109
Analisis dampak multiplier dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi sektoral, tingkat pertumbuhan nilai tambah, dan
keterkaitan sektor-sektor produksi dalam perekonomian Jawa Barat tahun 2010 sebagai dampak perubahan neraca eksogen seperti peningkatan investasi
infrastruktur transportasi. Selanjutnya menentukan potensi ekonomi regional sektor unggulan dengan membandingkan sektor sektor menggunakan kriteria
pertumbuhan serta keterkaitan antar sektor keterkaitan kedepan maupun keterkaitan kebelakang. Selanjutnya untuk melihat dampak perekonomian
maupun peranan masing masing neraca endogen dan keterbandingan diantara neraca neraca endogen tersebut maka dapat dianalisis seperti multiplier output
bruto menurut sektor, multiplier nilai tambah menurut sektor, dan multiplier keterkaitan. Selain itu dilakukan juga analisis. multiplier pendapatan rumah
tangga. Analisis ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi pendapatan antar kelompok rumah tangga, serta sektor yang
memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi kelompok rumah tangga.
4.4.4.3. Analisis Dekomposisi
Analisis dekomposisi diarahkan untuk mengetahui dua hal, yakni : 1 mengetahui lebih detail terhadap global multiplier dari masing masing sektor,
faktor serta institusi 2. mengetahui dampak eksternalitas terhadap pendapatan baik pendapatan faktorial maupun pendapatan institusional dikaitkan dengan
pendapatan rumah tangga. Selain dihitung dampak total multiplier dengan dirinci menurut dampak transfer, open loop dan closed loop, juga diidentifikasi jalur
transmisi dari adanya suatu shock variabel eksogen terhadap golongan rumah tangga dengan metode jalur SPA.
4.4.4.4. Analisis Jalur Structural Path Analysis
110
Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi seluruh transmisijalur yang menghubungkan pengaruh suatu sektor terhadap sektor lainnya dalam suatu
Sistem Neraca Sosial Ekonomi SNSE. Karena tabel SNSE adalah data sistem yang komprehensif dan equilibrium, maka seluruh jaringan dimana suatu
pengaruh ditransmisikan dapat diidentifikasi melalui Structural Path Analysis SPA. Menurut Thorbecke 1998, SPA memberikan alternatif lain dan lebih detil
dalam dekomposisi pengganda dibandingkan dengan cara tradisional yang dilakukan oleh Stone 1985 dan Pyatt Round 1979.
Di dalam SPA dikenal tiga jenis pengaruh, yaitu: 1. Dampak langsung DI
Ada 2 jenis dampak langsung dari sektor i terhadap sektor j : a. Dampak langsung dari i ke j DIi→j = a
ji
Gambar 8. Dampak langsung dari jalur i, j
b. Dampak langsung sepanjang jalur elementer dari perubahan i ke j DIi→j = DIi,x,y,j = a
xi
a
yx
a
jy
Gambar 9. Dampak langsung dari jalur i, x, y, j
i x
y j
a
xi
a
yx
a
jy
111
2. Pengaruh total TI dari i ke j adalah perubahan yang dibawa dari i ke j baik melalui jalur dasar maupun sirkuit yang menghubungkannya. Secara
kuantitatif TI merupakan perkalian antara pengaruh langsung TI dengan pengganda jalur atau path multiplier. Pengaruh total TI = a
xi
a
yx
a
zy
[I-a
yx
a
xy
+ a
zy
a
xz
]
-1
Gambar 10. Pengaruh total dari jalur i, x, y, j, berikut adjacent sirkuit
3. Pengaruh global GI merupakan pengaruh keseluruhan dari perubahaan i ke j yaitu total dari alur bagian atas, tengah, dan bawah. GIi→j = Ma
ji
merupakan sel dari matriks Ma baris j kolom i
Gambar 11. Pengaruh global: seluruh jalur utama serta sirkuit yang menghubungkan sektor i dan j
4.4.4.5. Metode Simulasi