Pengaruh Efikasi Diri Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan terhadap Motivasi

52 minat berwirausaha siswa SMK Negeri se- Kota Cimahi baik secara parsial maupun secara simultan.

C. Kerangka Berfikir

1. Pengaruh Efikasi Diri

Self efficacy terhadap Motivasi Berwirausaha berbasis teknologi technopreneurship Siswa Program Keahlian Teknik Pemesinan Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Self efficacy atau efikasi diri merupakan persepsi individu akan keyakinan kemampuannya untuk melakukan tindakan yang diharapkan. Efikasi diri mempunyai peran pada pengaturan motivasi seseorang. Seseorang percaya kemampuannya memiliki motivasi tinggi dan selalu berusaha untuk sukses. Efikasi diri tinggi akan menjadi motivasi kuat bagi seseorang untuk bertindak lebih gigih dan terarah, terutama apabila tujuan yang hendak dicapai merupakan tujuan yang jelas. Siswa yang memiliki keyakinan diri yang positif akan memiliki pola pikir yang maju. Efikasi diri rendah akan berdampak timbulnya rasa ragu dan minder pada diri siswa. Kaitannya dengan penelitian ini adalah sesorang siswa yang mempunyai efikasi diri tinggi akan termotivasi untuk berwirausaha. Siswa efikasi diri rendah dimungkinkan akan memiliki motivasi berwirausaha berbasis teknologi tecnopreneurship yang rendah. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut di atas, dapat diduga adanya Pengaruh efikasi diri terhadap motivasi berwirausaha berbasis teknologi tecnopreneurship. 53

2. Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan terhadap Motivasi

berwirausaha berbasis teknologi tecnopreneurship Siswa Program Keahlian Teknik Pemesinan Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Prestasi belajar kewirausahaan merupakan hasil usaha yang dicapai oleh siswa setelah memahami ilmu tentang membuka suatu usaha baru. Motivasi berwirausaha siswa dapat terbentuk dengan dibekali ilmu pengetahuan tentang kewirusahaan. Siswa yang memiliki prestasi belajar kewirausahaan tinggi mempunyai kemampuan pengetahuan mengenai ilmu kewirausahaan. Prestasi belajar kewirausahaan dinyatakan dalam bentuk angka hasil laporan dari ujian siswa. Kaitannya dengan motivasi berwirausaha berbasis teknologi tecnopreneurship siswa yang prestasi belajar kewirausahaan yang tinggi dimungkinkan akan memiliki motivasi berwirausaha berbasis teknologi tecnopreneurship yang tinggi. Sedangkan siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan rendah dimungkinkan akan memiliki motivasi berwirausaha berbasis teknologi tecnopreneurship yang rendah. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut di atas, maka dapat diduga adanya pengaruh prestasi belajar kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha berbasis teknologi tecnopreneurship.

3. Pengaruh Efikasi Diri