10
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Asal-Usul Pie
Kehandalan seni memasak bangsa romawi secara perlahan menyebar ke Eropa Barat. Masakan Italia, Perancis dan Ingris sebearnya berawal pada resep bangsa
Romawi. Bangsa Romawi saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya, khususnya untuk pembuatan pies. Negara Italia secara langsung mempengaruhi
Perancis yang penyebaran resep pies ini dimulai oleh William The Conqueror yang membawa staf ahi masak berbangsa Perancis dan Normandia ke Inggris pada tahun
1066. Nenek moyang dari kulit pie Crust adalah ‘ta’ yang juga menjadi nenek
moyang Tortilla Mexico, kue gandum Skotlandia, pizza Italia. ‘Ta’ dikenal di Mesir sejak tahun 1100 SM, yaitu roti Mesir berbentuk gepeng yang dibuat dari sejenis
‘barley’ . Barley adalah biji yang sangat populer pada awal zaman Yunani. Kue yang
dibuat dari Barley adalah kue yang hanya disantap boleh bangsawan. Dalam upacara keagamaan, biji Barley dipersembahkan kepada Dewa. Bangsa Mesir biasa membuat
‘ta’ dengan cara menguleninya dengan biji wijen atau madu. Dalam upacara kematian ‘ta’ dibuat berbentuk kerucut dan diletakkan di atas makam sebagai sesajen terakhir
manusia yang meninggal. Jenis pie semakin bervariasi terutama pada isinya, masing masing negara
mengisi pie mereka sesuai dengan selera dan hasil bumi mereka. Bangsa normandia terkenal sebagai pembuat pie yang handal. mereka mempersembahakan pie kepada
raja setiap natal. Pie favorit bangsa normandia adalah pie Lamprey sejenis ikan laut besar. Pie Lamprey menjadi kebanggaan dan tradisi bangsa.
5
2.2. Apple Pie
Dalam pembuatan Apple Pie dibutuhkan bahan baku apel yang berkualitas. Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat dengan
iklim sub tropis. Di Indonesia apel telah ditanam sejak tahun 1934 hingga saat ini.
5
Info Restoran Pia Apple Pie Bogor
11 Dari spesies Malus sylvestris Mill, terdapat bermacam-macam varietas yang
memiliki ciri-ciri atau kekhasan tersendiri. Beberapa varietas apel unggulan antara lain: Rome Beauty, Manalagi, Anna, Princess Noble dan WangliLali jiwo. Apel
mengandung banyak vitamin C dan B. Selain itu apel kerap menjadi pilihan para pelaku diet sebagai makanan substitusi.
Penelitian di Cornell University, AS membuktikan zat fitokimia yang terdapat pada apel bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43.
Fitokimia lain pada apel yang memiliki aktivitas antikanker adalah asam elagat, asam
kafeat, asam klorogenat dan glutation glutathione. Asam elagat berperan sebagai
obat antikanker generasi baru, dengan aksi utama melindungi kromosom dari kerusakan dan menghambat aksi dari banyak karsinogen bahan pencetus kanker,
seperti asap rokok dikenal secara kolektif sebagai polycylic aromatic hydrocarbons dan bahan-bahan kimia beracun seperti benzopyrene. Sementara glutation adalah
bahan antikanker penting yang menangkal efek racun dari logam berat, seperti timah hitam. Zat tersebut juga dapat mengeliminasi pestisida dan bahan pelarut.
6
Buah yang dipetik sebelum masak, perkembangannya belum penuh. Buah seperti tidak mampu mengembangkan rasa manis atau lezatnya dan aromanya dengan
penuh. Oleh karena itu, petani yang baik akan memetik buah-buahannya pada waktu yang paling tepat dan baik untuk dikonsumsi. Meskipun buah sama-sama berasal dari
satu pohon, waktu masaknya berbeda-beda. Petani yang baik hanya akan memetik buah yang sudah cukup masak di pohon dan membiarkan yang masih belum masak
sampai cukup umur. Masaknya buah disebabkan oleh terjadinya perubahan kimiawi yang sangat
kompleks. Selama proses, warna, rasa, tekstur, dan aroma buah mengalami perubahan. Selama proses mencapai kemasakan, buah berubah menjadi manis dan
empuk, karena zat tepung dan zat asam berubah menjadi zat gula. Buah jenis apel, pisang, melon, apricot, alpukat, dan pir masih akan bertambah manis setelah dipetik.
Saat ini tingkat produksi apel pada tahun 2009 di Indonesia sangat berfluktuatif, dapat dilihat pada Tabel 3.
6
http:bacacerita.bravehost.comapel.htm diakses tanggal 26 Juli 2011
12
Tabel 3 . Produksi dan Banyaknya Tanaman Apel yang menghasilkan Tahun 2009 di
Indonesia
Waktu Tanaman yang menghasilkan Produksi
ton
Triwulan 1 1.240.897
34.817 Triwulan 2
1.803.531 118.961
Triwulan 3 2.128.121
54.384 Triwulan 4
2.517.292 53.847
Sumber : Badan Pusat Statistik 2011
Pemanfaatan dan peningkatan nilai ekonomis terhadap apel lokal dapat dilakukan melalui diversifikasi produk, yaitu mengolah apel menjadi produk bermutu
tinggi. Dalam industri pengolahan, apel telah banyak diproduksi dalam banyak macam produk olahan seperti jenang apel, wingko apel, sirup apel, keripik apel, sari
apel, brem apel, cuka apel, dan juga pie. Dengan perkembangan zaman, pie digemari di seluruh dunia dengan nama
bervariasi yaitu: pies, tart, torta atau tarte, flan, tartlets, tourtiere, quiche dan sebagainya. Pie yang terbuka di Inggris biasanya disebut tart dan di Perancis disebut
flan . Tarlets adalah pie berukuran kecil, Tourtiere adalah pie tradisional Kanada yang
biasa disajikan pada malam Natal. Quiche adalah pie asin berisi daging. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis pie dengan berbagai variasi isian selain selai apel yang
memang menjadi ciri khas isian pie itu sendiri. Untuk Pie Crust mempunyai beberapa jenis selai sebagai isian pie seperti kenari, keju, kismis dan apel. Ada juga jenis
Chicken Pie, Chocolate Pie, Strawberry Pie dan Cheese Pie dan masih banyak lagi
variasi selai dan isian yang menjadi inovasi pie yang ada di Indonesia. Apple Pie
adalah jenis pastry tradisionil yang sudah sangat dikenal sejak dulu. Awalnya resep Apple Pie diwariskan turun temurun di kalangan orang barat, baik di
Eropa maupun Amerika. Saat ini sudah banyak orang yang mengembangkan resepnya dengan berbagai variasi bahan dan teknik pembuatan. Kombinasi kulit pie yang gurih
renyah dan isian apel yang rasanya manis asam dengan aroma kayu manis yang lembut menjadikan Apple Pie digemari banyak orang. Meskipun memiliki rasa manis,
13 resep Apple Pie pada umumnya tidak menggunakan gula terlalu banyak. Sebagian
rasa manisnya berasal dari manisnya buah apel. Apple Pie cocok disantap kapan saja, apakah untuk sarapan pagi, sebagai hidangan pencuci mulut setelah makan siang atau
malam, maupun sebagai teman minum teh di sore hari. Sementara sebagian orang suka menyantap sepotong Apple Pie sebagaimana adanya, ada juga yang lebih suka
menikmatinya dengan menambahkan setangkup es krim vanilla atau semprotan whip cream
yang lembut.
2.3. Penelitian Terdahulu