24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas risiko dan variabel
terikat akibat yang terjadi pada objek penelitian diukur dan dikumpulkan pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini bersifat analitik yang bertujuan untuk
mengetahui berapa besar pengaruh kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2016.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Klinik VCT Puskesmas Teladan yang merupakan salah satu puskesmas yang sudah dapat memberikan layanan terapi
ARV di Kota Medan dan pengambilan data dilakukan mulai pada bulan Maret sampai bulan Juli 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ODHA yang terdaftar di Puskesmas Teladan Kota Medan dan sedang menjalani terapi antiretroviral
sebanyak 78 responden.
3.3.2 Sampel
Teknik pemilihan sampel adalah metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang
Universitas Sumatera Utara
dibuat oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya. Adapun kriteria pada sampel :
1. ODHA yang bersedia menjadi responden
2. ODHA yang berdomisili di Medan
Berdasarkan teknik sampling diatas maka diperoleh sampel sebanyak 35 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner. Kuesioner yang digunakan berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
variabel dependen dan variabel independen. Kuesioner ini diadopsi dari penelitian Lumbanbatu 2012 yang telah diuji validitas dan reabilitas.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini meliputi data umum dari Puskesmas Teladan dan catatan laporan mengenai ODHA yang menerima terapi antiretroviral
di Puskesmas Teladan Kota Medan sebagai lokasi penelitian.
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini dalam diklasifikasikan menjadi : 1.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor predisposisi karakteristik ODHA dan pengetahuan ODHA tentang terapi ARV, faktor
pendukung ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dan lingkungan dan faktor pendorong interaksi dengan petugas kesehatan dan dukungan sosial.
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan dalam menjalani
terapi ARV di Puskesmas Teladan Kota Medan.
3.5.2 Definisi Operasional
1. Karakteristik
a. Umur adalah rentang kehidupan responden yang diukur dengan tahun
dihitung sejak lahir sampai saat melakukan penelitian. b.
Jenis kelamin adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara biologis dari lahir.
c. Pekerjaan adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang
untuk mendapatkan penghasilan. d.
Status pernikahan dibedakan atas menikah dan belum menikah. e.
Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang telah dicapai.
2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden terkait dengan
terapi antiretroviral. 3.
Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan adalah suatu penunjang jalannya kegiatan yang berkaitan kesehatan untuk dapat memberikan segala informasi,
pemeriksaan, perawatan dan pengobatan. 4.
Lingkungan adalah situasi dan keadaan pelayanan kesehatan yang dirasakan ODHA selama menjalani terapi ARV.
5. Interaksi dengan petugas kesehatan adalah perilaku hubungan yang baik
antara petugas kesehatan dengan pasien dalam menjalani terapi ARV.
Universitas Sumatera Utara
6. Dukungan sosial adalah motivasi dan bantuan yang diterima responden dari
orang terdekat dalam kehidupannya. 7.
Kepatuhan adalah sejauhmana perilaku pasien mematuhi ketentuan yang telah diberikan oleh petugas dan perlu adanya kesadaran dari diri pasien itu sendiri.
3.6 Instrumen Penelitian dan Aspek Pengukuran
3.6.1 Instrumen Penelitian
Alat atau instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan terdiri dari beberapa pertanyaan
tentang pengetahuan pasien ODHA mengenai terapi antiretroviral, kuesioner tentang ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan, kuesioner tentang lingkungan,
kuesioner tentang interaksi dengan petugas kesehatan, dan kuesioner tentang dukungan sosial. Cara pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung
kepada pasien ODHA.
3.6.2 Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang ada di kuesioner yang disesuaikan dengan skor. Nilai
baik diberikan apabila nilai yang dicapai lebih besar dan sama dengan nilai rata- rata, nilai kurang apabila nilai yang dicapai adalah nilai di bawah rata-rata.
a. Pengukuran pengetahuan ODHA tentang HIVAIDS dilakukan dengan
melihat nilai yang dicapai dari jawaban pasien terhadap kuesioner tentang terapi antiretroviral. Pengetahuan diukur melalui 6 pertanyaan dengan total
skor 20. Berdasarkan Arikunto 2009, maka aspek pengukuran pengetahuan dikategorikan menjadi :
Universitas Sumatera Utara
i. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 15-20. ii.
Tingkat pengetahuan buruk, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 16 yaitu 0-14.
b. Pengukuran tentang ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dilakukan
dengan melihat nilai yang dicapai dari jawaban pasien terhadap pertanyaan yang diberikan. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan diukur melalui 5
pertanyaan dengan total skor 15. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dikategorikan menjadi :
i. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan yang baik, apabila nilai yang
diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 14 yaitu 11.
ii. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan yang buruk, apabila nilai yang
diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 14 yaitu 0-11.
c. Pengukuran tentang lingkungan dilakukan dengan melihat jawaban responden
terhadap pertanyaan yang diberikan. Jawabannya terdiri dari nyaman dan tidak nyaman. Lingkungan dikategorikan nyaman, jika pasien merasa
penyakitnya dirahasiakan, lingkungan puskesmas khususnya klinik vct tidak diketahui dan dilalui oleh banyak orang. Untuk memudahkan dalam,
pengolahan data maka nyaman diberikan nilai 1, dan jawaban tidak nyaman diberikan nilai 0.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengukuran tentang interaksi dengan petugas kesehatan dilakukan dengan
wawancara terstruktur melalui kuesioner yang sudah disediakan. Interaksi dengan petugas kesehatan diukur melalui 9 pertanyaan dengan total skor 23.
Interaksi dengan petugas kesehatan dikategorikan menjadi : i.
Interaksi dengan petugas kesehatan dikatakan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai
23 yaitu 17. ii.
Interaksi dengan petugas kesehatan dikatakan buruk, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai
18 yaitu 0-17. e.
Pengukuran tentang dukungan sosial berdasarkan jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Seluruh
pertanyaan dengan nilai tertinggi 2, dengan kriteria: -
Jawaban Ya = 1
- Jawaban Tidak
= 0 Dukungan sosial diukur melalui 9 pertanyaan dengan total skor 9. Dukungan
sosial dikategorikan menjadi : i.
Dukungan sosial baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 6.
ii. Dukungan sosial buruk, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 0-6. f.
Pengukuran tingkat kepatuhan minum obat ARV dilakukan dengan wawancara, melakukan wawancara mendalam dengan pasien dan
Universitas Sumatera Utara
pendamping minum obatnya dengan menanyakan ketepatan jadwal, dosis, dan aturan minum obat, menanyakan dosis obat yang terlupakan serta dengan
melihat perkembangan kondisi pasien. Kepatuhan diukur melalui 10 pertanyaan dengan total skor 29. Kepatuhan dikategorikan menjadi :
i. Kepatuhan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 24 yaitu 22. ii.
Kepatuhan buruk, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total 24 yaitu 0-22.
3.7 Metode Pengolahan Data dan Analisa Data
3.7.1 Pengolahan Data
Proses pengolahan data dilakukan melalui tahap sebagai berikut : 1.
Pengumpulan data Collecting Pengumpulan data dilakukan dengan mengajukan izin terlebih dahulu
kemudian mengadakan pendekatan kepada responden, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden, jika responden setuju maka
dipersilakan untuk membaca lembar persetujuan kemudian tanda tangan. Setelah setuju pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada
responden dengan menggunakan kuesioner. 2.
Pengeditan Data Editing Pengeditan data dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang
telah diisi, berkaitan dengan kelengkapan pengisian, kejelasan, relevansi, dan konsistensi jawaban dan koreksi terhadap kesalahan pengisian.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengkodean Data Coding
Pemberian kode yang dimaksudkan untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat entri data, yaitu dengan
memberikan kode pada pertanyaan penelitian dalam kuesioner. 4.
Pemasukan Data Entry Tahapan ini dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam komputer
untuk dioah dan dianalisis melalui program komputer. 5.
Pengecekan Data Cleaning Pengecekan data yang sudah di entry, apakah ada kesalahan atau tidak dalam
memasukkan data.
3.7.2 Analisa Data
Data akan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer. Analisa data yang digunakan
ada dua tahap, yaitu : 1.
Analisis Univariat Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif univariat. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti dan disajikan
dalam bentuk tabel frekuensi. 2.
Analisis Bivariat Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel
yang diduga berhubungan atau berkorelasi yaitu melihat hubungan antara variabel
Universitas Sumatera Utara
independen dengan variabel dependen. Pada analisis bivariat ini, peneliti menggunakan uji statistik pearson.
3. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji statistik menggunakan uji regresi
linear ganda, regresi linear ganda adalah teknik statistik yang digunakan bila variabel terikatnya berupa variabel numerik.
3.8 Etika Penelitian
Demi kelancaran pelaksanaan penelitian ini, ODHA adalah orang yang menjadi subjek penelitian, yang mana peneliti harus memahami hak dasar ODHA
tersebut. Setiap manusia memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya dan tindakan yang ingin dilakukan, sehingga penelitian dilaksanakan untuk
menjunjung tinggi kebebasan manusia Aziz, 2007. Dalam penelitian ini, peneliti mendapat surat pengantar dari Fakultas
Kesehatan Masyarakat USU Medan lalu menyerahkan kepada Pihak Puskesmas Teladan Kota Medan untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah
mendapatkan persetujuan baru melakukan penelitian dengan memahami etika yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Informed Consent Lembar persetujuan penindakan
Bentuk persetujuan antara responden dengan peneliti. Jika responden bersedia maka harus menandatangani lembar persetujuan, jika responden tidak
bersedia maka peneliti harus menghormati keputusan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2. Tanpa nama anonim dan alamat
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama maupun alamat pada lembar wawancara kuesioner yang
diisi oleh responden. 3.
Kerahasiaan Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
34
BAB IV HASIL PENELITIAN
Pengumpulan data melalui wawancaradengan menggunakan kuesioner dilaksanakan mulai dari bulanJuni
–Juli 2016 di klinik VCT Puskesmas Teladan Kota Medan. Data yang berhasil dikumpulkan dari sebanyak 35 responden.
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian