53
B. Kerangka Berfikir
Kemiskinan, pendapatan rendah, kurang adanya ketrampilan usaha yang dimiliki oleh masyarakat menjadi sebuah permasalahan yang sering kita jumpai
terutama pada masyarakat pedesaan. Permasalahan-permasalah yang timbul salah satunya karena faktor pendidikan. Pendidikan tidak hanya dalam lingkup
pemberian materi-materi yang kompleks dalam jalur formal saja tetapi lebih dari itu yaitu melalui jalu pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal yang
menawarkan berbagai bentuk kegiatan atau program penunjang dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang belum tersentuh, terangkul dan terangkat.
Suatu program kegiatan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan, dengan melakukan berbagai kegiatan yang kompleks. Salah satu bentuk program kegiatan
masyarakat dalam bidang pendidikan yaitu program pemberantasan buta aksara
melalui program keaksaraan usaha mandiri KUM. Keaksaraan usaha mandiri
KUM merupakan salah satu bentuk program pemberantasan buta aksara yang diprioritaskan untuk kelompok usia 15 tahun sampai dengan 45 tahun, dengan
mengkaitkan proses belajar sesuai konteks kehidupan sasaran program atau warga
belajar dalam meningkatkan ekonomi warga belajar melalui pelatihan dan ketrampilan usaha mandiri.
Keberhasilan program keaksaraan usaha mandiri KUM dapat dilihat dengan melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek yang terkait di dalamnya,
mulai dari tahap persiapan pembelajaran, proses pelaksanaan dan yang terakhir adalah penilaian. Ketiga aspek tersebut sebagai acuan dalam menentukan hasil
baik output atau keberhasilan jangka pendek yaitu warga belajar mampu calistung
54 maupun outcome jangka pangjang berupa implementasi calistung, manfaat dan
dampak dari program. Sebagai sebuah program yang telah berjalan 2 tahun di PKBM Handayani,
pasca pembelajaran
tersebut diharapkan
para warga
belajar dapat
mengimplementasikan kemampuan calistungnya dan mampu menghasilkan usaha mandiri yang berkualitas baik. Program KUM yang telah berjalan memiliki
kontribusi yang besar dalam pencapaian dampak terhadap peningkatan pendapatan warga belajarnya dengan diberikan strategi yang baik. Karena
program yang baik akan memberi dampak yang baik bagi peningkatan pendapatan warga belajar dalam kehidupannya. Ketika pendapatan naik maka akan
berpengaruh besar terhadap kesejahteraan keluarga, seperti pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, papan, kepemilikan barang dan tabungan atau simpanan.
Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
55
Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir
Peningkatan Pendapatan - Kesejahteraan keluarga
- Pemenuhan kebutuhan
pokok
- Kepemilikan
barangsimpanan
Keaksaraan Usaha Mandiri KUM
Penguatan Keberaksaraan
Calistung baca, tulis dan hitung
1. Buruh tani pemetik melati
2. Pendapatan rendah Kurangnya
keterampilan pada masyarakat
Kegiatan Usaha