Uji Hipotesis Pertama dan Kedua

74 Y = Skor total soal ΣX = Jumlah skor soal ΣY = Jumlah skor total soal Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Hasil uji multikolinieritas didapatkan dengan menggunakan software statistik IBM SPSS Statistics 19 secara ringkas disajikan dalam tabel berikut: Tabel 13. Ringkasan Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Efikasi Diri Prestasi Belajar Kewirausahaan Keterangan Efikasi Diri 1,00 0,366 Non Multikolinearitas Prestasi Belajar Kewirausahaan 0,366 1,00 Sumber: Hasil Olah Data, 2013 Pada Tabel 14. di atas terlihat bahwa hasil analisis multikolinieritas pada Efikasi Diri dan Prestasi Belajar Kewirausahaan adalah 0,366 hal tersebut menunjukkan bahwa koefisien antar variabel bebas tidak melebihi 0,60 yang berarti bahwa Model regresi dalam penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat gejala adanya multikolinieritas hubungan.

3. Pengujian Hipotesis

Pembahasan mengenai teknik analisis data menggunakan uji hipotesis, akan diuraikan kembali tentang bagaimana teknik analisis untuk uji hipotesis pertama, kedua dan ketiga dapat di jelaskan sebagai berikut.

a. Uji Hipotesis Pertama dan Kedua

Uji hipotesis pertama dan kedua merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat, sehingga untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan teknik analisis regresi sederhana yaitu pengaruh antara variabel Efikasi Diri Self-efficacy dengan Motivasi Berwirausaha berbasis teknologi technopreneurship Y, Prestasi Belajar Kewirausahaan dengan 75 variabel Motivasi Berwirausaha berbasis teknologi technopreneurship Y sacara terpisah. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut: Hipotesis Pertama : Ho : “Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan Efikasi Diri Self- Efficacyterhadap Motivasi Berwirausaha berbasis teknologi technopreneurship siswa Program Keahlian Teknik Pemesinan kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Disimpulkan H0 : B C D = 0 Ha : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan Efikasi Diri Self- Efficacy terhadap Motivasi Berwirausaha berbasis teknologi technopreneurship siswa Program Keahlian Teknik Pemesinan kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Disimpulkan Ha : B C D ≠0 Hipotesis Kedua : Ho : “Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar kewirausahaan terhadap Motivasi Berwirausaha berbasis teknologi technopreneurship siswa Program Keahlian Teknik Pemesinan kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Disimpulkan H0 : B E D = 0 Ha : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar kewirausahaan terhadap Motivasi Berwirausaha berbasis teknologi technopreneurship siswa Program Keahlian Teknik Pemesinan kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta”. Disimpulkan Ha : B E D ≠0 Analisis regresi linear sederhana dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang melibatkan satu variabel bebas X terhadap variabel terikat Y maka diperlukannya uji t. Uji t untuk menguji signifikansi 76 konstanta dan variabel dependen. Persamaan rumus analisis sederhana sebagai berikut. Y = α +βX Keterangan: α = Konstanta β = Koefisien Regresi X = Variabel Bebas β = :∑BDF∑B∑D :∑B E F∑B E α = ∑DFβ∑B : Nilai α merupakan konstanta dan nilai β sebagai koefisien regresi untuk variabel X. Koefisien regresi merupakan kontribusi perubahan nilai variabel X, semakin besar nilai koefisien regresi maka kontribusi perubahan semakin besar. Kontribusi perubahan variabel X juga ditentukan oleh koefisien regresi positif dan negatif. Mencari koefisien korelasi r X1 dengan Y, X2 dengan Y sebagai berikut. A = ∑A √∑ E ∑A E Keterangan : A = Koefisien korelasi antara X dan Y ∑ = Jumlah perkalian antara skor variabel X dan Y ∑ = Jumlah skor variabel X ∑ = Jumlah skor variabel Y Sutrisno Hadi, 2004: 4 Menguji signifikansi dengan uji t dengan rumus sebagai berikut. t = H√:F √ FH E Keterangan : t = Signifikansi r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y n = Jumlah responden = Kuadrat koefisien korelasi antara variabel X dan Y Sugiyono, 2010: 257 77 Analisis regresi linear sederhana dalam penelitian ini dengan bantuan software statistik IBM SPSS Versi 19. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis menurut Riduwan Akdon 2009: 169 sebagai berikut. 1 t hitung t tabel , atau signifikan 0.05, maka hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima. t hitung t tabel , atau signifikan 0.05, maka hipotesis nol H diterima dan hipotesis alternatif H a ditolak.

b. Uji Hipotesis Ketiga