Perencanaan Plan Langkah-Langkah Pelaksanaan Model.

158 Semakin anda dapat mengidentifikasi apa yang kelompok inginkan dan siapa mereka, semakin baik anda dapat memprediksikan tipe kegiatan apa yang cocok untuk dilakukan.

2. Perencanaan Plan

Rencana membebaskan anda untuk memilih peralatan yang anda ingin gunakan. Dengan pengumpulan sedikit – demi sedikit dari penilaian yang anda lakukan, anda dapat mulai lebih memfokuskan kegiatan yang anda pilih untuk menempatkan kebutuhan dari kelompok anda. Dan juga, anda dapat mengira – ngira desain skenario khusus untuk kegiatan yang mungkin akan lebih relevan digunakan pada kelompok dan memberikan dalam transfer pembelajaran dari kegiatan kembali pada dunia nyata mereka. Anda sekarang dapat menjawab beberapa pertanyaan kembali: a. Kegiatan apa yang akan memfokuskan kelompok pada masalah yang akan diujikan? b. Icebreaking apa yang penting untuk menyamakan suara dan menumbuhkan kepercayaan? c. Berapa banyak kegiatan, berapa banyak waktu, yang diperlukan untuk membawa kelompok bersama – sama? d. Apakah anda perlu untuk mempersiapkan terlebih dahulu untuk menghadapi penolakan dari beberapa anggota kelompok? Bagaimana anda melakukannya? e. Apakah mereka akan merespon lebih baik pada permainan aktif dan inisiatif atau anda harus lebih moderat pada tingkatan aktivitas menurut usia, kemampuan atau karena cuaca? f. Berapa banyak informasi yang mereka perlukan, atau inginkan, mengenai program dan anda? g. Berapa banyak waktu yang anda akan berikan dari setiap kegiatan dan pastikan bahwa anda akan terlibat dalam semua yang akan anda ingin pegang? h. Urutan apa dari kegiatan yang akan menghasilkan hasil yang terbaik? i. Bagaimana anda akan mengemas pengalaman?kegiatan atau format apa yang akan anda bawa untuk menutup program? 159 Dalam beberapa tingkatan, semua orang memiliki rencana dalam benaknya. Apakah pada saat kita sedang duduk dan menyiapkan daftar kegiatan atau hanya mengandalkan insting dan reaksi spontan, semua pemimpin menggunakan beberapa metode untuk memutuskan aktivitas mana yang akan digunakan. Memutuskan untuk diri sendiri gaya mana yang terbaik untuk digunakan. Pemimpin baru biasanya menghabiskan lebih banyak waktunya untuk merencanakan dan menyiapkan segala sesuatunya. Sejalan dengan waktu, anda semakin terampil, anda masih mencari untuk menyesuaikannya untuk membangun rencana, namun anda akan semakin siap untuk beradaptasi secara spontanitas berganti – ganti dari urutan yang telah disusun. Apa yang telah bekerja baik pada kita selama bertahun – tahun adalah dengan brainstorming beberapa kegiatan dimana kita menganggap akan bekerja dalam setiap tahap program. Pilihlah beberapa nama permainan, beberapa Ice Breaker dan pemanasan, juga beberapa permainan dan pimpin dengan inisiatif sebelum anda mulai sessi. Usahakan untuk memilih aktivitas yang dapat menampung semua tanpa terkecuali, berikan diri anda sendiri beberapa pilihan apapun yang terjadi. Tiga pikiran untuk ditetapkan dalam pikiran mengenai perencanaan: a. Siap untuk merubah rencana. Jalan pasti untuk memulai aktivitas petualangan adalah dengan memiliki seting pengharapan dan menolak untuk mengetahui bahwa dunia nyata berbeda dengan apa yang anda harapkan. Siap – siaplah, tetapi bukan mengatur kehidupan anda. Rencana yang baik adalah yang anda gunakan di pinggang. Kadang, memberikan rencana anda adalah hal yang terbaik untuk diri anda. b. Bersenang – senanglah. Berencana untuk bersenang – senang kedalam program anda. Apabila anda melihat rencana sendiri memiliki hasil yang kurang produkstif, gunakan tindakan apa saja, energi dan minat. Petualangan datang dalam bentuk apapun, tetapi pengalaman terbaik adalah yang berisi kesenangan. Kesenangan tidak berarti harus permainan, diskusi, seni kreatif, tulisan jurnal secara sukses 160 digabungkan kedalam program petualangan. Harus diingat bahwa orang itu tidak ada yang sama. Variasikan teknik yang anda gunakan untuk menciptakan pengalaman pendidikan akan membebaskan anda untuk merespon lebih baik pada kebutuhan individu. c. Perencanaan tidak selalu berarti bahwa anda harus melakukan pendekatan dengan semua hal secara serius. Milikilah apresiasi yang segar dari spontanitas, fleksibilitas, tanpa diduga – duga, joie de vivre, loissez – faire, serendipity. Andalkan pada semangat petualangan, tidak pada rencana. semangat lebih dapat diandalkan.

3. Penyiapan Prepare