160 digabungkan kedalam program petualangan. Harus diingat bahwa
orang itu tidak ada yang sama. Variasikan teknik yang anda gunakan untuk menciptakan pengalaman pendidikan akan membebaskan anda
untuk merespon lebih baik pada kebutuhan individu.
c. Perencanaan tidak selalu berarti bahwa anda harus melakukan pendekatan dengan semua hal secara serius. Milikilah apresiasi yang
segar dari spontanitas, fleksibilitas, tanpa diduga – duga, joie de vivre, loissez – faire, serendipity. Andalkan pada semangat petualangan,
tidak pada rencana. semangat lebih dapat diandalkan.
3. Penyiapan Prepare
Persiapan, berbeda dengan perencanaan, mulai tahap pengimplemetasian, bagi kebanyakan pemimpin, langkah ini menciptakan
beberapa kenyamanan untuk pikiran. Jangan melepaskan harapan untuk mengurangi kerja anda, khususnya sebagai pimpinan baru. Persiapkan
dengan meletakan di tempat semua unsur – unsur dari phase perencanaan sehingga semuanya siap untuk berangkat.
Beberapa orang menganggap itu berlebihan. Steve, tidak seperti rekan penulisnya, telah dianggap berlebihan dalam mengorganisir segala
hal selama kariernya. Persiapan berarti melakukan apa saja yang penting untuk dipersiapkan sebelum anggota kelompok sampai. Dengan melakukan
langkah ini, anda akan mengurangi kecemasan sehingga anda dapat lebih konsentrasi dalam hal yang lebih penting.
Apa saja yang penting dalam persiapan? a. Memasang materi – materi yang dibutuhkan atau yang anda inginkan.
b. Diskusikan dengan rekan anda apabila ada untuk memastikan bahwa rencana anda dimengerti.
c. Apabila dimungkinkan, periksa kembali untuk memilih beberapa yang layak untuk digunakan.
Mengapa khawatir dengan materi yang anda butuhkan sebelum anda memulai permainan? mengapa harus repot untuk merencanakan
apabila anda tidak mengumpulkan materi yang anda butuhkan untuk mengimplementasi gagasan yang anda miliki? Siapa yang perlu dikacaukan
161 dengan hal sepele? Panggil saja kompulsif atau apapun itu, lakukan apa
yang anda ingin lakukan agar anda dapat menenangkan fikiran sebelum program dimulai. Apabila anda merasa nyaman sebelum kelompok datang,
anda akan merasakan kecemasan untuk memimpin mulai menurun.
4. Pelaksanaan Leading
Memimpin implementasi semua yang diselesaikan pada saat persiapan. Langkah ini merupakan hal yang penting, anda tidak tahu pasti
seberapa baik anda kerja sampai anda pergi dan memimpin. Dalam kepemimpinan anda, tanya diri sendiri dengan pertanyaan
“mengapa aku lakukan dan apa yang aku lakukan?” apakah anda tahu jawabannya?apabila jawaban anda memuaskan anda, lalu apa yang anda
lakukan menjadi sah – sah saja.
Apabila jawabannya menyenangkan anda, kepemimpinan anda mungkin efektif. Anda memiliki alasan dan anda memuaskan diri dengan
alasan itu. Apakah anda mendapatkan hasil? Hati – hatilah dengan kepuasan tidak selalu memenuhi apa yang diinginkan oleh kelompok.
Apabila jawaban anda adalah kelompok merespon pada apa yang terjadi, anda akan berhasil. Anda memiliki alasan, anda memiliki kepuasan,
dan anda memiliki hasilnya. Kunci kepemimpinan adalah dengan reaksi. Perhatikan apa
yang terjadi, tanyakan pada diri sendiri mengapa saya lakukan apa yang lakukan. Kemudian bereaksi pada observasi anda kemudian anda jawab
pertanyaannya. Keberhasilan memimpin tergantung pada reaksi secara efektif dengan cara:
a. Ciptakan skenario yang cocok untuk meningkatkan potensi
pembelajaran dari sebuah kegiatan, b. Berikan aturan – aturan dalam kegiatan dan memantau pelanggaran
peraturan, c. Observasi kelompok untuk mengukur keberhasilan dari program
sebagai mana perkembangannya, d. Menentukan apakah dibutuhkan intervensi, kemudian tentukan
kapan dan mengapa anda lakukan intervensi sehingga mendukung perkembangan kelompok,
162 e. Diskusikan kembali kegiatan ini sehingga orang – orang dapat belajar
dari apa yang telah dialaminya
5. Penilaian Evaluate