29 2 penilaian kinerja individual dan organisasional, 3 pembandingan kinerja aktual
dengan standar kinerja yang direncanakan, 4 pengambilan langkah-langkah korektif.
2. Faktor Produksi Operasi
Fungsi produksi Operasi suatu bisnis mencakup semua aktifitas yang mengubah input menjadi barang jasa. Manajemen produksi operasi menangani
input, transformasi, dan ouput yang beragam dari suatu industri dan pasar ke industri da pasar yang lain. Sistem produksi menyusun program untuk dilaksanakan dan
melakukan pengendalian produksi mencakup perbekalan, proses pemuatan perawatan sarana produksi, pengendalian mutu. Aktivitas produksi operasi sering kali
mempresentasikan bagian terbesar dari aset manusia dan modal suatu organisasi. Jika perusahaan dapat memproduksi dengan biaya lebih rendah dan mampu menjalankan
bisnis sedangkan perusahaan yang lain tidak atau perusahaan dapat memperoleh bahan baku dengan harga yang menguntungkan, maka perusahaan tersebut
mempunyai keunggulan dalam bersaing.
3. Penelitian dan Pengembangan
Kebanyakan perusahaan tidak mempunyai pilihan lain kecuali terus mengembangkan produk baru dan memperbaiki produk yang sudah ada karena
kebutuhan dan selera konsumen berubah, teknologi-teknologi baru, siklus hidup produk yang memendek, serta meningkatkan persaingan domestik. Kelangkaan
gagasan untuk produk baru, meningkatknya persaingan global, bertumbuhnya segmentasi pasar, kelompok kepentingan khusus yang kuat, bertambahnya peraturan
pemerintah merupakan beberapa faktor penting yang membuat produk-produk baru yang berhasil semakin sulit, mahal, dan beresiko.
4. Faktor Keuangan
Kondisi keuangan sering kali dianggap sebagai ukuran tunggal terbaik posisi kompetitif perusahaan dan daya tarik bagi investor. Menentukan kekuatan dan
kelemahan keuangan suatu organisasi sangat penting untuk merumuskan strategi secara efektif. Konsep finansial leverage rasio hutang terhadap total aktiva sangat
berguna dalam menguraikan penggunaan hutang untuk meningkatkan laba yang
30 tersedia bagi pemegang saham. Kondisi keuangan sebuah perusahaan tidak
bergantung hanya pada fungsi- fungsi keuangan, tetapi juga faktor lain yaitu 1 keputusan manajemen, pemasaran, produksi operasi, penelitian dan
pengembangan, serta informasi manajemen, 2 tindakan yang diambil pesaing, pemasok, distributor, kreditor, konsumen, dan pemegang saham, 3 tren ekonomi,
sosial, budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum dan teknologi.
5. Faktor Pemasaran
Pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
akan produk atau jasa. Ada tujuh fungsi pemasaran functions of marketing yaitu: a. Analisis
Konsumen Dalam proses menganalisis konsmen proses yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan adalah berupa pengamatan dan evaluasi kebutuhan, hasrat, keinginan konsumen dengan cara mengadakan survei konsumen, penganalisisan informasi
konsumen, dan penentuan strategi segmentasi pasar yang optimal. b. Penjualan Produk Jasa
Penjualan selling meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan,
promosi, penjualan, hubungan, publisitas, penjualan perorangan, managemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan diler. Penerapan strategi yang berhasil
umumnya bergantung pada kemampuan sebuah organisasi untuk menjual produk atau jasa tertentu.
c. Perencanaan Produk Jasa Perencanaan produk Jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran,
posisi produk dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Perencanaan produk dan jasa sangat
penting jika sebuah perusahaan akan melakukan pengembangan dan diversifikasi produk.
d. Penetapan Harga
Lima pemangku kepentingan stakeholder mempengaruhi keputusan penetapan harga pricing yaitu konsumen, pemerintah, pemasok, distributor dan
31 pesaing. Pemerintah dapat menetapkan larangan terkait penentuan harga, diskriminasi
harga, harga minimum, penetapan harga unit, iklan harga, dan pengendalian harga. e. Distribusi
Distribusi distribution mencakup pergudangan, saluran-saluran distribusi,
cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wilayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transp;ortasi, penjualan grosir dan ritel. Kebanyakan produsen tidak
menjual barang mereka secara langsung kepada konsumen. Beragam sivitas pemasaran bertindak selaku perantara seperti: grosir, peritel, pialang, fasilitator, agen,
dan vendor. f. Riset
Pemasaran Riset
pemasaran marketing reseach adalah pengumpulan, pencatatan, dan
penganalisaan data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait barang atau jasa. Organisasi yang mempunyai keterampilan riset pemasaran yang bagus
memiliki kekuatan besar untuk menjalankan strategik generik. g. Analisis
Peluang Tiga langkah diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat cost-benefit
analysis : 1 menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan, 2
memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut, 3 membandingkan total biaya dan total manfaat. Aanalis biaya manfaat juga dibuat ketika perusahaan sedang
mengevaluasi cara-cara alternatif untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab.
3.3.4. Perumusan Strategi
Perumusan strategi yang dilakukan perusahaan dapat menggunakan beberapa matriks di bawah ini:
1. Matriks IFE dan EFE