20
dampak dari implementasi kebijakan nasional tentang pembatasan ekspor batubara yang akan berpengaruh terhadap kinerja perekonomian Jambi, serta
mencari alternatif solusi dari ketergantungan Jambi agar tidak bergantung terhadap komoditi ekspor tak terbarukan tersebut. Peneliti menggunakan tabel I-O
sebagai alat analisa. Hasil penelitian menunjukkan, penurunan ekspor batubara akibat pemberlakuan kebijakan pembatasan ekspor menyebabkan turunnya output
provinsi Jambi sebesar 104,17 milyar. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa implementasi kebijakan tersebut berpengaruh secara signifikan pada kinerja
perekonomian Jambi secara keseluruhan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah terletak
kepada 1 negara-negara tujuan ekspor batubara Indonesia, 2 Variabel yang digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
batubara Indonesia di negara-negara tujuan ekspor, 3 Alat analisis yang digunakan, 4 Tahun yang dianalisis, dan 5 Tujuan penelitian.
2.5 Kerangka Pemikiran Konseptual
Batubara merupakan salah satu bahan bakar disamping minyak dan gas bumi serta panas bumi. Batubara saat ini banyak digunakan oleh industri-industri
di dunia sebagai salah satu pilihan energi alternatif. Batubara dipilih oleh beberapa negara karena harga bahan bakar minyak yang semakin tinggi sehingga
konsumsi dunia terhadap komoditi batubara pun semakin besar. Batubara Indonesia merupakan salah satu komoditi utama barang non
migas yang diekspor untuk memenuhi permintaan negara tujuan ekspor. Pada tahun 2009 sampai pertengahan tahun 2010, batubara memberikan kontribusi
21
terbesar sebesar 15,26 persen dari total komoditi utama yaitu sebesar 65,22 persen terhadap barang non migas BPS, 2009
Konsumsi terbesar batubara Indonesia adalah kawasan Asia yaitu 54 persen dari konsumsi batubara dunia. Tingginya permintaan batubara di Asia
memberikan prospek pasar yang menarik bagi Indonesia karena selama tahun 2004 hingga 2009, Indonesia tercatat sebagai eksportir batubara kedua terbesar di
dunia setelah Australia. Hal ini dibuktikan dengan sumber daya dan cadangan batubara dalam negeri yang sangat melimpah. Cadangan batubara diperkirakan
sebesar 93,4 miliar ton berada di kawasan hutan Sumatera bagian selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Tengah, dan Papua Barat. Cadangan batubara yang besar ini menjadikan Indonesia sebagai produsen terbesar kelima di dunia yang mengalami peningkatan
ekspor baik volume dan nilai ekspor. Sebagian besar hasil produksi batubara Indonesia diekspor ke negara tujuan ekspor dengan volume dan nilai ekspor
batubara yang berfluktuasi. Negara-negara tujuan ekspor batubara Indonesia didominasi oleh kawasan
Asia. Jepang, India, Taiwan, Korea Selatan, dan Cina merupakan lima negara terbesar yang mengimpor batubara Indonesia. Meningkatnya permintaan batubara
Indonesia dari negara-negara pengimpor tersebut akan meningkatkan peluang Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar ekspor melalui kelima negara tujuan
ekspor. Untuk meningkatkan ekspor batubara Indonesia, perlu diketahui beberapa
faktor yang memengaruhi permintaan ekspor batubara di pasar internasional. Faktor-faktor tersebut antara lain harga ekspor batubara negara tujuan ekspor,
22
GDP perkapita negara tujuan ekspor, jumlah penduduk negara tujuan ekspor batubara Indonesia, dan nilai tukar negara tujuan ekspor terhadap mata uang
masing-masing negara tujuan ekspor. Setelah dilihat faktor-faktor yang memengaruhi permintaan ekspor batubara Indonesia, diperlukan juga upaya untuk
menganalisis seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut dalam memengaruhi permintaan ekspor batubara Indonesia. Berdasarkan penelitian ini diharapkan
pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat setelah mengetahui kondisi batubara saat ini, faktor-faktor yang memengaruhi permintaan ekspor batubara
dan seberapa besar pengaruhnya terhadap permintaaan ekspor batubara Indonesia di pasar internasional. Pada akhirnya rekomendasi kebijakan dari pemerintah
diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan permintaan ekspor batubara Indonesia. Secara skematis kerangka pemikiran pada penelitian ini, dapat dilihat
pada Gambar 2.5.
23
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran Penelitian
Konsumsi dunia terhadap batubara semakin besar
Jepang, India, Korea Selatan, dan Cina sebagai tujuan
ekspor utama batubara Indonesia di dunia
Volume dan nilai ekspor batubara
Indonesia berfluktuasi Peluang dan Tantangan Bagi
Indonesia untuk meningkatkan ekspor
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan ekspor batubara Indonesia
Harga Ekspor Batubara
GDP Per Kapita
Populasi penduduk
Nilai Tukar Riil
Rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan untuk mendukung ekspor
batubara Indonesia
24
2.6 Hipotesis