59 Berdasarkan hal di atas, untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap
mengenai dampak program keaksaraan usaha mandiri KUM terhadap peningkatan pendapatan warga belajar di PKBM Handayani, maka yang akan
dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah warga belajar keaksaraan usaha mandiri, ketua PKBM, pengelola, dan tutor lampiran 6. Maksud dari pemilihan
subjek ini adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.
2. Penentuan Objek Penelitian
Menurut Spradley dalam Sugiyono 2012: 49, “dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi social situation atau situasi sosial yang
terdiri atas tiga elemen yaitu, tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis”. Situasi sosial tersebut bisa disebut
sebagai objek penelitian yang ingin diketahui. Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu, melakukan observasi dan wsawancara kepada
orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut. Dari pengertian di atas, maka objek dari penelitian ini adalah “dampak
program keaksaraan usaha mandiri terhadap peningkatan pendapatan warga belajar di PKBM handayani Pingit, Rakit Kabupaten Banjanegara.
C. Setting Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian dalam penelitian ini adalah di PKBM Handayani, Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara. Alasan dipilihnya tempat
tersebut karena Lembaga tersebut merupakan salah satu PKBM terbaik ditingkat
60 Kabupaten Banjarnegara dan telah banyak berkontribusi dalam menyelenggarakan
program Pendidikan Non Formal di tengah-tengah masyarakat. Serta menjadi lembaga yang dipercaya dalam penyelenggaraan program pemberantasan buta
aksara di Kecamatan Rakit sejak tahun 2008.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari penyususnan proposal skripsi awal hingga penelitian yaitu sejak Desember 2012 sampai April 2013.
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan
utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Sugiyono 2010: 309-310 mengemukakan adapun metode yang digunakan dalam pengmpulan data adalah
dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
1. Observasi atau Pengamatan
Peneliti dalam melakukan pengumpulan data dengan observasi secara terang-terangan, menurut Sugiyono 2010: 312, “peneliti menyatakan terus
terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian”. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktifitas peneliti.
Observasi dilakukan pada aspek kondisi fisik dan non fisik Program Keaksaraan Usaha Mandiri KUM. Kondisi fisik berupan tata letak dan tempat
pelaksanaan program, serta sarana prasarana yang dimiliki PKBM Handayani.. Data-data atau informasi yang diperoleh melalui pengamatan selanjutnya