Kurikulum SMA Kolese De Britto Yogyakarta Organisasi SMA Kolese De Britto Yogyakarta Wewenang dan Tanggung Jawab Masing-Masing Unsur

48 5. Evaluasi Evaluasi mencakup dua hal, yaitu menilai kemajuan akademis dan menilai kemajuan pembentukan pribadi siswa secara menyeluruh. Menilai kemajuan akademis dapat dilakukan dalam bentuk tes, ulangan atau ujian. Sedangkan penilaian yang mencerminkan kemajuan pribadi siswa atau untuk mengetahui sejauh mana siswa berkembang menjadi lebih dewasa dapat dilakukan dengan mengadakan hubungan dialogal, angket, atau melalui pengamatan terhadap perilaku siswa. SMA Kolese De Britto juga menerapkan Pendidikan Bebas sebagai sikap dasar. Yang dimaksud dengan Pendidikan Bebas adalah bukan suatu pendidikan ke arah anarki atau suatu sistem yang yang bebas dari peraturan yang perlu untuk kehidupan bermasyarakat melainkan suatu sikap dalam usaha SMA Kolese De Britto yang mencakup para pendidik dan peserta didik, untuk bersama-sama mencari pengarahan dalam tindak-tanduk, berlandaskan pada pengakuan bahwa karunia manusia yang paling asasi dan luhur adalah kebebasannya yang harus diprioritaskan dalam proses pembentukan kepribadian.

D. Kurikulum SMA Kolese De Britto Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 Kurikulum yang digunakan SMA Kolese De Britto adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang diterapkan sejak Tahun 20062007 untuk menggantikan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Penerapan KTSP dalam program SMA Kolese De Britto didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. KTSP merupakan kurikulum yang memberi kewenangan dan tanggung jawab penuh pada sekolah untuk menyusun sendiri pelaksanaan kegiatan pembelajarannya sesuai misi, visi, dan potensinya masing-masing, dengan mengacu kepada Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL, serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BNSP. Dengan KTSP, kepala sekolah, para guru, dan komite sekolah dapat terlibat langsung dalam merumuskan tujuan pembelajaran, materi, serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan belajar-mengajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50

E. Organisasi SMA Kolese De Britto Yogyakarta

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Kolese De Britto Yogyakarta Keterangan : = garis komando = garis koordinasi DINAS DIKPORA YAYASAN DE BRITTO KEPALA SEKOLAH WAKASEK URS. ADM KEUANGAN WAKASEK URS. KESISWAAN WAKASEK URUSAN KURIKULUM PERPUS PNGB. GURU HUMAS KARYAWAN ADM.RT SATPAM GURU BK SUB PAMONG PRESIDIUM SISWA LITBANG KURIKULUM PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51

F. Wewenang dan Tanggung Jawab Masing-Masing Unsur

1. Kepala Sekolah Kepala sekolah SMA Kolese De Britto yang sekarang dibantu oleh 3 wakil kepala sekolah. Kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh pendidikan di sekolah dengan perincian sebagai berikut: a. Mengatur Proses Belajar Mengajar Dalam mengatur proses belajar mengajar, kepala sekolah mempunyai tugas antara lain dalam hal sebagai berikut : 1 Program tahunan , semester berdasarkan kalender pendidikan 2 Jadwal pelajaran pertahun, persemesteran, termasuk penetapan jenis matapelajaran bidang pengembanganbidang studibidang pengajaran keterampilan dan pembagian tugas guru. 3 Program satuan pelajaran teori dan praktik berdasarkan buku kurikulum 4 Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran teori dan praktik menurut alokasi waktu yang telah ditentukan berdasarkan kalender pendidikan 5 Pelaksanaan ulangan test hasil evaluasi belajar untuk kenaikan kelas dan EBTA 6 Penyusunan kelompok murid siswa berdasarkan norma penjurusan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 7 Penyusunan norma penilaian 8 Penetapan kenaikan kelas b. Laporan kemajuan hasil belajar siswa c. Penetapan dan peningkatan proses belajar mengajar Dalam penetapan dan peningkatan proses belajar mengajar, kepala sekolah mempunyai tugas antara lain dalam hal sebagai berikut: Mengatur administrasi kantor 1 Mengatur administrasi murid siswa 2 Mengatur administrasi pegawai 3 Mengatur administrasi perlengkapan 4 Mengatur administrasi keuangan 5 Mengatur administrasi perpustakaan 6 Mengatur hubungan dengan masyarakat 2. Wakil Kepala Sekolah Urusan Akademik Wakil kepala sekolah urusan akademik mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Menyusun program pengajaran b. Urusan kegiatan belajar-mengajar 1 Membuat menyusun format kerja : formulir, blangko, dan sebagainya yang diperlukan untuk proses belajar mengajar 2 Melaksanakan koordinasi dan memantau kelengkapan mengajar para pamong PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 3 Mengusahakan agar proses belajar mengajar setiap hari berjalan lancar c. Mengatur pembagian guru d. Menyusun jadwal pelajaran e. Mengatur pelaksanaan kenaikan kelas f. Mengkoordinasikan pengumpulan nilai untuk dituangkan pada rapor dan STTB g. Menyusun jadwal penerimaan rapor dan penerimaan STTB 3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Pamong Wakil kepala sekolah kesiswaanpamong mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Urusan Penerimaan Siswa Baru PSB b. Urusan kegiatan ekstrakurikuler c. Urusan pembinaan Presedium OSIS d. Urusan tata tertib siswa e. Melaksanakan upacara bendera dan upacara hari-hari besar f. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, keindahan, kekeluargaan dan kerindangan g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah h. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa i. Urusan Usaha Kesehatan Siswa UKS j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Administrasi dan Keuangan Wakil kepala sekolah urusan administrasi dan keuangan mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Urusan investasi sarana dan prasarana b. Urusan pendayagunaan sarana dan prasarana c. Urusan pemeliharaan sarana dan prasarana d. Urusan laboratorium e. Urusan keuangan sekolah f. Urusan administrasi sekolah 5. Guru Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab guru antara lain adalah : a. Membuat program pengajaran rencana kegiatan belajar mengajar semester b. Membuat satuan pelajaran c. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar d. Melaksanakan kegiatan penilaian e. Mengisi daftar nilai siswa f. Melaksanakan analisa hasil belajar siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 g. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan h. Melaksanakan kegiatan membimbing siswa dalam proses belajar mengajar i. Membuat alat peraga j. Menciptakan karya seni k. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum l. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah m. Mengadakan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi tanggungjawabnya n. Membuat lembar kerja siswa

G. Sumber Daya Manusia SMA Kolese De Britto Yogyakarta

Dokumen yang terkait

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahamanan materi siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

0 5 252

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS : studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 1 299

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

2 14 297

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial - USD Repository

0 2 264

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI

0 0 219

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahamanan materi siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta - USD Repository

0 3 250

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING PADA KOMPETENSI DASAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN SISWA

1 7 330