Pertanyaan Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial yang dialami informan Sugiyono, 2013. Fokus dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk coping stress Taruna Putri yang masih menjalani pendidikan di AAU Yogyakarta. Hal tersebut dapat diketahui dengan cara meminta informan untuk menceritakan tentang pengalamannya selama menjalani pendidikan di AAU mulai dari awal masuk hingga saat ini sesuai dengan tingkat Taruna Putri saat peneliti mengambil data.

C. Informan Penelitian

1. Teknik Pemilihan dan Kriteria Informan Penelitian Pada penelitian ini, informan penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling yaitu, salah satu teknik dalam non-random sampling atau non-probability sampling yang memungkinkan peneliti dapat memilih informan berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh informan penelitian, disesuaikan dengan tujuan penelitian Moleong, 2008. Peneliti memilih beberapa kriteria dalam menentukan informan penelitian, seperti berikut : a Informan penelitian berjenis kelamin perempuan. b Informan penelitian merupakan calon perwira putri yang pertama dan sedang menjalani pendidikan di AAU Yogyakarta. c Informan penelitian berasal dari daerah di Indonesia yang berbeda satu sama lain. 2. Prosedur Mendapatkan Informan Penelitian Prosedur yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informan penelitian melalui langkah sebagai berikut : a Membuat surat ijin kepada Gubernur AAU. b Membuat surat ijin kepada MAKO AAU. c Menyusun daftar pertanyaan penelitian dan jadwal pertemuan diserahkan kepada KadisBin Taruna AAU. d Menyerahkan daftar pertanyaan penelitian, jadwal pertemuan, dan kriteria calon informan kepada Komandan Skadron II, selaku pembina Taruna. e Melakukan perkenalan, rapport, penjelasan tujuan wawancara, serta memastikan kesediaan informan untuk terlibat dalam penelitian. f Meminta informan penelitian menandatangani lembar persetujuan informan dan melakukan wawancara pra-penelitian. g Melakukan wawancara bertahap pada informan penelitian.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, menggunakan teknik pengumpulan data wawancara. Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2013 mendefinisikan wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Peneliti memilih menggunakan teknik wawancara karena dapat menggali lebih dalam tentang pengalaman dari informan. Teknik pengumpulan data ini mampu menggali informasi secara mendalam melalui self-report dan inquiry Sugiyono, 2013. Peneliti menggunakan pendekatan wawancara dengan petunjuk umum. Jenis wawancara ini mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok informasi yang dirumuskan dan akan ditanyakan Moleong, 2008. Tujuannya yaitu agar informasi yang diperlukan oleh peneliti dapat diperoleh dan terbatas pada konteks yang relevan dengan penelitian. Untuk dapat memastikan bahwa semua data terkumpul dengan baik, maka peneliti menggunakan media alat perekam dan membuat catatan lapangan. Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara Awal  Bisakah diceritakan awal mula Anda bisa tertarik masuk AAU?  Bisakah Anda ceritakan aktivitas Anda mulai dari pagi hingga menjelang istirahat pada malam hari?  Bagaimana mengatasi emosional Anda saat sedang menstruasi selama menjalani pendidikan di AAU?  Bisakah Anda ceritakan kegiatan apa saja yang Anda lakukan jika sedang istirahat dari aktivitas pendidikan di AAU? Tengah  Bagaimana pandangan Anda, dalam menghadapi setiap permasalahan yang pernah terjadi?  Bisakah Anda menceritakan pada saya, apa kesulitan-kesulitan yang sedang Anda hadapi? Bagaimana Anda menyelesaikan kesulitan tersebut?  Langkah apa yang Anda ambil ketika Anda mulai merasa ada ketidakcocokan dengan keadaan, situasi, kondisi, maupun sistem yang ada disini?  Bagaimana pengaruh dukungan dari orang-orang di sekitar Anda?  Menurut Anda, kemampuan apa yang Anda miliki untuk tetap bertahan menjalani pendidikan disini?