57
6.2.5. Pedagang Besar
Pedagang besar ini merupakan posisi teratas di pemasaran Biji Kakao di Kabupaten Madiun. Pedagang besar ini memiliki lingkup yang sangat luas dimana
pedagang besar ini melakukan pemasaran hingga keluar Kabupaten Madiun. Pedagang Besar yang berada di Kabupaten Madiun terdapat dua yaitu pedagang
besar dari Blitar dan pedagang besar dari PT. Pagilaran. Pedagang besar dari PT. Pagilaran hanya memilik kekuasan sebagian di Kecamatan Dagangan. Namun,
untuk pedagang besar dari Blitar memiliki jalur yang banyak di semua Kecamatan Dagangan, Kare dan Gemarang. Perbedaan lingkup daerah dibedakan karena
dalam bersosialisasi Blitar lebih unggul dibandingkan dengan PT. Pagilaran. Padahal awal mula adanya Kakao di daerah Kabupaten Madiun berasal dari PT.
Pagilaran yang berpusat di Kecamatan Dagangan. Namun, saat ini terjadi pergeseran ke pedagang besar dari Blitar. Sistem informasi penentuan harga
pedagang besar dari Blitar dilakukan dengan lebih terbuka.Untuk keterbukaan harga juga lebih terbuka Blitar. Fungsi-fungsi yang dilakukan pedagang besar
dilakukan diantaranya fungsi pertukaran pembelian dan penjualan, fungsi fisik penyimpanan,penjemuran dan pengangkutan dan fungsi Fasilitas sortasi,
penanggungan risiko, pembiayaan dan informasi pasar a.
Fungsi Pertukaran Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh pedagang besar sama halnya
dengan yang dilakukan oleh pedagang lainya yaitu fungsi pembelian dan penjualan. Sumber pembelian Biji Kakao didapat dari pedagang kecamatan dan
pedagang kabupaten. Harga pembelian di tingkat pedagang besar ini antara Rp 15.000,00
– Rp 19.000,00. Sedangkan untuk penjualannya pedagang besar ini melakukan penjualan ke pabrik yang membutuhkan Biji Kakao. Pedagang besar
ini menjual Biji Kakao dengan harga Rp 19.500,00 – Rp 22.000 untuk setiap
kilonya. b.
Fungsi Fisik Fungsi Fisik yang dilakukan oleh pedagang besar adalah fungsi
penyimpanan, penjemuran dan pengangkutan. Penyimpanan yang dilakukan oleh pedagang besar dengan cara disimpan di dalam gudang besar. Ketahanan Biji
Kakao yang memiliki kadar air minimal sepuluh persen bisa disimpan selama 3
58 bulan. Selain itu pedagang besar juga melakukan penjemuran dimana penjemuran
ini dilakukan untuk menjaga kadar air dengan tujuan menghindari penjamuran pada Biji Kakao. Pengangkutan yang dilakukan pedagang besar yaitu mengambil
Biji Kakao yang berada di pedagang kecamatan atau pedagang kabupaten. c.
Fungsi Fasilitas Fungsi Fasilitas yang dilakukan oleh pedagang besar ini adalah fungsi
sortasi, penanggungan risiko, pembiayaan dan informasi pasar. Sortasi yang dilakukan oleh pedagang besar sama halnya dengan yang dilakukan oleh
pedagang yang lainya. Sedangkan untuk penanggungan resiko yang dilakukan oleh pedagang besar ketika terjadi kenaikan harga karena sistem yang digunakan
untuk membeli Biji Kakao di tingkat pedagang kecamatan dan kabupaten menggunakan sistem kontrak sehingga hal tersebut dapat menyebabkan risiko
yang mungkin terjadi. Selanjutnya untuk pembiayaan yang dilakukan oleh pedagang besar digunakan untuk memodali pedagang kecamatan maupun
kabupaten untuk kegiatan pembelian ataupun untuk kegiatan lainnya sehingga hal tersebut dapat digunakan untuk menjalin ikatan dengan antar pedagang.
Selanjutnya mengenai informasi pasar pedagang besar mendapatkan informasi dengan menggunakan akses internet. Untuk penentuan harga tersebut mengacu
harga perdagangan Kakao di pasar berjangka. Selain itu mengenai harga yang di berikan oleh pedagang di Kabupaten Madiun dilakukan secara terbuka sehingga
tidak ada kesenjangan mengenai masalah harga. 6.3. Analisis Struktur Pasar
Struktur pasar dapat juga didefinisikan sebagai karakteristik pasar. Selain itu struktur pasar di dalam proses tataniaga dianalisis berdasarkan jumlah
produsen dan konsumen, sifat dari produk yang dipasarkan, kebebasan keluar- masuk pasar dan informasi harga pasar dari produk tersebut. Struktur pasar sangat
mempengaruhi dalam terciptanya perilaku pasar dari masing-masing lembaga tataniaga yang terlibat dalam proses transaksi jual beli. Pada kasus tataniaga Biji
Kakao produk yang diperjualbelikan bersifat homogen yaitu Biji Kakao kering. Selain itu petani dan lembaga tataniaga yang terlibat dalam kegiatan tataniaga Biji
Kakao kering di Kecamatan Dagangan, Kare dan Gemarang menghadapi struktur pasar yang berbeda
59
6.3.1. Petani