Pengertian dan Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional

Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XI 52

A. Perdagangan Internasional

1. Pengertian dan Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional

Perdagangan antarnegara yang memiliki kesatuan hukum dan kedaulatan yang berbeda dengan suatu kesepakatan dan memenuhi aturan-aturan yang telah ditentukan serta diterima secara internasional disebut perdagangan internasional. Setiap negara di belahan dunia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berbeda, baik dari segi jumlah, mutu, maupun pengadaannya. Pada saat perekonomian masih bersifat intrasulair perdagangan antardaerah dalam wilayah satu negara semua kebutuhan penduduk suatu negara dapat terpenuhi oleh para produsen dalam negerinya sendiri. Kebutuhan semakin banyak dan beraneka ragam sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dan selera. Sementara kemam puan pengadaan kebutuhan dalam negeri semakin terbatas dan tuntutan masyarakat semakin tinggi terhadap produk yang dikon sumsi, terutama dari segi mutu dan manfaatnya.Produk ter sebut tidak dapat disediakan dan dihasilkan seluruhnya di dalam negeri, baik karena kualitas produknya yang rendah, jumlahnya yang terbatas, maupun karena kemampuan teknologi dan kualitas sumber daya manusia yang rendah. Oleh karena itu, produsen dalam negeri harus mengimpor produk-produk tersebut dari negara maju. Untuk memperoleh produk dari luar negaranya, produsen perlu melakukan kesepakatan pembelian dan pembayaran dengan ketentuan yang disepakati. Adanya kesepakatan antarnegara pembeli dan penjual, timbullah perdagangan. Apakah akan ada negara yang mengalami keuntungan dan kerugian dalam transaksi perdagangan ini? Jawabannya, tidak. Setiap negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain tidak ingin mengalami kerugian. Namun, jika dihitung berdasarkan standar tertentu kadang-kadang volume perdagangan mengalami defisit jika pembelian lebih banyak daripada penjualan. Sebaliknya, jika terjadi surplus berarti penjualan lebih besar daripada pembelian. Dalam perdagangan luar negeri, memang terdapat suatu negara yang kebutuhan bahan bakunya bergantung dari luar negeri, misalnya Jepang yang sangat bergantung untuk bahan baku asli atau alam seperti migas sehingga untuk memperoleh bahan bakunya biasanya negara ini akan menjual keunggulan teknologinya. Dengan demikian, terdapat bebe rapa faktor yang menyebabkan ter–jadinya perdagangan luar negeri, di antaranya: a. perbedaan tingkat kelangkaan; b. perbedaan faktor produksi; c. perbedaan kemampuan produksi; d. motif keuntungan dalam perdagangan; e. perbedaan komparatif dari harga barang. Selain itu, perdagangan internasional memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Adapun manfaat dari adannya perdagangan internasional, yaitu: a. dapat memperoleh barang-barang yang belum atau tidak dapat dihasilkan di dalam negeri; Sumber: www.allautoreviews.com Kompetensi Ekonomi Diskusikan dengan teman Anda. Mengapa setiap negara harus melakukan perdagangan? Apakah dengan adanya perdagangan tersebut dapat meningkatkan kemakmuran bagi setiap negara? Salah satu keunggulan jepang, yaitu dalam bidang industri mobil. Dari manakah Jepang memperoleh bahan baku untuk industri mobilnya? Gambar 4.1 Di unduh dari : Bukupaket.com 53 Perekonomian Terbuka b. dapat memperoleh manfaat dari adanya spesialisasi dalam bentuk keunggulan komparatif dan peningkatan kemakmuran; c. dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, yang pada dasarnya bersumber pada skala ekonomis dalam proses produksi, teknologi baru, dan rangsangan bersaing; d. dapat memperluas daerah pemasaran sehingga dapat memperluas kesempatan kerja di dalam negeri; e. menambah devisa negara. Dengan demikian, suatu negara yang memutuskan untuk melakukan perdagangan dengan negara lain, biasanya akan muncul pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut: a. Barang manakah yang dapat memberikan keunggulan bagi setiap negara? b. Jika di antara kedua barang yang diproduksi sama-sama memberikan keunggulan, manakah di antara barang tersebut yang dapat mem– berikan keuntungan lebih besar? Sumber: www.suarapublik.com

2. Teori Perdagangan Internasional