BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian Analisis Pengaruh Penanaman Modal Asing Langsung PMAL dan Pengeluaran Pemerintah PP terhadap Produk Domestik
Bruto PDB Di Indonesia Pasca Krisis Ekonomi 1998, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.1. Periode 1975-2010
a. PMAL  berpengaruh positif, yaitu sebesar 0,089 dan merupakan  penjelas
yang signifikan terhadap PDB  di Indonesia periode 1975-2010. Hal ini ditandai dengan  Nilai Prob. t  lebih  kecil
dari Nilai α Toleransi, yaitu 0,0000  0,01.
b. PP berpengaruh positif, yaitu sebesar 0,937 dan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap PDB di Indonesia periode 1975-2010. Hal ini ditandai dengan Nilai Prob. t lebih kecil  dari
Nilai α Toleransi, yaitu 0,0000 0,01.
c. PMAL dan PP secara serentak dan signifikan terhadap PDB Di Indonesia
periode 1975-2010. Hal ini ditandai dengan Nilai Prob. F  lebih kecil dari N
ilai α Toleransi, yaitu 0,000000  0,01. d.
Secara bersama-sama, PMAL dan PP memberikan kontribusi terhadap PDB Di Indonesia periode 1975-2010 ditandai dengan Nilai R-Square R
2
sebesar 98,20, sedangkan sisanya sebesar 1,80 dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak disertakan pada model estimasi regresi linier
berganda.
1.2. Periode 1975-1998 Orde Baru
a. PMAL  berpengaruh positif, yaitu sebesar 0,103 dan merupakan  penjelas
yang signifikan terhadap PDB  di Indonesia periode 1975-1998 Orde Baru. Hal ini ditandai dengan  Nilai Prob. t  lebih  kecil
dari  Nilai  α Toleransi, yaitu 0,0000  0,01.
b. PP berpengaruh positif, yaitu sebesar 1,011 dan merupakan penjelas yang
signifikan terhadap PDB di Indonesia periode 1975-1998 Orde Baru. Hal ini ditandai dengan Nilai Prob. t  lebih kecil  dari
Nilai  α  Toleransi, yaitu 0,0000  0,01.
c. PMAL dan PP secara serentak dan signifikan terhadap PDB Di Indonesia
periode 1975-1998 Orde Baru. Hal ini ditandai dengan Nilai Prob. F lebih kecil  dari N
ilai α Toleransi, yaitu 0,000000  0,01. d.
Secara bersama-sama, PMAL  dan PP memberikan kontribusi terhadap PDB Di Indonesia periode 1975-1998 Orde Baru  ditandai dengan Nilai
R-Square  R
2
sebesar 97,11, sedangkan sisanya sebesar 2,89 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan pada model
estimasi regresi linier berganda.
1.3. Periode 1999-2010 Pasca Krisis Ekonomi 1998