Pemilihan Model Metode Analisis Data

30

3.2.2 Pemilihan Model

Dugaan model yang digunakan berdasarkan pertimbangan statistik perlu dianalisis agar memperoleh dugaan model yang efisien dan paling baik di antara berbagai pilihan model. Terdapat tiga pengujian statistik yang digunakan dalam data panel untuk menentukan model mana yang paling baik untuk dipilih. 1 Chow Test Chow test atau biasa disebut dengan uji F statistics merupakan pengujian statistik yang bertujuan untuk memilih apakah lebih baik menggunakan model Pooled Least Square atau Fixed Effect. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesa berikut : H H : model pooled square 1 Dasar penolakan terhadap hipotesis nol adalah dengan menggunakan F statistik Uji Chow yang dirumuskan dalam persamaan berikut ini : : model fixed effect Dimana: ESS 1 ESS = residual sum square hasil pendugaan model fixed effect 2 square = residual sum square hasil pendugaan model pooled least N = jumlah data cross section T = jumlah data time series K = jumlah variabel penjelas Jika nilai chow statistics F-stat hasil pengujian lebih besar dari F-tabel, maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H sehingga model yang digunakan adalah fixed effect dan sebaliknya. 31 2 Hausmann Test Hausmann Test adalah pengujian statistik sebagai dasar pertimbangan kita dalam memilih apakah menggunakan model fixed effect atau menggunakan model random effect. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesa sebagai berikut : H H : model random effect 1 Sebagai dasar penolakan hipotesa nol tersebut digunakan statistik Hausmann dan membandingkannya dengan Chi-Square. Statistik Hausmann dirumuskan dengan: : model fixed effect m = β – b M – M 1 -1 – χ 2 Dimana : β = vektor statistik variabel fixed effect K B = vektor statistik variabel random effect M M = matriks kovarian untuk dugaan model fixed effect 1 K = degrees of freedom = matriks kovarian untuk dugaan model random effect Jika nilai χ 2 – statistik hasil pengujian lebih besar dari χ 2 – tabel maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H 3 LM Test sehingga pendekatan yang digunakan adalah fixed effect model dan sebaliknya. LM test The Breush – Pagan LM Test digunakan sebagai dasar pertimbangan stastisik dalam memilih model random effect dan pooled least square. Hipotesis dari uji ini yaitu : H H : model pooled effect 1 : model random effect 32 Dasar penolakan H yaitu dengan cara membandingkan antara nilai statistik LM dengan nilai Chi-square. Apabila nilai LM hasil perhitungan lebih besar dari χ 2 – tabel maka cukup bukti untuk melakukan penolakan terhadap H sehingga model yang akan digunakan adalah random effect dan sebaliknya.

3.2.3 Pengujian Model