65
Perekonomian Terbuka
D. Kebijakan Perdagangan Internasional
Semakin berkembangnya hubungan antarnegara, beberapa negara akan mengalami keadaan yang kurang menguntungkan bagi indus tri
dalam negerinya karena kurang mampu bersaing di pasaran internasional. Berkenaan dengan hal tersebut, negara-negara perlu melakukan proteksi,
yaitu kebijaksanaan untuk melindungi perekonomian dalam negerinya. Proteksi tersebut, di antaranya dilakukan dengan melakukan kebijaksanaan
sebagai berikut.
1. Penetapan Tarif
Tarif bea adalah suatu pembebanan atas barang yang melintasi daerah pabean. Pungutan tarif diadakan untuk membatasi kebebasan
perdagangan dan mengisi kas negara, dengan alasan untuk melindungi industri-industri yang baru tumbuh. Jenis-jenis tarif, di antaranya terdiri
atas tarif bea ekspor, bea transito, dan bea impor. a. Bea ekspor, dikenakan terhadap barang yang diangkut ke negara
lain. Di Indonesia, pemerintah menetapkan tarif ekspor sebesar 0 tujuannya tidak lain untuk meningkatkan ekspor, agar harga barang
ekspor dapat bersaing dengan produk sejenis di luar negeri.
b. Bea transito, dikenakan terhadap barang yang melalui wilayah suatu negara dengan ketentuan barang tersebut tujuan akhirnya adalah
negara lain. Contoh ekspor tekstil dari Indonesia ke Jepang, diangkut melalui Singapura.
c. Bea impor, dikenakan terhadap barang-barang yang masuk dari negara lain.
Tarif Impor
Kurva 4.1
Fokus
t Tarif
t Kuota
t 4VCTJEJ
Berdasarkan Kurva 4.1, kebijakan tarif dapat dijelaskan sebagai berikut. Sebelum tarif diberlakukan, harga berada pada titik OP, produksi
dalam negeri pada titik OQ
1
, jumlah permintaan pada titik OQ
4
, dan jumlah yang harus diimpor adalah Q
1
Q
4
. Jika negara mengenakan tarif impor terhadap suatu barang, akan
berpengaruh pada hal-hal sebagai berikut. a. Pengaruh tarif terhadap harga berdampak pada naiknya harga barang
yang dikenakan tarif, yaitu dari OP menjadi OP
1
Price Effect. b. Pengaruh tarif terhadap konsumsi mengakibatkan berkurangnya
konsumsi masyarakat yang ditunjukkan oleh daerah DEF atau OQ
4
menjadi OQ
3
Consumption Effect.
P
1
B A
D F
C E
d s
a b
P
Q
1
Q
2
Q
3
Q
4
Pengaruh Tarif Impor
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XI
66
c. Pengaruh tarif terhadap produksi dalam negeri mengakibatkan bertambahnya produksi dalam negeri, yaitu dari titik OQ
1
menjadi OQ
2
atau daerah ABC ProtectiveImport Substitution Effect. d. Pengaruh tarif terhadap pendapatan negara mengakibatkan
bertambahnya pendapatan negara yang ditunjukkan kotak b atau daerah BCED Revenue Effect.
e. Pengaruh tarif terhadap redistribusi mengakibatkan bertambahnya ekstra pendapatan yang dibayar konsumen dalam negeri kepada
produsen dalam negeri. Besarnya pengaruh ini ditunjukkan oleh daerah a atau titik PP
1
BA Redistribution Effect.
2. Kuota