Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

36

c. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

Jess Feist Gregory J.Feist 2010:331 menjelaskan bahwa konsep hierarki kebutuhan yang diungkapkan oleh maslow beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di level rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di level tinggi menjadi hal yang memotivasi. Lima kebutuhan yang membentuk hierarki ini adalah kebutuhan konatif conative needs, yang berarti bahwa kebutuhan-kebutuhan ini memiliki karakter mendorong atau memotivasi seseorang. Maslow dikutip dari Hamzah B Uno 2011 : 40-42 mengemukakan lima tingkat kebutuhan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 2. Hierarki kebutuhan maslow 1 Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan yang harus dipuaskan untuk dapat tetap hidup, termasuk makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernapas, dan sebagainya. 2 Kebutuhan Akan Rasa Aman Ketika kebutuhan fisiologis seseorang terpuaskan, perhatian dapat diarahkan kepada kebutuhan akan keselamatan. Keselamatan Cinta Kasih Penghargaan Aktualisasi Diri Rasa Aman Kebutuhan Fisiologis 37 itu, termasuk merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik atau kehilangan, serta merasa terjamin. 3 Kebutuhan Akan Cinta Kasih Kebutuhan Sosial Ketika seseorang telah memuaskan kebutuhan fisiologis dan rasa aman, kepentingan beikutnya adalah hubungan antar manusia. Cinta kasih dan kasih sayang yang dipelukan pada tingkat ini, mungkin disadari melalui hubungan – hubungan antar pribadi yang mendalam, tetapi juga yang dicerminkan dalam kbutuhan untuk menjadi bagian berbagai kelompok sosial 4 Kebutuhan Akan Penghargaan Percaya diri dan harga diri maupun kebutuhan akan pengakuan orang lain. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, hal itu berarti memiliki pekerjaan yang dapat diakui sebagai bermanfaat, menyediakan sesuatu yang dapat dicapai serta pengakuan umum dan kehormatan di dunia luar. 5 Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan tersebut ditempatkan paling atas pada hierarki kebutuhan Maslow dan berkaitan dengan keinginan pemenuhan diri. Ketika semua kebutuhan lain sudah tercapaiterpuaskan, seseorang ingin mencapai secara penuh potensinya. Berdasarkan uraian di atas dapat diartikan bahwa terdapat lima tingkatan kebutuhan seseorang terdorong melakukan suatu hal. Beberapa kebutuhan meliputi kebutuhan akan fisiologis physiological needs, rasa aman safety needs, rasa dicintai dan keberadaan love and belongingness needs, kebutuhan akan penghargaan esteem needs, dan 38 kebutuhan akan aktualisasi diri self actualization needs. Teori Maslow disusun atas pemikiran bahwa kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam bekerja merupakan faktor yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu.

d. Teori Motivasi Berprestasi Mc Clelland