Dimensi Efikasi Diri Tinjauan Tentang Efikasi Diri

21 diupayakan untuk memberikan suatu harapan penuh pada seseorang untuk mencapai kesuksesan dan cita cita. Berdasarkan teori di atas dapat diartikan bahwa faktor-faktor yang dapat membentuk efikasi diri individu yaitu mastery experiences atau pencapaian prestasi yang dialami sendiri oleh individu yang bersangkutan. Mastery experiences merupakan sumber peningkatan efikasi diri yang penting, karena berdasar pengalaman individu secara langsung. Social modeling atau pengalaman yang diperoleh individu ketika melihat orang lain dengan karakteristik yang hamper sama dengan dirinya mencapai keberhasilan dalam menyelesaikan tugas tertentu. Persuasi sosial atau dukungan verbal kepada individu agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Physiological and emotional states atau gejolak psikologis ketika individu berada dalam keadaan tertekan.

d. Dimensi Efikasi Diri

Self-Efficacy Bandura 1997: 42-43 menjelaskan bahwa efikasi diri terdiri dari 3 dimensi yaitu magnitude atau level, generality dan strength. Keberhasilan keyakinan individu pada dimensi yang berbeda mempunyai implikasi performa yang penting, secara lebih jelas dapat diuraikan sebagai berikut. 1 Magnitude Level Tingkat kesulitan Kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas yang tingkatan kesulitannya berbeda. Individu dengan efikasi diri tinggi akan mempunyai keyakinan yang tinggi tentang kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan atau tugas tertentu, sebaliknya individu yang memiliki efikasi diri rendah akan memiliki keyakinan yang rendah 22 juga tentang kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Efikasi diri dapat ditunjukkan dengan tingkatan yang dibebankan pada indivdu, yang nantinya terdapat tantangan dengan tingkat yang berbeda dalam rangka menuju keberhasilan. Seseorang individu akan mencoba hal yang diinginkan yang dirasa mampu untuk dilakukannya dan akan menghindari hal yang diinginkan yang dirasa diluar batas kemampuan yang dirasakan pada seorang individu tersebut. Kemampuan dapat dilihat dalam bentuk tingkat kecerdasan, usaha, ketepatan, produktivitas dan cara mengatasi tantangan. Hasil dari perbandingan antara tantangan yang timbul ketika individu mencapai performansi dengan kemampuan yang dimiliki oleh individu akan bermacam-macam tergantung dengan aktivitas yang sedang ataupun baru akan dilakukan. 2 Generality keleluasaan Hal yang berkaitan dengan cakupan luas tentang keyakinan individu dimana individu tersebut merasa yakin terhadap kemampuannya. Individu mampu menilai keyakinan dirinya dalam menyelesaikan suatu aktivitas dan situasi atau serangkaian aktivitas yang mampu dikerjakan dan berfikir untuk menghindari kegagalan di berbagai bidang atau dalam bidang tertentu saja. Mampu atau tidaknya seorang individu mengerjakan bidang- bidang dan konteks tertentu mengungkapkan gambaran secara umum tentang efikasi diri individu tersebut. Generalisasi bisa bervariasi dalam beberapa bentuk dimensi yang berbeda, termasuk tingkat kesamaan 23 aktivitas dan modalitas dimana kemampuan diekspresikan yang mencangkup tingkah laku, kognitif dan afeksi. 3 Strength ketahanan kekuatan Strength merupakan kemantapan keyakinan mengacu pada derajat kemantapan individu terhadap keyakinan atau harapan yang dibuatnya. Individu mempunyai keyakinan yang kuat dan ketekunan dalam usaha yang akan dicapai meskipun terdapat kesulitan dan rintangan. Dengan efikasi diri, kekuatan untuk usaha yang lebih besar mampu didapat. Semakin kuat perasaan efikasi diri dan semakin besar ketekunan, semakin tinggi kemungkinan kegiatan yang dipilih dan untuk dilakukan menjadi berhasil. Berdasarkan teori di atas dapat diartikan bahwa efikasi diri mempunyai 3 dimensi yaitu magnitude, generality dan strength. Magnitude suatu tingkat ketika individu meyakini usaha atau tindakan yang dapat dilakukan. Strength suatu kepercayaan diri dalam individu yang dapat diwujudkan dalam meraih performa tertentu. Generality sebagai keleluasaan dari bentuk efikasi diri yang dimiliki seseorang untuk digunakan dalam situasi lain yang berbeda. Efikasi diri individu yang semakin tinggi maka tingkat penyesuaian diri individu pada situasi yang dihadapi akan maksimal. Efikasi diri dalam penelitian ini diungkap berdasarkan ketiga dimensi yang diuraikan oleh Bandura.

e. Profil wirausaha yang mempunyai Efikasi Diri