59
6.3.1. Petani
Struktur pasar yang dihadapi oleh petani Biji Kakao yang berada di Kecamatan Dagangan, Kare dan Gemarang bersifat pasar persaingan sempurna
karena jumlah petani yang banyak, tidak dapat mempengaruhi harga
dan petani bebas untuk keluar masuk pasar. Produk petani bersifat homogen, hal ini terlihat melalui
keseragaman kualitas dari produk Biji Kakao kering yang dihasilkan petani. Pada saat penelitian dilakukan jumlah petani responden Biji Kakao kering sebanyak 30 orang.
Informasi harga yang dimiliki petani cukup baik. Petani tidak memerlukan biaya untuk mendapatkan informasi tentang harga. Petani mendapatkan informasi harga dari
pedagang pengumpul ataupun dari petani lainnya. Sistem penentuan harga dilakukan oleh pedagang berdasarkan harga yang berlaku di pasar sehingga kedudukan petani dalam
sistem tataniaga sangat lemah. Petani tidak memiliki posisi tawar yang memadai dan hanya bertindak sebagai price taker.
6.3.2. Pedagang Desa
Pedagang desa di Kecamatan Dagangan, Kare dan Gemarang dapat dikatakan memiliki jumlah sedikit dibandingkan jumlah petani. Struktur pasar
pedagang desa ini termasuk ke dalam struktur pasar Oligopsoni. Karena dari segi karakteristiknya jumlah pembeli sedikit dibandingkan dengan petani
Pada umumnya pedagang pengumpul memiliki hubungan yang erat dengan petani. Setiap pedagang desa telah memiliki petani langganan,meskipun
demikian petani mungkin saja menjual produk yang dihasilkannya ke pedagang desa yang bukan langganannya. Jumlah pedagang desa lebih sedikit jika
dibandingkan jumlah petani. Informasi pasar diperoleh pedagang pengumpul melalui survei pasar dan dari pedagang lainnya.
6.3.3. Pedagang Kecamatan Pedagang kecamatan memiliki karakteristik sama dengan pedagang desa,
dimana jumlah pedagang kecamatan lebih sedikit sementara pedagang kecamatan sebagian membeli dari petani dan sebagian membeli dari pedagang desa. Dari
struktur pasar pedagang kecamatan bisa disebut sebagai oligopsoni. Namun, pedagang kecamatan ini hanya sebagai penerima harga dari pedagang besar.
60 Sehingga untuk mempengaruhi harga pedagang kecamatan tidak mempunyai
kekuatan. 6.3.4. Pedagang Kabupaten
Pedagang Kabupaten dapat disebut sebagai oligopsoni karena memiliki jumlah yang sedikit dibandingkan dengan jumlah konsumennya yang lebih
banyak. Barang yang dijual sama dengan pedagang lain yaitu berupa Biji Kakao kering . Pedagang kabupaten juga sebagai penerima harga dan tidak punya kuasa
dalam menentukan harga. 6.3.5. Pedagang Besar
Pedagang besar ini bisa dikatakan sebagai pembuat harga. Dimana harga yang diacu pedagang besar adalah harga yang berada di New York. Dapat
dikatakan pedagang besar dalam struktur pasar termasuk oligopsoni karena jumlah pedagang lebih sedikit. Posisi pedagang besar dalam pemasaran Biji Kakao
merupakan posisi tertingi di Kecamatan Dagangan, Kare dan Gemarang. Pedagang besar dalam saluran tataniaga ini ada dua macam yaitu pedagang besar
yang berasal dari Blitar dan pedagang besar yang berasal dari PT. Pagilaran.
6.4. Perilaku Pasar