112
C. Landasan Teoretik
1. Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling
Secara harfiah kata bimbingan berasal dari kata bahasa Inggris ‘Guidance’. Akar kata dari guidance adalah guide yang artinya menunjukkan,
menuntun atau mengemudikan Shertzer dan Stone, 1966. Banyak ahli yang mengemukakan definisi dari bimbingan. Definisi-
definisi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. Guidance is assistance mage available by personally and qualified
and adequately trained man or woman to an individual of any age to help him manage his own lifes activities, developed his own points of view, make
his own decisions, and carry his burdens. Crow Crow, 1960
Guidance is assitance given to individuals in makin intelegent choices and adjustment. It’s based on the democratic principle that is the
duty and right of every individual to choose his own way in life insofar as if his choice doesn’t interfere with the right for other. The ability to make such
choices is not innate but, like other abilities, must be developed. Jones, Stefflre, Steawart, 1970
Guidance may be defined as the part of total educational program that helps provide the personal opportunities and specialized staff service
by which each individual can develop to the fullest of his abilities and capacities in term of the democratic idea. Mortensen Schmuller, 1976
Berdasarkan definisi-definisi dari para ahli tersebut, maka dapat diambil beberapa karakteristik bimbingan sebagai berikut.
a. Bimbingan adalah usaha pemberian bantuan b. Bimbingan diberikan pada orang-orang dari berbagai rentang usia
c. Bimbingan diberikan oleh tenaga ahli d. Bimbingan bertujuan untuk perbaikan kehidupan orang yang dibimbing,
yaitu untuk : 1 mengatur kehidupan sendiri, 2 mengembangkan atau memperluas pandangan, 3 menetapkan pilihan, 4 mengambil
keputusan, 5 memikul beban kehidupan, 6 menyesuaikan diri, dan 7 mengembangkan kemampuan.
e. Bimbingan diselenggarakan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi f. Bimbingan merupakan bagian dari pendidikan secara keseluruhan
113 Dengan memperhatikan karakteristik-karakteristik tersebut, maka
dapat dirumuskan makna dari istilah bimbingan, yakni suatu upaya memfasilitasi individu mahasiswa agar memperoleh pemahaman dan
pengarahan diri yang diperlukan untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat, sehingga akhirnya
ia atau mereka dapat mengembangkan dirinya secara optimal.
2. Kedudukan Bimbingan dan Konseling dalam Konteks Pendidikan.