5
Ketenagakerjaan
B. Teori dan Permasalahan Pembangunan Ekonomi
Untuk menjaga kesinambungan pembangunan perekonomian, Bappenas telah mengambil inisiatif dengan membuat RKP Rencana Kerja
Pemerintah yang dijabarkan kedalam RPJM Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan RPJP Rencana Pembangunan Jangka Panjang
sebagai pengganti REPELITA pada masa pemerintahan Orde Baru.
Dalam Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004–2009, dikatakan bahwa
tujuan pembangunan ekonomi Indonesia adalah terwujudnya pereko- nomian yang maju, mandiri, dan mampu secara nyata memperluas
pening katan kesejahteraan masyarakat berlandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi yang menjunjung persaingan sehat dan keadilan, serta berperan
aktif dalam perekonomian global dan regional dengan bertumpu pada kemampuan serta potensi bangsa.
Pembangunan ekonomi yang telah ditempuh pada masa lalu telah menghasilkan berbagai kemajuan yang cukup berarti, namun
sekaligus juga mewariskan berbagai permasalahan yang mendesak untuk dipecahkan. Titik berat pembangunan masa lalu hanya pada tercapainya
per tumbuhan ekonomi yang tinggi telah menciptakan peningkatan pendapatan per kapita, penurunan jumlah kemiskinan dan pengang-
guran, serta perbaikan kualitas hidup manusia secara rata-rata.
Krisis ekonomi yang terparah pada 1998 kurtal 3 telah memberikan pelajaran yang sangat mahal dan berharga bagi bangsa Indonesia. Krisis
telah memaksa Indonesia melakukan perubahan yang perlu dalam rangka memperbaiki kelemahan dan kesalahan masa lalu. Bidang ekonomi,
politik, sosial, dan hukum mengalami transformasi dan reformasi menuju kepada suatu sistem baru yang diharapkan akan lebih berkeadilan, andal,
serta berkelanjutan.
Pembangunan yang berkelanjutan sustainable development adalah pem bangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Konsep pembangunan berkelanjutan yaitu memperbaiki masalah
keadilan antargenerasi sehingga generasi sekarang tetap dapat menikmati kekayaan bumi secara adil, tanpa harus mengorbankan kepentingan
generasi mendatang.
Permasalahan pembangunan ekonomi yang dihadapi saat ini adalah masih rendahnya pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan menurun-
nya tingkat kesejahteraan rakyat dan munculnya berbagai masalah sosial yang mendasar. Lambatnya pemulihan ekonomi dan meningkatnya
jumlah pengangguran mengakibatkan jumlah penduduk miskin semakin bertambah.
Fenomena pembangunan ekonomi, sejak awal telah menjadi per- hatian para ekonom. Berikut beberapa teori yang mengungkap tentang
pembangunan ekonomi.
1. Teori Adam Smith
Adam Smith 1723–1790 memandang pembangunan ekonomi
sebagai proses pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi dengan memanfaatkan mekanisme pasar. Suatu perekonomian akan tumbuh
dan berkembang jika mekanisme pasar berjalan baik dan sempurna.
Kompetensi Ekonomi
Apakah tujuan pembangunan ekonomi tersebut, dapat dikatakan
berhasil walaupun tingkat kemiskinan banyak? Uraikan
pendapat Anda.
Kompetensi Ekonomi
Bagaimana konsekuensinya terhadap pembangunan ekonomi,
jika pertumbuhan penduduk di negara berkembang mencapai 2
per tahun. Diskusikan dengan teman sebangku Anda.
Pada 2015 jumlah penduduk bumi diperkirakan mencapai
angka 7 miliar jiwa, sekitar 6 miliar, di antaranya merupakan
penduduk dunia ketiga. Hal ini disebabkan pertumbuhan
penduduk di negara berkembang mencapai 2 per tahun,
sedangkan di negara maju hanya 0,6 per tahun.
In 2015 the number of world population is estimated to reach 7
billion, and 6 billion of them are the population of the third world.
It is caused by the population growth in developing countries that
reach 2 percent per year, while in developed countries it is only 0.6
percent per year.
Sumber: Teori Ekonomi Makro, Pratama
Manurung, 2004
Liputan Ekonomi Economic Report
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XI
6
Syarat yang dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah investasi dan spesialisasi yang dikontrol melalui mekanisme pasar. Peranan
pemerintah hanya mengupayakan agar mekanisme pasar dapat berjalan baik. Untuk itu, yang harus dilakukan pemerintah adalah pemeliharaan
keamanan, penegakan hukum, dan penyediaan barang publik, seperti pendidikan dan kesehatan.
Adam Smith mengemukakan tiga unsur utama dalam proses pertumbuhan hasil produksi, yaitu sebagai berikut.
a. Sumber daya manusia, yaitu pertambahan jumlah penduduk. b. Pertambahan dalam persediaan barang modal akumulasi modal
karena tabungan masyarakat diinvestasikan oleh para pemilik modal dengan harapan memperoleh keuntungan.
c. Spesialisasi dan pembagian kerja disertai perluasan pasar dan perkembangan perdagangan dalam negeri maupun internasional.
2. Teori Malthus