Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XI
10 g. Informasi
Syarat agar pasar berfungsi alat alokasi sumber daya ekonomi yang efisien adalah adanya infomasi yang sempurna dan seimbang. Semakin
banyak, semakin benar, dan semakin seimbang arus informasi, para pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan
lebih baik.
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Perbedaan antara teori yang satu dan yang lain terletak pada perbedaan fokus pembahasan dan atau asumsi-asumsi yang digunakan.
a. Teori Jumlah Penduduk Optimal
Teori ini dikembangkan oleh kaum klasik. Menurut teori tersebut, berlakunya the law of diminishing returns menyebabkan tidak semua
penduduk dapat dilibatkan dalam proses produksi. Jika dipaksakan, akan menurunkan tingkat output perekonomian. Agar penambahan tenaga
kerja dapat meningkatkan output, yang harus dilakukan adalah investasi barang modal dan sumber daya manusia yang menunda terjadinya gejala
the law of diminishing returns.
b. Teori Pertumbuhan Neo-Klasik
Teori ini dikembangkan oleh Solow 1956 yang merupakan
penyempurnaan dari teori-teori klasik sebelumnya. Fokus pembahasan teori pertumbuhan neo-klasik adalah akumulasi stok barang modal dan
keterkaitannya dengan keputusan masyarakat untuk menabung atau melakukan investasi. Asumsi-asumsi dari teori ini antara lain:
1 tingkat
teknologi dianggap kostan tidak ada kemajuan teknologi; 2 tingkat depresiasi dianggap konstan;
3 tidak ada perdagangan luar negeri atau aliran keluar masuk barang modal;
4 tidak ada sektor pemerintah; 5 tingkat pertambahan penduduk tenaga kerja juga dianggap konstan.
c. Teori Schumpeter
Schumpeter menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi disebabkan
oleh inovasi dan pengusaha. Dalam membahas perkembangan ekonomi, Schumpeter membedakan pengertian pertumbuhan ekonomi dan
pembangun an ekonomi walaupun keduanya merupakan sumber peningkatan output masyarakat.
Menurut Schumpeter, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan semakin banyaknya jumlah faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi tanpa perubahan teknologi produksi itu sendiri. Adapun pembangunan ekonomi adalah
kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh pengusaha. Inovasi di sini berarti perbaikan teknologi dalam arti luas,
misalnya penemuan produk baru dan pembukaan pasar baru. Inovasi tersebut menyangkut perbaikan kuantitatif dari sistem ekonomi itu
sendiri bersumber dari kreativitas para wirausahanya.
d. Teori Harrod-Domar