12 Penyamakan dilakukan dengan menggunakan bahan pernyamak
tanning agent. Pada proses penyamakan kulit jaringan kolagen distabilkan oleh tanning agent dari sifat asli kulit seperti misalnya sifat
kulit yang sangat rentan terhadap pembusukan. Di dalam prosesnya, jaringan kolagen distabilkan melalui pembentukan crosslink dengan
tanning agent. Selanjutnya dimensi kestabilannya akan meningkat, lebih tahan terhadap aksi mekanis, dan terhadap suhu.
Kulit samak yang telah digunakan orang untuk berbagai keperluan sejak ribuan tahun lalu mempunyai sifat istimewa yang tidak
dimiliki oleh bahan alami maupun bahan buatan manusia yang lain. Kulit samak dapat mengeras tetapi dapat pula sangat lembut dan lugas seperti
tekstil. Kulit samak tidak hanya kuat, tahan lama serta lugas tetapi juga mempunyai struktur berpori yang unik sehingga memiliki permeabilitas
udara yang baik Judoamidjojo, 1981.
F. Penyamakan Aldehida
Bahan penyamak sangat banyak jenisnya, bisa berupa penyamak nabati, sintetis, mineral, dan penyamak minyak Anonim, 2008.
Penggunanan bahan penyamak ini tergantung dari karakte r produk yang ingin dihasilkan.
Beberapa golongan aldehida memiliki sifat reaktif terhadap kolagen dan mencegah pembusukan kulit. Glutaraldehida OCH-CH
2 3
- CHO adalah dialdehida yang dapat digunakan sebagai bahan pretanning.
Glutaraldehida bebentuk ikatan semiacetal dengan gugus hidroksil dari hidroksiprolin, hidroksilin dan serin. Dengan fenol, dia akan membentuk
komponen yang tidak larut insoluble, sehingga glutaraldehida tidak bisa digunakan dengan bahan penyamak nabati. Glutaraldehida menghasilkan
kulit samak dengan karakteristik tahan terhadap peluh, tahan pencucian, lebih sempurna dan densitas yang lebih baik. Glutaraldehida membentuk
polimer di dalam larutan, gugus hidroksil dari polimer akan aktif dan akan bereaksi dengan gugus amino. Penyamakan aldehida menghasilkan kulit
13 samak dengan stabilitas hidrotermal mencapai maksimum 85
o
C Covington, 1997.
Bahan penyamak aldehida digunakan untuk membuat produk kulit yang sangat lembut, berwarna keputihan, dan biasanya digunakan untuk
menyamak kulit domba dengan lapisan grain yang dihilangkan. Kulit samak yang dihasilkan dapat dicuci Natesan, 1998
Relugan GT 50 adalah gluteraldehyde-tanning agent yang merupakan produk BASF. Angka 50 menunjukkan konsentrasi dari
glutaraldehida tersebut. Bahan penyamak ini dapat digunakan untuk segala jenis kulit sebagai bahan penyamak tunggal, kombinasi, maupun
penyamak ulang. Bahan ini mempunyai karakteristik penyebaran lemak yang sangat luas, menghasilkan kulit samak yang halus, berwarna
kekuningan, permeabilitas udara dan daya tahan yang baik Anonim, 2009. Bahan penyamak ini dapat menghasilkan produk dengan karakter
spesial seperti misalnya kemampuan mencuci yang permanen, sangat lembut dan stabil. Karakter spesialnya tersebut memungkinkan untuk
digunakan dalam lingkungan medis. Kulit samak yang dihasilkan berwarna kuning keemasan Anonim, 2008.
Gambar 6. Reaktifitas glutaraldehida Covington, 1997. Walaupun reaksi crosslink antara kolagen dengan aldehida telah
lama dipelajari, namun mekanisme rekasinya belum dapat diketahui n
H
2
CO CH
2
CH
2
C C
H O O
H H
2
CO CH
2
CH
2
C
C OH
O OH
H
2
CO CH
2
CH
2
C C
O O
O H
2
CO CH
2
CH
2
C C
O O
O H
2
CO CH
2
CH
2
C C
O O
O
14 dengan pasti. Sebagian besar peneliti sepakat bahwa gugus aldehidik
berikatan dengan gugus amino bebas dari lisin dan membentuk ikatan silang Covington, 1997.
Bahan penyamak aldehida, glutaraldehida dapat digunakan untuk menyamak kulit domba. Dengan jenis penyamakan ini, kulit domba dapat
menghasilkan berbagai produk yang sangat berguna untuk clothing yang dapat dicuci seperti pakaian dan pada umumnya sangat tahan terhadap
pengerutan pada kondisi dibawah normal. Bahan penyamak ini juga mempunyai kemampuan untuk menjaga stabilitas kulit dari pembusukan,
peluh dan dapat menghasilkan produk yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan Churchill, 1983.
G. Penyamakan Minyak