3.2.3. Periode 1999-2010 Pasca Krisis Ekonomi 1998
Berdasarkan lampiran 3.1, diperoleh Nilai Prob. F lebih kecil dari Nilai α Toleransi, yaitu 0,000000 0,01. Dengan demikian Hipotesa Alternatif H
a
diterima. Artinya, PMAL dan PP secara serentak berpengaruh nyata signifikan terhadap PDB Di Indonesia periode 1999-2010 Pasca Krisis Ekonomi 1998 pada
tingkat kepercayaan 99.
4.3. Koefisien Determinasi Berganda R
2
3.3.1. Periode 1975-2010
Berdasarkan lampiran 1.1, diperoleh Nilai R-Square R
2
sebesar 0,9820. Artinya, secara bersama-sama, PMAL dan PP memberikan kontribusi terhadap
PDB Di Indonesia periode 1975-2010 sebesar 98,20, sedangkan sisanya sebesar 1,80 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan pada model
estimasi regresi linier berganda.
3.3.2. Periode 1975-1998 Orde Baru
Berdasarkan lampiran 2.1, diperoleh Nilai R-Square R
2
sebesar 0,9711. Artinya, secara bersama-sama, PMAL dan PP memberikan kontribusi terhadap
PDB Di Indonesia periode 1975-1998 Orde Baru sebesar 97,11, sedangkan sisanya sebesar 2,89 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan
pada model estimasi regresi linier berganda.
3.3.3. Periode 1999-2010 Pasca Krisis Ekonomi 1998
Berdasarkan lampiran 3.1, diperoleh Nilai R-Square R
2
sebesar 0,9743. Artinya, secara bersama-sama, PMAL dan PP memberikan kontribusi terhadap
PDB Di Indonesia periode 1999-2010 Pasca Krisis Ekonomi 1998 sebesar
97,43, sedangkan sisanya sebesar 2,57 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan pada model estimasi regresi linier berganda.
5. Pengujian Penyimpangan Asumsi Klasik
5.1. Normalitas Normality
4.1.1. Periode 1975-2010
Berdasarkan lampiran 1.2, diperoleh Nilai Prob. Jarque-Bera lebih besar dari Nilai α Toleransi, yaitu 0,522852 0,05. Dengan demikian Hipotesa Nol
H diterima. Artinya, faktor residu residual berdistribusi normal.
4.1.2. Periode 1975-1998 Orde Baru
Berdasarkan lampiran 2.2, diperoleh Nilai Prob. Jarque-Bera lebih besar dari Nilai α Toleransi, yaitu 0,374321 0,05. Dengan demikian Hipotesa Nol
H diterima. Artinya, faktor residu residual berdistribusi normal.
4.1.3. Periode 1999-2010 Pasca Krisis Ekonomi 1998
Berdasarkan lampiran 3.2, diperoleh Nilai Prob. Jarque-Bera lebih besar dari Nilai α Toleransi, yaitu 0,865553 0,05. Dengan demikian Hipotesa Nol
H diterima. Artinya, faktor residu residual berdistribusi normal.
5.2. Kolinearitas Ganda Multicollinearity
4.2.1. Periode 1975-2010
Berdasarkan lampiran 1.3, diperoleh Nilai R
2 PMAL
dan
R
2 PP
lebih kecil dari Nilai
R
2
, yaitu 59,00 97,43. Dengan demikian, variabel PMAL dan PP tidak mengandung masalah kolinearitas ganda multicollinearity.
Kategori