enzyme proteolitik kurang aktif bekerja pada kondisi kering atau tidak lembab Gitarja, 2008.
Keuntungan konsep lembab ini adalah membuat lingkungan yang mempercepat re-epitalisasi, menjaga kelembaban akan menurunkan infeksi, dasar
luka yang lembab dapat merangsang pengeluaran growth factor yang mempercepat proses penyembuhan luka Halim, Khoo Saad, 2012. Perawatan
luka lembab telah popular dilakukan karena telah terbukti dapat meningkatkan penyembuhan, mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan dan mengurangi
tingkat infeksi Dowset, 2011. Keunggulan lain dari perawatan luka modern adalah mengurangi infeksi
dan infeksi silang, mengurangi jaringan parut, mengurangi waktu perawatan dan mengganti balutan, serta mengurangi biaya Slater, 2008.
2.12 Konsep
action Research
Penelitian yang akan diteliti ini akan menggunakan action research sebagai methodelogi, karena dapat memberdayakan partisipan, menghasilkan
pengetahuan baru, sehingga akan terjadi perubahan kearah yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan yang dijabarkan oleh Polit dan Beck 2008, penelitian ini tidak
hanya menghasilkan pengetahuan tetapi juga ada tindakan dan peningkatan kesadaran untuk merubah.
2.13. Pengertian action Research
Penelitian tindakan reflektif diri kolektif dilakukan penelitian dalam situasi social untuk meningkatkan penawaran dan keadilan praktek pendidikan sosial
Universitas Sumatera Utara
mereka, serta pemahaman mereka mengenai praktek dan terhadap situasi tempat dilakukan praktek-praktek tersebut, menurut Kemmis dan McTaggar 1998
dalam Denzim dan Lincoln 2009. Menurut Polit dan Beck 2008. Metode penelitian action research AR
berlangsung bersama kolaborasi dan dialog yang dapat memotivasi, meningkatkan Harga diri dan menghasilkan solidaritas yang kuat antara partisipan dan peneliti.
Mereka menjelaskan bahwa Strategi pengumpulan data yang digunakan tidak hanya metode tradisional seperti wawancara dan observasi, tetapi bias juga
dilakukan bercerita, drama komedi, menggambar dan melukis, bermain peran dan kegiatan lain yang mendorong partisipan mengenali kekuatan sendiri dan
menemukan cara-cara kreatif untuk mengeksplorasi kehidupan mereka. Keuntungan dan tujuan dari action research adalah menghasilkan
pengetahuan tentang sistem dan pada saat yang sama berupaya mempromosikan perubahan organisasi dan social Titchen Binnie, 1994. Sedangkan Hanbridge
2000 menjelaskan keuntungan dari action research adalah mendorong keterbukaan, self criticism, reflexi diantara partisipan dan memberdayakan
mereka untuk mengambil kendali atas situasi kerja mereka sendiri serta memperoleh pegetahuan dari praktek mereka.
2.14. Siklus action Research
Siklus AR terdiri dari planning, acion, observation dan reflection. Planning direncanakan tindakan positif dan berorientasi ke masa depan yang
bersifat fleksibel. Segala fakor resiko dianalisa dalam fase ini dan dipersiapkan untuk evaluasi sebelum dipilih tindakan yang akan dilakukan. Pada fase ini
Universitas Sumatera Utara
diperlukan kolaborasi antara penelitian dan partisipan untuk memahami teori dan praktek. action merupakan tindakan yang disengaja dan dikontrol secara hati-hati
dan diteliti secara memberikan informasi penting. action di padu oleh rencana yang telah dibuat, tetapi tidak seluruhnya berpedoman pada planning karena hal
ini sangat beresiko. Rencana untuk action harus fleksibel, memiliki sifat sementara dan terbuka terhadap perubahan. Implementasi dan action
mengasumsikan material, sosial, dan politik untuk ditingkatkan lebih baik lagi. Salah satu cara dari action adalah observasi dengan tujuan mengumpulkan supaya
bisa di evaluasi. Observation berfungsi sebagai dokumentasi efek yang penting dari tindakan. Observasi dari rencanakan dengan baik dan akan menjadi dokumen
yang penting untuk melakukan refleksi rencana observasi dan fleksibel dan terbuka terhadap pencatatan yang mungkin tidak diprediksi sebelumnya. reflection
disebut juga action yang sudah dicatat dalam observation. Refleksi memperlihatkan bagaimana proses berlangsung, masalah, issue dan manifestasi
dalam tindakan strategis refleksi dibantu dengan cara berdiskusi dengan partisipasipan. Refleksi memiliki aspek evaluasi yang merupakan pertanyaan
peneliti dalam menilai pengalaman mereka, menetapkan efek yang diinginkan dan menyarakan apa yang akan dilakukan kemudian Kemmis dan McTaggart ,1988.
Kemmis dan Mc Taggart 1998 menggambarkan rancangan umum suatu penelitian tindakan dengan siklus berspiral sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : R : Rencana tindakan
A O : Aplikasi tindakan dan observasi Rf : Refleksi
RR : Revisi Rencana
Gambar 2.2. Siklus spiral Kemmis dan Mc Taggart 2.15. Proses
action Research
Kemmis dan McTaggert 1988 menjelaskan bahwa dalam melaksanakan AR memerlukan beberapa langkah tindakan yaitu reconnaissance, planning,
melaksanakan rencana dan observasi, reflection. Langkah pertama Reconnaisance merupakan tahap awal dalam mencari
permasalahan yang ada. Tahap ini dapat di sebut juga tahap preliminary studi, yaitu mempelajari masalah yang ada dan menentukan tema yang penting. Tahap
ini menggambarkan apa yang terjadi sekarang dan apa yang kita lakukan sekarang. Pernyataan-pernyataan tentang masalah yang ada mulai dimunculkan
pada tahap ini.
Universitas Sumatera Utara
Langkah kedua: planning merupakan perencanaan yang bersifat untuk perbaikan. Tahap ini beorientasi pada peneliti tentang bagaimana kolaborasi
dengan partisipan. Perencanaan meliputi rencana untuk merubah dengan menggunakan bahasa, asktivitas dan praktik, hubungan antara manusia dan
organisasi, dan merencanakan hasil yang di inginkan. Langkah
ketiga adalah
action dan
observation, yaitu
mengimplementasikan rencana dan mengobservasi pekerjaan yang dilakukan. Pada tahap ini akan dilaksanakan rencana yang sudah di tetapkan, meliputi
pelaksanaan rencana untuk berubah dengan menggunakan bahasa, aktivitas dan praktik, hubungan antara manusia dan organisasi, dan mengobservasi hasil dari
implementasi yang telah di lakukan. Langkah keempat adalah reflection, merupakan waktu untuk memberikan
analisa, sintetis, interpretasi dan menyimpulkan hal yang penting. Pada tahap ini refleksi berfokus pada hasil yang telah di capai kemudian di buat analisa untuk
perbaikan pada cycle berikutnya.
2.16 Keabsahan Data