41
Pasar Modal
B. Produk-Produk Pasar Modal
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek
pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Lembaga yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai bursa
efek adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam. Persyaratan dan tata cara perizinan bursa efek diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah.
Bursa efek didirikan dengan tujuan menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien, mengingat perdagangan tersebut
menyangkut dana masyarakat yang diinvestasikan dalam efek. Oleh karena itu, penyelenggaraan kegiatan bursa efek hanya dapat dilaksanakan
setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, bursa efek wajib menyediakan sarana pendukung dan
mengawasi kegiatan anggota bursa efek. Rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba bursa efek wajib disusun sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Bapepam.
Dalam menyusun rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba, bursa efek wajib berpedoman pada prinsip efisiensi pasar modal
dan memerhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam yang menyangkut, antara lain:
1. meningkatkan sistem atau sarana perdagangan efek; 2. meningkatkan sistem pembinaan dan pengawasan terhadap anggota
bursa efek; 3. mengembangkan sistem pencatatan efek yang efisien;
4. mengembangkan sistem kliring dan penyelesaian transaksi bursa dan hal-hal lain yang berkaitan dengan bursa efek;
5. meningkatkan sistem pelayanan informasi; 6. melakukan kegiatan pengembangan pasar modal melalui kegiatan
promosi dan penelitian;dan 7. meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
Dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam maka bursa efek memiliki peran yaitu, sebagai berikut.
1. Menyediakan semua sarana perdagangan efek. 2. Membuat peraturan yang berkaitan dengan bursa.
3. Mengupayakan likuiditas instrumen. 4. Mencegah praktik-praktik yang dilarang di bursa.
5. Menyebarluaskan informasi bursa. 6. Menciptakan instrumen dan jasa baru.
Produk-produk yang diperdagangkan di BEJ, yaitu saham, obligasi, bukti right, waran, dan reksadana.
1. Saham
Saham adalah bagian atau jatah yang sama diwakili dengan suatu sertifikat atas modal suatu perseroan yang memberikan hak kepada
pemegangnya atas bagian laba dan harta. Saham ada dua jenis, yaitu saham biasa common stock dan saham preferens preferred stock.
Saham biasa adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu atau institusi dalam suatu perusahaan. Saham biasa
ada dua jenis, yaitu saham atas nama dan saham atas unjuk. Pada saham atas nama tertera nama pemilik saham, adapun pada saham atas unjuk
Tajuk Ekonomi
Sinking fund provision merupakan peraturan yang ditetapkan
oleh lembaga yang berwenang Bapepam yang ditujukan
kepada perusahaan penerbit agar melunasi sebagian obligasi dalam
waktu tertentu. Untuk melunasi obligasi tersebut perusahaan harus
menyisihkan dana khusus untuk membayar kewajiban yang disebut
sinking fund.
Sumber: Pengetahuan Pasar Modal, Sunariyah, 2003
Contoh saham yang diperjualbelikan di pasar modal.
Gambar 3.1
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XI
42
nama pemilik saham tidak tertera di atas saham. Namun, pemilik saham menjadi pemegang saham dan semua hak-hak pemegang saham tetap
diberikan kepada penyimpan saham tersebut.
Adapun saham preferens adalah jenis saham lain sebagai alternatif saham biasa. Pemegang saham preferens memiliki hak istimewa di atas
saham biasa untuk hal-hal tertentu yang ada dalam perjanjian pada saat penawaran saham, misalnya hak istimewa pada saat pembagian dividen.
2. Obligasi Bonds
Obligasi adalah surat tanda utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan ataupun pemerintah. Dengan membeli obligasi, pemilik
obligasi tersebut berhak menerima bunga yang biasanya dibayar kan per semester dan harga nominalnya pada waktu obligasi jatuh tempo.
Berdasarkan jaminannya, obligasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu obligasi dengan jaminan secured bonds dan obligasi tanpa jaminan
unsecured bonds. Obligasi dengan jaminan merupakan obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu sehingga risiko yang ditanggung
investor lebih kecil. Jenis obligasi dengan jaminan meliputi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Mortgage bond, yaitu obligasi yang dijamin dengan aktiva tetap tidak
bergerak, seperti tanah dan bangunan. b. Equipment bond, yaitu obligasi yang dijamin dengan peralatan seperti
mesin dan mobil. c. Collateral-trust bond, yaitu obligasi yang dijamin dengan saham atau
obligasi lain. Berdasarkan sistem pembayaran bunganya, obligasi dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu coupon bonds dan zero coupon bonds. Pembayaran bunga coupon bonds dilakukan secara periodik dengan menggunakan
kupon obligasi. Adapun pembayaran bunga pada zero coupon bond dibayarkan secara sekaligus pada saat pembelian sehingga mengurangi
harga obligasi, sedangkan pada saat jatuh tempo pemegang saham akan mendapatkan pelunasan penuh.
3. Bukti Right Right Issue