Analisis Struktur PDRB, dan Struktur pendapatan serta Analisis Dampak Multiplier

108 Analisis yang dilakukan dalam studi ini dibagi dalam tiga bagian. Pertama, analisis yang bersifat diskriptif dengan mengekstraksi neraca-neraca dalam matriks SNSE menjadi tabel tabel analisis sesuai dengan permasalahan yang dikaji. Analisis menggunakan nilai riil nominal atau diolah menjadi persentase atau rasio dari model SNSE Jabar tahun 2010 yang selanjutnya dilakukan analisis terhadap misalnya struktur ekonomi, serta struktur pendapatan dan pengeluaran rumah tangga berbagai golongan berdasarkan data SNSE Jabar. Kedua, menganalisis potensi ekonomi sektoral, yang muaranya menentukan sektor-sektor unggulan. Ketiga, menganalisis dampak multiplier yang berkaitan dengan penciptaan pendapatan income generating neraca faktor produksi, sektor produksi serta neraca institusi.

4.4.4.1. Analisis Struktur PDRB, dan Struktur pendapatan serta

Pengeluaran Rumah tangga Untuk mengetahui struktur ekonomi Jawa Barat dianalisis melalui struktur PDRB. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil nilai-nilai riil yang ada dalam model SNSE Jabar tahun 2010 menurut sektor. Nilai-nilai yang diambil adalah nilai-nilai dari sisi kolom sisi pengeluaran. Selanjutnya dihitung share setiap sektor terhadap PDRB. Cara yang sama juga dilakukan untuk mendapatkan tabel struktur pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. Struktur pendapatan instritusi diambil dari sisi baris, sedangkan struktur pengeluaran dari sisi kolom. PDRB diambil dari sisi kolom yang berarti struktur PDRB yang akan dianalisis adalah PDRB dari sisi pengeluaran.

4.4.4.2. Analisis Dampak Multiplier

109 Analisis dampak multiplier dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi sektoral, tingkat pertumbuhan nilai tambah, dan keterkaitan sektor-sektor produksi dalam perekonomian Jawa Barat tahun 2010 sebagai dampak perubahan neraca eksogen seperti peningkatan investasi infrastruktur transportasi. Selanjutnya menentukan potensi ekonomi regional sektor unggulan dengan membandingkan sektor sektor menggunakan kriteria pertumbuhan serta keterkaitan antar sektor keterkaitan kedepan maupun keterkaitan kebelakang. Selanjutnya untuk melihat dampak perekonomian maupun peranan masing masing neraca endogen dan keterbandingan diantara neraca neraca endogen tersebut maka dapat dianalisis seperti multiplier output bruto menurut sektor, multiplier nilai tambah menurut sektor, dan multiplier keterkaitan. Selain itu dilakukan juga analisis. multiplier pendapatan rumah tangga. Analisis ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi pendapatan antar kelompok rumah tangga, serta sektor yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi kelompok rumah tangga.

4.4.4.3. Analisis Dekomposisi