17 maka ia dapat menyimpulkan mobil mana yang paling mahal dan yang mana
yang paling murah Sunarto, 2008: 24-25. Berdasarkan uraian mengenai perkembangan anak menurut Piaget di atas,
dapat disimpulkan bahwa anak usia sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret yaitu 7-11 tahun, dimana pada tahap tersebut anak belum mampu berfikir
secara abstrak, sehingga anak membutuhkan benda konkret untuk membantu pemahamannya. Dari kesimpulkan tersebut peneliti tertarik untuk membuat
sebuah benda konkret berbentuk media pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami isi pembelajaran.
2.1.2 Media Pembelajaran
Subbab ini membahas mengenai pengertian, manfaat, dan klasifikasi media pembelajaran. Berikut adalah uraian dari subbab tersebut.
2.1.2.1 Pengertian Media pembelajaran
Istilah media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar, dalam hal ini media merupakan perantara untuk menyampaikan pesan Karwati,
2014: 223. Menurut Bovee, dalam Sanaky, 2015: 3 media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Senada dengan pengertian
beberapa ahli diatas, Arsyad 2014: 3 mengungkapkan bahwa media adalah alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan-pesan pembelajaran. Sedangkan
pembelajaran merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris yaitu
instruction
yang berarti menunjuk pada upaya untuk membelajarkan siswa Kurniawan, 2014: 26.
Menurut Gagne dalam Kurniawan, 2014: 27 menyatakan bahwa pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 adalah serangkaian aktivitas untuk membantu mempermudah seorang belajar,
sehingga terjadi belajar yang optimal. Menurut Siregar 2010: 12 Pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali, dengan maksud agar terjadi belajar pada diri
seseorang. Winkel dalam Siregar, 2010: 12 menyatakan bahwa pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar
siswa dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang langsung dirasakan oleh siswa.
Berdasarkan paparan dari beberapa ahli mengenai media dan pembelajaran, menurut Sanaky 2015: 4 media pembelajaran adalah sarana atau
alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan
pengajaran. Menurut Gagne dan Briggs dalam Arsyad, 2014: 4 media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan computer.
Sedangkan menurut Karwati 2014: 244 Media pembelajaran juga dapat dipahami sebagai alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikasi dalam proses pembelajaran. Dari beberapa pendapat yang telah dikemukan oleh para ahli mengenai
media pembelajaran, peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa selama proses
belajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selama proses mengajar media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 pembelajaran dapat membantu guru dalam mengarahkan siswa kepada materi
pembelajaran dan juga sebaliknya media pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami isi pembelajaran. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk
mengembangkan sebuah media pembelajaran yang mendukung proses belajar siswa.
2.1.2.2 Manfaat media pembelajaran