhana dengan metode eksperimen yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar.
Judul penelitian ketiga : Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan
Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau Dari Sikap Ilmiah dan
Motivasi Belajar Siswa 2012. Penelitian ini dilakukan oleh Rina Astuti,
Widha Sunarno, Suciati Sudarisman. Tujuan penelitiannya untuk mengetahui mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran keterampilan proses sains
dengan eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing ditinjau dari sikap ilmiah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK “Kasatrian
Solo” Sukoharjo. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling
yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XIR.1 dan XIR.2. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar,
angket untuk sikap ilmiah dan motivasi belajar, lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan
analisis variansi tiga jalan dengan isi sel tak sama. Uji lanjut menggunakan metode Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: 1. pendekatan keterampilan
proses sains dengan metode eksperimen berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA, metode eksperimen terbimbing lebih efektif dibandingkan dengan
metode eksperimen bebas termodifikasi; 2. sikap ilmiah tidak berpengaruh terhadap prestasi kognitif dan psikomotorik tetapi memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap prestasi afektif; 3. tidak terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik tetapi berpengaruh
terhadap prestasi afektif; 4. ada interaksi antara metode pembelajaran dengan
sikap ilmiah terhadap prestasi kognitif dan tidak terdapat interaksi untuk prestasi afektif dan psikomotorik; 5. tidak terdapat interaksi antara metode
pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar baik kognitif, afektif maupun psikomotorik; 6. tidak terdapat interaksi antara sikap ilmiah
dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik; 7. tidak terdapat interaksi antara metode
pembelajaran eksperimen dengan sikap ilmiah dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Berikut
ini adalah gambar tentang literatur map penelitian-penelitian terdahulu.
Gambar dapat dilihat di bawah ini:
Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian Terdahulu
Z. Muna, M. Sukisno, A. Yulianto: Pengajaran
Pokok Bahasan
Pesawat Sederhana dengan Metode Eksperimen
pada Siswa Sekolah Dasar tahun pelajaran 20092010.
Wiradana: Pengaruh
Strategi Konflik
Kognitif dan Berpikir Kritis terhadap Prestasi Belajar IPA Kelas VII SMP N 1
Nusa Penda tahun pelajaran 20112012.
Yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
Peningkatan Keterampilan Eksperimen dan Prestasi Materi Pemanfaatan Energi Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas
IV SD N Puren, Tahun Pelajaran 20142015.
Astuti, Sunarno, Sudarisman: Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Bebas
Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau Dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa tahun 2012.
C. Kerangka Berpikir