Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam Menjalani Terapi Antiretroviral (ARV) di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2016

(1)

Lampiran 1. Inform Consent

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT)

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral di Puskesmas Teladan

Kota Medan Tahun 2016 Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi Antiretroviral di Puskesmas Teladan Kota Medan.

Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi responden atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika Saudara bersedia menjadi responden, silahkan Saudara mengisi formulir ini dan saya memohon kesediaan Saudara untuk mengisi lembar kuesioner saya dengan jujur apa adanya.

Nama Responden : Usia :

Saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian yang dilaksanakan oleh saudari :

Nama : Siti Shirlia Vera Ammalia Ritonga NIM : 121000281

Kerahasiaan informasi dan identitas saudara dijamin oleh peneliti dan tidak akan disebarluaskan baik melalui media massa atau pun elektronik.

Medan, 2016


(2)

Lampiran 2. Kuesioner

Kuesioner Penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN ODHA DALAM MENJALANI TERAPI ANTIRETROVIRAL DI PUSKESMAS TELADAN KOTA

MEDAN TAHUN 2016 I. Karakteristik Responden

Lingkarilah pilihan yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda

No. Responden :

Umur : Tahun

Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

Status Pernikahan : 1.Belum Menikah 2. Menikah

Pendidikan Terakhir : 1. Tidak sekolah

2. SD 3. SLTP 4. SMA

5. Diploma/S1/S2

Pekerjaan : 1. Tidak bekerja

2. Pelajar/Mahasiswa 3. PNS

4. Karyawan swasta 5. Ibu Rumah Tangga

6. Lainnya (sebutkan) ... II. Riwayat Pengobatan :

Memulai : Tanggal / bulan / Tahun

Lama Menjalani Terapi :

III. Pengetahuan (Lingkarilah pilihan yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda) 1. Obat yang dapat menghambat perkembangan HIV dalam darah adalah:

a. Obat antiretroviral (ARV) (2)

b. Obat profilaksis infeksi oportunistik (1)

c. Tidak tahu (0)

2. Antiretroviral dapat diperoleh dari ………

a. Puskesmas (2)

b. Teman (1)

c. Tidak Tahu (0)

3. Apa saja yang diperlukan pasien sebelum menjalani terapi ARV ? (Jawaban bisa lebih dari satu)

1. Telah menjalani konseling sebelum pengobatan [1]

2. Dipastikan siap secara mental untuk patuh menjalani ARV [1]


(3)

4. Harus teratur kontrol dan mengonsumsi obat [1]

5. Ketersediaan ARV dari segi jenis dan jumlah obat [1]

6. Perlunya pendamping minum obat bagi pasien [1]

4. Menurut anda, apa manfaat terapi antiretroviral? (Jawaban bisa lebih dari satu)

a. Keyakinan bahwa obat akan menekan aktifitas virus [1]

b. Penurunan viral load di bawah batas deteksi [1]

c. Peningkatan jumlah CD4 [1]

d. Meningkatkan kualitas hidup [1]

e. Mengurangi terjadinya infeksi oportunistik [1]

f. Lain-lain (sebutkan)... [1]

5. Kepatuhan berarti kita:

a. Pakai obat pada waktu dan cara yang benar (2)

b. Pakai obat sampai merasa sehat dan meski sedikit terlambat (1)

c. Tidak Tahu (0)

6. Menurut anda, bahaya/akibat yang dapat timbul bila tidak berobat secara teratur?

a. Kondisi menjadi lebih parah (2)

b. Tidak berbahaya dan sembuh sendiri (1)

c. Tidak tahu (0)

IV. Ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan (Lingkarilah pilihan yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda)

1. Apakah anda memiliki kemudahan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan dokter?

a. Mudah (3) b. Sulit (2) c. Sangat sulit (1)

2. Bagaimana pendapat anda terhadap jarak yang ditempuh dari rumah anda ke puskesmas?

a. Dekat (3) b. Sedang (2) c. Jauh (1)

3. Apakah sarana transportasi tersedia di tempat anda untuk pergi ke puskesmas?

a. Tersedia setiap saat (3)

b. Kadang- kadang ada (2)

c. Tidak ada (1)

4. Bagaimana dengan fasilitas di puskesmas tersebut ?

a. Bagus (3) b. Cukup Bagus (2) c. Tidak bagus (1)

5. Bagaimana mengenai biaya yang diperlukan selama anda menjalani terapi ARV di puskesmas?

a. Murah (2) b. Mahal (1) c. Gratis (0)

V. Lingkungan

1. Bagaimana menurut saudara lingkungan puskesmas khususnya yang nyaman di klinik vct/ims?

a. Ruangan klinik vct tidak dilewati oleh banyak orang (1)

b. Penyakit saudara terjamin kerahasiaannya (1)


(4)

VI. Interaksi dengan Petugas Kesehatan (Lingkarilah pilihan yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda)

1. Bagaimana pendapat saudara mengenai perilaku petugas kesehatan sewaktu menjelaskan HIV/AIDS dan terapi ARV kepada anda ?

a. cukup jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya (2)

b. berbicara seperlunya saja (1)

c. kurang jelas (0)

2. Dengan keterangan yang diberikan petugas kesehatan tentang ARV, apakah anda paham akan manfaat ARV tersebut?

a. Ya (2) b. Kadang – kadang (1) c. Tidak (0)

3. Bagaimana dengan keramahan petugas kesehatan di puskesmas tersebut dalam menangani pasien (anda)?

a. Ramah (2)

b. Kurang ramah (masa bodoh) (1)

c. Tidak ramah (kasar) (0)

4. Setelah berinteraksi dengan petugas kesehatan, bagaimana kenyamanan yang anda rasakan dalam menjalani terapi ARV?

a. Nyaman, membuat betah/kerasan (2)

b. Cukup nyaman (1)

c. Tidak nyaman / membosankan (0)

5. Setiap kali anda datang ke puskesmas tersebut, apakah petugas kesehatan mengingatkan anda untuk teratur menjalani ARV dari segi waktu minum obat, dosis sampai risiko jika lupa minum obat?

a. Sering (2) b. Kadang – kadang (1) c. Tidak (0)

6. Apakah anda melaksanakan/mengikuti anjuran dari petugas kesehatan tersebut?

a. Ya (2) b. Kadang – kadang (1) c. Tidak (0)

7. Jika anda lupa mengambil obat pada waktu yang ditentukan apakah petugas kesehatan selalu mengingatkan anda ? (Jika Tidak, lanjut ke nomor 9)

a. Ya (2) b. Kadang – kadang (1) c. Tidak (0)

8. Dengan cara apa petugas kesehatan mengingatkan anda jika lupa mengambil obat?

a. Menghubungi melalui telepon (1)

b. Mendatangi ke rumah anda (1)

c. Membuat catatan kecil di dalam tempat obat anda (1)

d. Menitipkan pesan kepada keluarga/teman dekat anda (1)

e. Jika kebetulan bertemu (1)

f. Lain-lain (sebutkan)... (1)

9. Bagaimana cara anda mendapatkan obat?

a. Di ambil sendiri (3)

b. Diambil oleh keluarga / teman dekat (2)


(5)

VII. Dukungan Sosial (Lingkarilah pilihan yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda)

Untuk nomor 1-9, berilah tanda (v) pada jawaban yang telah disediakan

No. Pertanyaan Ya (1) Tidak

(0) KELUARGA

1. Keluarga memberikan saran agar minum obat secara teratur

2. Keluarga mengingatkan anda tentang tujuan, manfaat dan

efek dari aturan makan obat yang sedang dijalani

3. Keluarga memberikan bantuan dana selama menjalani

pengobatan anda

4. Keluarga marah ketika anda tidak mau mentaati aturan

makan obat yang telah ditetapkan

5. Keluarga mengantar atau mendampingi anda untuk berobat

ke puskesmas Teman Sebaya/LSM

6. Teman membantu anda mengatasi masalah dalam menjalani

ARV

7. Sering berkumpul/berjumpa dalam membicarakan masalah

ARV dan kondisi anda

8. Mendukung dalam berinteraksi dengan orang lain dan

meningkatkan rasa kepercayaan diri anda

9. Mengantar atau mendampingi anda untuk berobat ke

puskesmas

VIII. Kepatuhan (Lingkarilah pilihan yang telah disediakan sesuai dengan jawaban anda) 1. Apa yang menjadi alasan saudara jika obat ARV tidak diambil?

a. Tidak ada biaya berobat (1)

b. Tidak ada sarana transportasi (1)

c. Tidak ada yang mengambil obat (1)

d. Sibuk bekerja (1)

e. Tidak ada perubahan selama minum obat (1)

f. Lain-lain ……….. (1)

No Item Ya

(1)

Tidak (0)

2. Apakah setiap obat yang anda ambil di puskesmas diminum

sesuai dengan petunjuk yang diberikan?

3. Apakah anda pernah tidak mengkonsumsi obat ARV dalam

24 jam terakhir?

4. Apakah jadwal aturan makan obat yang dianjurkan terasa

berat bagi anda?

5. Apakah anda minum obat ARV ketika sedang bersama

seseorang?

6. Apakah anda mengalami kesulitan dalam memperoleh obat


(6)

7. Menurut anda, apa penyebab sehingga anda sulit dalam memperoleh obat tersebut? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Jenis obat anda terbatas (1)

b. Kurangnya komunikasi dengan petugas kesehatan (1)

c. Ketidakpedulian keluarga (1)

d. Prasangka anda tentang obat tersebut tidak positif (1)

e. Tidak bisa meninggalkan pekerjaan (1)

f. Lain-lain (sebutkan) ... (1)

8. Bagaimana anda mengatasi kesulitan tersebut?

a. Mengkonsultasikan dengan petugas kesehatan (3)

b. Mengkonsultasikan dengan anggota keluarga (2)

c. Mengkonsultasikan dengan orang lain yang anda kenal (1)

9. Manakah yang menjadi kesulitan bagi anda ketika anda minum obat? (Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Jumlah pil (1)

b. Takut efek samping (1)

c. Frekuensi dosis (1)

d. Interferensi dengan jadwal harian (1)

e. Privasi minum obat tidak tersedia (1)

f. Lain – lain (sebutkan) ... (1)

10. Bagaimana perasaan anda secara fisik saat ini dibandingkan dengan kondisi anda dulunya dalam menjalani terapi antiretroviral?

a. Berat badan naik,dapat beraktivitas secara normal, keluhan menurun (3)

b. Berat badan tetap, sedikit lelah dan sedikit beraktivitas (2)

c. Lebih buruk dan tidak ada perubahan (1)


(7)

Lampiran 3 MASTER DATA

umur kategori jk status didik kerja lama kategori p1 p2 p31 p32 p33 p34 p35 p36 p4a p4b p4c p4d p4e p4d

40 1 1 2 4 6 16 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

28 0 1 1 4 1 8 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0

46 1 1 1 5 4 36 2 2 2 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0

23 0 1 1 5 4 3 1 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1

21 0 1 1 4 1 11 1 2 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0

29 0 1 1 4 4 60 3 2 2 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1

33 0 2 2 4 4 24 2 2 2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0

48 1 1 1 5 7 12 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1

36 1 1 1 4 6 48 3 2 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

40 1 2 1 2 8 9 1 2 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

40 1 1 2 4 6 16 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

28 0 1 1 4 1 8 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0

46 1 1 1 5 4 36 2 2 2 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0

23 0 1 1 5 4 3 1 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0

21 0 1 1 4 1 11 1 2 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0

29 0 1 1 4 4 60 3 2 2 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0

33 0 2 2 4 4 24 2 2 2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0

48 1 1 1 5 7 12 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0

36 1 1 1 4 6 48 3 2 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

40 1 2 1 2 8 9 1 2 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

29 0 1 1 4 4 60 3 2 2 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1

33 0 2 2 4 4 24 2 2 2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0

48 1 1 1 5 7 12 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0

36 1 1 1 4 6 48 3 2 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

40 1 2 1 2 8 9 1 2 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

40 1 1 2 4 6 16 2 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

28 0 1 1 4 1 8 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0

46 1 1 1 5 4 36 2 2 2 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0

23 0 1 1 5 4 3 1 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1

21 0 1 1 4 1 11 1 2 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0

29 0 1 1 4 4 60 3 2 2 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1

33 0 2 2 4 4 24 2 2 2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0

48 1 1 1 5 7 12 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1

36 1 1 1 4 6 48 3 2 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0


(8)

p5 p6 tot kategori sedia1 sedia2 sedia3 sedia4 sedia5 tot kategori lgkngna lgknganb lgknc tot kategori inter1

1 2 10 0 3 1 3 2 1 10 0 1 1 0 2 1 2

2 2 12 0 3 1 2 2 1 9 0 1 1 0 2 1 2

2 0 11 0 3 1 3 3 3 13 1 0 0 0 0 0 2

2 2 15 1 3 2 3 3 1 12 1 0 0 0 0 0 2

2 2 13 0 3 2 3 3 1 12 1 1 1 0 2 1 2

2 2 15 1 3 2 3 3 1 12 1 1 0 0 1 1 0

2 2 12 0 1 1 2 2 1 6 0 1 1 0 2 1 2

2 2 15 1 3 3 3 2 1 12 1 1 1 0 2 1 2

2 2 11 0 3 2 3 3 1 12 1 1 0 0 1 1 2

1 2 11 0 1 1 2 2 1 7 0 1 1 0 2 1 2

1 2 10 0 3 1 3 2 1 10 0 1 1 0 2 1 2

2 2 12 0 3 1 3 3 1 9 0 1 1 0 2 1 2

2 0 11 0 3 1 3 3 3 13 1 0 0 0 0 0 2

2 2 13 0 3 2 3 3 1 12 1 0 0 0 0 0 2

2 2 13 0 3 2 3 3 1 12 1 1 1 0 2 1 2

2 2 13 0 3 2 3 3 1 12 1 1 1 0 2 1 0

2 2 12 0 3 1 2 2 1 7 0 1 1 0 2 1 2

2 2 13 0 3 3 3 2 1 12 1 0 0 0 0 0 2

2 2 11 0 3 2 3 3 1 7 0 1 1 0 2 1 2

1 2 11 0 1 1 2 2 1 7 0 1 1 0 2 1 2

2 2 15 1 3 2 3 3 1 12 1 1 1 0 2 1 0

2 2 12 0 3 1 2 2 1 9 0 1 1 0 2 1 2

2 2 13 0 3 3 3 2 1 12 1 1 1 0 2 1 2

2 2 11 0 3 2 3 3 1 7 0 1 1 0 2 1 2

1 2 11 0 1 1 2 2 1 7 0 1 1 0 2 1 2

1 2 10 0 3 1 3 2 1 10 0 1 1 0 2 1 2

2 2 12 0 3 1 3 3 1 11 0 1 1 0 2 1 2

2 0 11 0 3 1 3 3 3 13 1 0 0 0 0 0 2

2 2 15 1 3 2 3 3 1 12 1 0 0 0 0 0 2

2 2 13 0 3 2 3 3 1 12 1 1 1 0 2 1 2

2 2 15 1 3 2 3 3 1 12 1 1 1 0 2 1 0

2 2 12 0 3 1 2 2 1 7 0 0 0 0 0 0 2

2 2 15 1 3 3 3 2 1 12 1 1 1 0 2 1 2

2 2 11 0 3 2 3 3 1 7 0 1 1 0 2 1 2


(9)

inter2 inter3 inter4 inter5 inter6 inter7 inter8a inter8b inter8c inter8d inter8e inter8f inter9 tot kategori dukung1

2 2 2 2 2 0 1 0 0 0 0 0 3 16 0 1

2 2 0 2 2 1 1 0 0 0 1 0 3 16 0 1

2 2 0 2 2 2 1 0 0 1 1 0 3 18 1 0

2 1 2 1 2 2 1 0 0 0 0 0 3 16 0 0

2 2 2 2 2 1 1 0 0 0 0 0 2 16 1 0

2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 2 15 0 0

2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 11 0 0

2 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 3 13 0 1

2 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 2 11 0 0

2 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 2 11 0 0

2 2 2 2 2 0 1 0 0 0 0 0 2 15 0 1

2 2 0 2 2 1 1 0 0 0 1 0 3 16 0 1

2 2 0 2 2 2 1 0 0 1 1 0 3 18 1 0

2 1 2 1 2 2 1 0 0 0 0 0 3 16 0 0

2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 3 18 1 0

2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 2 15 0 0

2 2 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 3 14 0 0

2 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 3 11 0 1

2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 3 15 0 0

2 2 0 2 1 2 0 0 1 0 0 0 2 14 0 0

2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 2 15 0 0

2 2 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 3 14 0 0

2 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 3 11 0 1

2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 3 15 0 0

2 2 0 2 1 2 0 0 1 0 0 0 2 14 0 0

2 2 2 2 2 0 1 0 0 0 0 0 3 16 0 1

2 2 0 2 2 1 1 0 0 0 1 0 3 16 0 1

2 2 0 2 2 2 1 0 0 1 1 0 3 18 1 0

2 1 2 1 2 2 1 0 0 0 0 0 3 16 0 0

2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 3 18 1 0

2 2 2 2 2 2 1 0 0 0 0 0 2 15 0 0

2 2 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 3 14 0 0

2 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 3 11 0 1

2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 3 15 0 0


(10)

dukung2 dukung3 dukung4 dukung5 dukung6 dukung7 dukung8 dukung9 tot kategori patuh1a patuh1b patuh1c

1 1 1 0 0 1 1 0 6 0 0 0 1

0 0 0 1 0 1 1 1 5 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 1 7 1 1 1 0

0 0 1 1 1 1 1 1 6 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 0 3 0 0 0 0

1 1 1 1 0 1 1 0 7 1 0 1 0

0 0 1 1 1 1 1 0 5 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 1 0

1 1 1 0 0 1 1 0 6 0 0 0 1

0 0 0 1 0 1 1 1 5 0 0 0 0

0 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1

0 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 0 3 0 0 0 0

1 1 1 1 0 1 1 0 7 1 0 1 0

0 0 1 1 1 1 1 0 5 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 1 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 0 3 0 0 0 0

1 0 0 1 0 1 1 0 5 1 0 1 0

0 0 1 1 1 1 1 0 5 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 1 0

1 1 1 0 0 1 1 0 6 0 0 0 1

0 0 0 1 0 1 1 1 5 0 0 0 0

0 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 0

0 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 1 4 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 0 3 0 0 0 0

1 0 0 1 0 1 1 0 5 1 0 1 0

0 0 1 1 1 1 1 0 5 0 0 0 0


(11)

patuh1d patuh1e patuh1f patuh2 patuh3 patuh4 patuh5 patuh6 patuh7a patuh7b patuh7c patuh7d patuh7e

1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1

0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0

1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0

1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1

0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0

1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0

1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0

1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1

0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0

1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0

1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0


(12)

patuh7f patuh8 patuh9a patuh9b patuh9c patuh9d patuh9e patuh9f patuh10 tot kategori

0 3 0 1 0 0 0 0 2 11 0

0 2 0 0 0 0 0 0 2 10 0

1 1 1 1 1 1 1 0 2 23 1

0 3 0 1 0 0 0 0 3 11 0

1 1 0 1 0 0 0 0 3 11 0

0 1 1 1 1 0 0 0 3 11 0

0 1 1 1 0 0 0 0 3 8 0

0 1 0 0 0 0 0 1 3 11 0

0 1 0 1 0 0 0 0 3 8 0

0 1 1 1 0 0 0 0 2 8 0

0 3 0 1 0 0 0 0 2 11 0

0 2 0 0 0 0 0 0 2 10 0

1 1 1 1 1 1 1 0 2 23 1

0 3 0 1 0 0 0 0 3 11 0

1 1 0 1 0 0 0 0 3 11 0

0 1 1 1 1 0 0 0 3 11 0

0 1 1 1 0 0 0 0 3 8 0

0 1 0 0 0 0 0 1 3 11 0

0 1 0 1 0 0 0 0 3 8 0

0 1 1 1 0 0 0 0 2 8 0

0 1 1 1 1 0 0 0 3 11 0

0 1 1 1 0 0 0 0 3 8 0

0 1 0 0 0 0 0 1 3 11 0

0 1 0 1 0 0 0 0 3 8 0

0 1 1 1 0 0 0 0 2 8 0

0 3 0 1 0 0 0 0 2 11 0

0 2 0 0 0 0 0 0 2 10 0

1 1 1 1 1 1 1 0 2 23 1

0 3 0 1 0 0 0 0 3 11 0

1 1 0 1 0 0 0 0 3 11 0

0 1 1 1 1 0 0 0 3 11 0

0 1 1 1 0 0 0 0 3 8 0

0 1 0 0 0 0 0 1 3 11 0

0 1 0 1 0 0 0 0 3 8 0

0 1 1 1 0 0 0 0 2 8 0


(13)

Lampiran 4. Output

ANALISIS UNIVARIAT

Kategori Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 21-34 Tahun 17 48,6 48,6 48,6

35-48 Tahun 18 51,4 51,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 27 77,1 77,1 77,1

Perempuan 8 22,9 22,9 100,0

Total 35 100,0 100,0

Status Pernikahan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Belum Menikah 28 80,0 80,0 80,0

Menikah 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pendidikan terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SD 4 11,4 11,4 11,4

SMA 21 60,0 60,0 71,4

Diploma/S1/S2 10 28,6 28,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Bekerja 6 17,1 17,1 17,1

Karyawan Swasta 14 40,0 40,0 57,1

Aktivis 7 20,0 20,0 77,1

BUMN 4 11,4 11,4 88,6

Wiraswasta 4 11,4 11,4 100,0


(14)

kategori lama terapi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 3-12 Bulan 17 48,6 48,6 48,6

13-36 Bulan 10 28,6 28,6 77,1

37-60 Bulan 8 22,9 22,9 100,0

Total 35 100,0 100,0

PENGETAHUAN

Pertanyaan pengetahuan no 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban a 35 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban a 35 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 3 point 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 35 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 3 point 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 7 20,0 20,0 20,0

Ya 28 80,0 80,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 3 point 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 14 40,0 40,0 40,0

Ya 21 60,0 60,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 3 point 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 21 60,0 60,0 60,0

Ya 14 40,0 40,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 3 point 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(15)

Pertanyaan pengetahuan no 3 point 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 35 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 4 point a

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 28 80,0 80,0 80,0

Ya 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 4 point b

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 35 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 4 point c

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 24 68,6 68,6 68,6

Ya 11 31,4 31,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 4 point d

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 4 11,4 11,4 11,4

Ya 31 88,6 88,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 4 point e

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 25 71,4 71,4 71,4

Ya 10 28,6 28,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 4 point f

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 28 80,0 80,0 80,0

Ya 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan pengetahuan no 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban b 7 20,0 20,0 20,0

Jawaban a 28 80,0 80,0 100,0


(16)

Pertanyaan pengetahuan no 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban c 3 8,6 8,6 8,6

Jawaban a 32 91,4 91,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

kategori pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 28 80,0 80,0 80,0

Buruk 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

KETERSEDIAAN SARANA DAN FASILITAS KESEHATAN

Pertanyaan ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan No 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Sulit 4 11,4 11,4 11,4

Mudah 31 88,6 88,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan No 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jauh 17 48,6 48,6 48,6

Sedang 14 40,0 40,0 88,6

Dekat 4 11,4 11,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan No 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kadang-kadang Ada 8 22,9 22,9 22,9

Tersedia setiap saat 27 77,1 77,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan No 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Cukup Bagus 15 42,9 42,9 42,9

Bagus 20 57,1 57,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan No 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Gratis 32 91,4 91,4 91,4

Murah 3 8,6 8,6 100,0


(17)

Kategori ketersediaan sarana

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Buruk 17 48,6 48,6 48,6

Baik 18 51,4 51,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

LINGKUNGAN

Pertanyaan Lingkungan point a

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 9 25,7 25,7 25,7

Ya 26 74,3 74,3 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Lingkungan point b

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 11 31,4 31,4 31,4

Ya 24 68,6 68,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Lingkungan point c

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 35 100,0 100,0 100,0

Kategori Lingkungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Nyaman 9 25,7 25,7 25,7

Nyaman 26 74,3 74,3 100,0

Total 35 100,0 100,0

INTERAKSI PETUGAS KESEHATAN

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban c 4 11,4 11,4 11,4

Jawaban a 31 88,6 88,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(18)

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban b 6 17,1 17,1 17,1

Jawaban a 29 82,9 82,9 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban c 13 37,1 37,1 37,1

Jawaban b 6 17,1 17,1 54,3

Jawaban a 16 45,7 45,7 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban c 3 8,6 8,6 8,6

Jawaban b 7 20,0 20,0 28,6

Jawaban a 25 71,4 71,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban b 5 14,3 14,3 14,3

Jawaban a 30 85,7 85,7 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban c 15 42,9 42,9 42,9

Jawaban b 5 14,3 14,3 57,1

Jawaban a 15 42,9 42,9 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 8 point a

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 16 45,7 45,7 45,7

Ya 19 54,3 54,3 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 8 point b

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(19)

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 8 point c

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 31 88,6 88,6 88,6

Ya 4 11,4 11,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 8 point d

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 32 91,4 91,4 91,4

Ya 3 8,6 8,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 8 point e

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 29 82,9 82,9 82,9

Ya 6 17,1 17,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 8 point f

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 35 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan Interaksi petugas kesehatan no 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban a 11 31,4 31,4 31,4

Jawaban c 24 68,6 68,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

Kategori Interaksi petugas kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Buruk 29 82,9 82,9 82,9

Baik 6 17,1 17,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

DUKUNGAN SOSIAL

Pertanyaan dukungan sosial no 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 25 71,4 71,4 71,4

Ya 10 28,6 28,6 100,0


(20)

Pertanyaan dukungan sosial no 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 28 80,0 80,0 80,0

Ya 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan dukungan sosial no 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 28 80,0 80,0 80,0

Ya 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan dukungan sosial no 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 24 68,6 68,6 68,6

Ya 11 31,4 31,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan dukungan sosial no 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 24 68,6 68,6 68,6

Ya 11 31,4 31,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan dukungan sosial no 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 16 45,7 45,7 45,7

Ya 19 54,3 54,3 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan dukungan sosial no 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 35 100,0 100,0 100,0

Pertanyaan dukungan sosial no 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 3 8,6 8,6 8,6

Ya 32 91,4 91,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

Pertanyaan dukungan sosial no 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 18 51,4 51,4 51,4

Ya 17 48,6 48,6 100,0


(21)

Kategori Dukungan Sosial

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Buruk 28 80,0 80,0 80,0

Baik 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

KEPATUHAN

pertanyaan kepatuhan no 1 point a

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 32 91,4 91,4 91,4

Ya 3 8,6 8,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 1 point b

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 24 68,6 68,6 68,6

Ya 11 31,4 31,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 1 point c

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 31 88,6 88,6 88,6

Ya 4 11,4 11,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 1 point d

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 15 42,9 42,9 42,9

Ya 20 57,1 57,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 1 point e

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 29 82,9 82,9 82,9

Ya 6 17,1 17,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 1 point f

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 29 82,9 82,9 82,9

Ya 6 17,1 17,1 100,0


(22)

pertanyaan kepatuhan no 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 8 22,9 22,9 22,9

Ya 27 77,1 77,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 22 62,9 62,9 62,9

Ya 13 37,1 37,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 21 60,0 60,0 60,0

Ya 14 40,0 40,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 19 54,3 54,3 54,3

Ya 16 45,7 45,7 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 22 62,9 62,9 62,9

Ya 13 37,1 37,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 7 point a

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 28 80,0 80,0 80,0

Ya 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 7 point b

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 28 80,0 80,0 80,0

Ya 7 20,0 20,0 100,0


(23)

pertanyaan kepatuhan no 7 point c

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 24 68,6 68,6 68,6

Ya 11 31,4 31,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 7 point d

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 26 74,3 74,3 74,3

Ya 9 25,7 25,7 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 7 point e

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 26 74,3 74,3 74,3

Ya 9 25,7 25,7 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 7 point f

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 29 82,9 82,9 82,9

Ya 6 17,1 17,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid jawaban c 26 74,3 74,3 74,3

Jawaban b 3 8,6 8,6 82,9

Jawaban a 6 17,1 17,1 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 9 point a

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 20 57,1 57,1 57,1

Ya 15 42,9 42,9 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 9 point b

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 7 20,0 20,0 20,0

Ya 28 80,0 80,0 100,0


(24)

pertanyaan kepatuhan no 9 point c

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 28 80,0 80,0 80,0

Ya 7 20,0 20,0 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 9 point d

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 32 91,4 91,4 91,4

Ya 3 8,6 8,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 9 point e

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 32 91,4 91,4 91,4

Ya 3 8,6 8,6 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 9 point f

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 31 88,6 88,6 88,6

Ya 4 11,4 11,4 100,0

Total 35 100,0 100,0

pertanyaan kepatuhan no 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban b 13 37,1 37,1 37,1

Jawaban a 22 62,9 62,9 100,0

Total 35 100,0 100,0

Kategori Kepatuhan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Buruk 32 91,4 91,4 91,4

Baik 3 8,6 8,6 100,0


(25)

ANALISIS BIVARIAT ( PEARSON ) Correlations Pengetahu an ketersediaa n sarana dan fasilitas Lingkunga n Interaksi petugas kesehatan Dukungan Sosial Kepatuha n

Pengetahuan Pearson

Correlation

1 ,407* -,076 -,097 -,033 -,050

Sig. (2-tailed) ,015 ,664 ,581 ,849 ,775

N 35 35 35 35 35 35

ketersediaan sarana dan fasilitas

Pearson Correlation

,407* 1 -,214 ,369* ,008 ,533**

Sig. (2-tailed) ,015 ,217 ,029 ,963 ,001

N 35 35 35 35 35 35

Lingkungan Pearson

Correlation

-,076 -,214 1 -,194 ,521** -,489**

Sig. (2-tailed) ,664 ,217 ,264 ,001 ,003

N 35 35 35 35 35 35

Interaksi petugas kesehatan

Pearson Correlation

-,097 ,369* -,194 1 -,477** ,540**

Sig. (2-tailed) ,581 ,029 ,264 ,004 ,001

N 35 35 35 35 35 35

Dukungan Sosial Pearson

Correlation

-,033 ,008 ,521** -,477** 1 -,355*

Sig. (2-tailed) ,849 ,963 ,001 ,004 ,037

N 35 35 35 35 35 35

Kepatuhan Pearson

Correlation

-,050 ,533** -,489** ,540** -,355* 1

Sig. (2-tailed) ,775 ,001 ,003 ,001 ,037

N 35 35 35 35 35 35

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


(26)

ANALISIS MULTIVARIAT

Regression

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Dukungan Sosial,

Lingkungan, Interaksi petugas kesehatan, Pengetahuan, ketersediaan sarana dan fasilitas

. Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kepatuhan

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,860a ,740 ,695 2,207

a. Predictors: (Constant), Dukungan Sosial, Lingkungan, Interaksi petugas kesehatan, Pengetahuan, ketersediaan sarana dan fasilitas

b. Dependent Variable: Kepatuhan

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 401,475 5 80,295 16,483 ,000a

Residual 141,268 29 4,871

Total 542,743 34

a. Predictors: (Constant), Dukungan Sosial, Lingkungan, Interaksi petugas kesehatan, Pengetahuan, ketersediaan sarana dan fasilitas


(27)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -1,039 5,168 -,201 ,842

Pengetahuan -,467 ,332 -,190 -1,410 ,169

ketersediaan sarana dan fasilitas

,751 ,254 ,441 2,955 ,006

Lingkungan -1,217 ,456 -,269 -2,671 ,012

Interaksi petugas kesehatan

,529 ,198 ,286 2,677 ,012

Dukungan Sosial ,852 ,340 ,296 2,507 ,018


(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Herlambang Sasmita. 2010. Kepatuhan Pasien HIV dan AIDS terhadap Terapi Antiretroviral di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Promosi

Kesehatan Indonesia Vol.5/No.1/Januari 2010.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/51105867.pdf diakses pada tanggal 01 Maret 2016.

Anonim. 2014. Voluntary Counseling Test. http://www.tacaids.go.tz/index.php? -option=comcontent&view=article&id=116&Itemid=72. Diakses tanggal 01 Maret 2016.

Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendeketan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta. Rineka Cipta.

Aziz, Alimul Hidayat. 2007. Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005. Family Health International in collaboration with the Kenya Ministry of Health. 2004. Translating Research into Practice : Reintroducing the IUD in Kenya. Diambil tanggal 01 Maret 2016

---. 2006. Situasi HIV/AIDS di Indonesia Tahun 1987-2006. Jakarta : Departemen Kesehatan. Diakses pada tanggal 04 Mei 2016

---. 2007. Pedoman Nasional Terapi Antiretroviral Edisi Ke Dua, Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2013. Profil Kependudukan Provinsi Sumatera Utara. Sumatera Utara. Diakses pada tanggal 01 Maret 2016 Hastono, S.P., 2001. Analisis Data. Jakarta : Penerbit Pustaka Fakultas Kesehatan

Masyarakat UI.

Kammerer J., Garry G., Hartigan M., Carter B., Erlich L. 2007. Adherence in Patients On Dialysis: Strategies for Succes, Nephrology Nursing Journal. Diakses pada tanggal 10 Juli 2016

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral Pada Orang Dewasa.

---. 2012. Laporan Perkembangan HIV-AIDS, Triwulan I Tahun 2012. Diakses pada tanggal 01 Maret 2016.

Komite AIDS HKBP. 2011. Pendidikan Seks Pada Remaja dan Bimbingan Pra Nikah. Kantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan Pearaja: Tarutung.


(34)

Lumbanbatu, Veronica V. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan ODHA dalam Menjalani Terapi ARV di RSU Pirngadi. Mahardining, Anggipita Budi. 2010. Hubungan Antara Pengetahuan, Motivasi

Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Terapi ARV ODHA. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Muliawan, B.T. 2008. Pelayanan Konseling akan Meningkatkan Kepatuhan Pasien pada Terapi Obat. Diakses pada tanggal 01 Maret 2016 dari http://www.binfar.depkes.go.id/def_menu.php

Nasution, Rizali H.; Anwar, Chairil;Nasution, Darma Putra. 2001. Kita Bisa Kena Kita Bisa Cegah. Medan : Penerbit Monora.

Niven, N., 2002. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Penerbit EGC.

Noor, Siti. 2009. Kepatuhan Pasien Yang Menderita Penyakit Kronis Dalam Mengkonsumsi Obat Harian. Jurnal : Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

---. 2005, Promosi kesehatan teori dan Aplikasi, Jakarta : PT Rineka Cipta

Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam K, dan N. D. Kurniawati. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Penanggulangan HIV dan AIDS. Jakarta.

---. 2014. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Siregar. 2006. Sikap Kepatuhan Dalam Tindakan. Jakarta: MITRA MEDIA Siregar, S.M., 2009. Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Penyesuaian

Diri Dimasa Penstum Pegawai Negeri Sipil. Skripsi. Fakultas Psikologi USU, Medan.

Susila, I G. N. P. 2013. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat ARV pada Pasien ODHA di Klinik VCT RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar.


(35)

Yuniar, Yuyun, Rini Sasanti dan Ni Ketut Aryastami. 2012. Faktor-Faktor Pendukung Kepatuhan Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) dalam Minum Obat Antiretroviral di Kota Bandung dan Cimahi. Bandung. Zein, Umar. 2006. 100 Pertanyaan Seputar HIV/AIDS yang Perlu Anda


(36)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas (risiko) dan variabel terikat (akibat) yang terjadi pada objek penelitian diukur dan dikumpulkan pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini bersifat analitik yang bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2016.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Klinik VCT Puskesmas Teladan yang merupakan salah satu puskesmas yang sudah dapat memberikan layanan terapi ARV di Kota Medan dan pengambilan data dilakukan mulai pada bulan Maret sampai bulan Juli 2016.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ODHA yang terdaftar di Puskesmas Teladan Kota Medan dan sedang menjalani terapi antiretroviral sebanyak 78 responden.

3.3.2 Sampel

Teknik pemilihan sampel adalah metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang


(37)

25

dibuat oleh peneliti, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya. Adapun kriteria pada sampel :

1. ODHA yang bersedia menjadi responden

2. ODHA yang berdomisili di Medan

Berdasarkan teknik sampling diatas maka diperoleh sampel sebanyak 35 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner. Kuesioner yang digunakan berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan variabel dependen dan variabel independen. Kuesioner ini diadopsi dari penelitian Lumbanbatu (2012) yang telah diuji validitas dan reabilitas.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini meliputi data umum dari Puskesmas Teladan dan catatan laporan mengenai ODHA yang menerima terapi antiretroviral di Puskesmas Teladan Kota Medan sebagai lokasi penelitian.

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dalam diklasifikasikan menjadi :

1. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor predisposisi

(karakteristik ODHA dan pengetahuan ODHA tentang terapi ARV), faktor pendukung (ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dan lingkungan) dan faktor pendorong (interaksi dengan petugas kesehatan dan dukungan sosial).


(38)

26

2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan dalam menjalani

terapi ARV di Puskesmas Teladan Kota Medan. 3.5.2 Definisi Operasional

1. Karakteristik

a. Umur adalah rentang kehidupan responden yang diukur dengan tahun

dihitung sejak lahir sampai saat melakukan penelitian.

b. Jenis kelamin adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara biologis dari lahir.

c. Pekerjaan adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan penghasilan.

d. Status pernikahan dibedakan atas menikah dan belum menikah.

e. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang telah dicapai.

2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden terkait dengan terapi antiretroviral.

3. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan adalah suatu penunjang jalannya

kegiatan yang berkaitan kesehatan untuk dapat memberikan segala informasi, pemeriksaan, perawatan dan pengobatan.

4. Lingkungan adalah situasi dan keadaan pelayanan kesehatan yang dirasakan ODHA selama menjalani terapi ARV.

5. Interaksi dengan petugas kesehatan adalah perilaku hubungan yang baik


(39)

27

6. Dukungan sosial adalah motivasi dan bantuan yang diterima responden dari orang terdekat dalam kehidupannya.

7. Kepatuhan adalah sejauhmana perilaku pasien mematuhi ketentuan yang telah

diberikan oleh petugas dan perlu adanya kesadaran dari diri pasien itu sendiri.

3.6 Instrumen Penelitian dan Aspek Pengukuran 3.6.1 Instrumen Penelitian

Alat atau instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan terdiri dari beberapa pertanyaan tentang pengetahuan pasien ODHA mengenai terapi antiretroviral, kuesioner tentang ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan, kuesioner tentang lingkungan, kuesioner tentang interaksi dengan petugas kesehatan, dan kuesioner tentang dukungan sosial. Cara pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada pasien ODHA.

3.6.2 Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang ada di kuesioner yang disesuaikan dengan skor. Nilai baik diberikan apabila nilai yang dicapai lebih besar dan sama dengan nilai rata-rata, nilai kurang apabila nilai yang dicapai adalah nilai di bawah rata-rata.

a. Pengukuran pengetahuan ODHA tentang HIV/AIDS dilakukan dengan

melihat nilai yang dicapai dari jawaban pasien terhadap kuesioner tentang terapi antiretroviral. Pengetahuan diukur melalui 6 pertanyaan dengan total skor 20. Berdasarkan Arikunto (2009), maka aspek pengukuran pengetahuan dikategorikan menjadi :


(40)

28

i. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 15-20.

ii. Tingkat pengetahuan buruk, apabila nilai yang diperoleh <75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 16 yaitu 0-14.

b. Pengukuran tentang ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dilakukan

dengan melihat nilai yang dicapai dari jawaban pasien terhadap pertanyaan yang diberikan. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan diukur melalui 5 pertanyaan dengan total skor 15. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dikategorikan menjadi :

i. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan yang baik, apabila nilai yang diperoleh >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 14 yaitu >11.

ii. Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan yang buruk, apabila nilai yang

diperoleh <75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 14 yaitu 0-11.

c. Pengukuran tentang lingkungan dilakukan dengan melihat jawaban responden

terhadap pertanyaan yang diberikan. Jawabannya terdiri dari nyaman dan tidak nyaman. Lingkungan dikategorikan nyaman, jika pasien merasa penyakitnya dirahasiakan, lingkungan puskesmas khususnya klinik vct tidak diketahui dan dilalui oleh banyak orang. Untuk memudahkan dalam, pengolahan data maka nyaman diberikan nilai 1, dan jawaban tidak nyaman diberikan nilai 0.


(41)

29

d. Pengukuran tentang interaksi dengan petugas kesehatan dilakukan dengan

wawancara terstruktur melalui kuesioner yang sudah disediakan. Interaksi dengan petugas kesehatan diukur melalui 9 pertanyaan dengan total skor 23. Interaksi dengan petugas kesehatan dikategorikan menjadi :

i. Interaksi dengan petugas kesehatan dikatakan baik, apabila nilai yang

diperoleh >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 23 yaitu >17.

ii. Interaksi dengan petugas kesehatan dikatakan buruk, apabila nilai yang diperoleh <75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 0-17.

e. Pengukuran tentang dukungan sosial berdasarkan jawaban yang diperoleh

dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Seluruh pertanyaan dengan nilai tertinggi 2, dengan kriteria:

- Jawaban Ya = 1

- Jawaban Tidak = 0

Dukungan sosial diukur melalui 9 pertanyaan dengan total skor 9. Dukungan sosial dikategorikan menjadi :

i. Dukungan sosial baik, apabila nilai yang diperoleh >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu >6.

ii. Dukungan sosial buruk, apabila nilai yang diperoleh <75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 0-6.

f. Pengukuran tingkat kepatuhan minum obat ARV dilakukan dengan


(42)

30

pendamping minum obatnya dengan menanyakan ketepatan jadwal, dosis, dan aturan minum obat, menanyakan dosis obat yang terlupakan serta dengan melihat perkembangan kondisi pasien. Kepatuhan diukur melalui 10 pertanyaan dengan total skor 29. Kepatuhan dikategorikan menjadi :

i. Kepatuhan baik, apabila nilai yang diperoleh >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 24 yaitu >22.

ii. Kepatuhan buruk, apabila nilai yang diperoleh <75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total 24 yaitu 0-22.

3.7 Metode Pengolahan Data dan Analisa Data 3.7.1 Pengolahan Data

Proses pengolahan data dilakukan melalui tahap sebagai berikut :

1. Pengumpulan data (Collecting)

Pengumpulan data dilakukan dengan mengajukan izin terlebih dahulu kemudian mengadakan pendekatan kepada responden, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden, jika responden setuju maka dipersilakan untuk membaca lembar persetujuan kemudian tanda tangan. Setelah setuju pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner.

2. Pengeditan Data (Editing)

Pengeditan data dilakukan untuk meneliti setiap daftar pertanyaan yang telah diisi, berkaitan dengan kelengkapan pengisian, kejelasan, relevansi, dan konsistensi jawaban dan koreksi terhadap kesalahan pengisian.


(43)

31

3. Pengkodean Data (Coding)

Pemberian kode yang dimaksudkan untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat entri data, yaitu dengan memberikan kode pada pertanyaan penelitian dalam kuesioner.

4. Pemasukan Data (Entry)

Tahapan ini dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam komputer untuk dioah dan dianalisis melalui program komputer.

5. Pengecekan Data (Cleaning)

Pengecekan data yang sudah di entry, apakah ada kesalahan atau tidak dalam memasukkan data.

3.7.2 Analisa Data

Data akan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer. Analisa data yang digunakan ada dua tahap, yaitu :

1. Analisis Univariat

Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif (univariat). Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan / mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi yaitu melihat hubungan antara variabel


(44)

32

independen dengan variabel dependen. Pada analisis bivariat ini, peneliti menggunakan uji statistik pearson.

3. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji statistik menggunakan uji regresi linear ganda, regresi linear ganda adalah teknik statistik yang digunakan bila variabel terikatnya berupa variabel numerik.

3.8 Etika Penelitian

Demi kelancaran pelaksanaan penelitian ini, ODHA adalah orang yang menjadi subjek penelitian, yang mana peneliti harus memahami hak dasar ODHA tersebut. Setiap manusia memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya dan tindakan yang ingin dilakukan, sehingga penelitian dilaksanakan untuk menjunjung tinggi kebebasan manusia (Aziz, 2007).

Dalam penelitian ini, peneliti mendapat surat pengantar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan lalu menyerahkan kepada Pihak Puskesmas Teladan Kota Medan untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan baru melakukan penelitian dengan memahami etika yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Informed Consent (Lembar persetujuan penindakan)

Bentuk persetujuan antara responden dengan peneliti. Jika responden bersedia maka harus menandatangani lembar persetujuan, jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati keputusan tersebut.


(45)

33

2. Tanpa nama (anonim) dan alamat

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama maupun alamat pada lembar wawancara (kuesioner) yang diisi oleh responden.

3. Kerahasiaan

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.


(46)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pengumpulan data melalui wawancaradengan menggunakan kuesioner dilaksanakan mulai dari bulanJuni–Juli 2016 di klinik VCT Puskesmas Teladan Kota Medan. Data yang berhasil dikumpulkan dari sebanyak 35 responden.

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Teladan terletak di Jalan Sisingamangaraja No. 65 Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota. Adapun yang menjadi Visi, Misi, dan Maklumat dari Puskesmas Teladan Kota Medan yaitu :

1. VISI :

Masyarakat Kecamatan yang Sehat Sejahtera 2. MISI :

a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat

c. Pelayanan bermutu, terjangkau adil dan merata yang bermuara pada kepuasan

d. Meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat

3. MAKLUMAT PUSKESMAS

Dengan ini, kami menyatakan sanggup memberikan pelayanan kesehatan masyarakat sesuai janji dan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji layanan secara profesional dan sepenuh hati mohon ditegur.


(47)

35

Adapun struktur organisasi Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan seperti berikut ini :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Klinik IMS/VCT Puskesmas Teladan Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan didirikan pada bulan Juni 2008. Sistem pendanaan klinik ditanggung oleh dana BOK, APBD dan Dinas Kesehatan Kota Medan. Klinik ini memberikan pelayanan kepada pasien dengan keluhan infeksi menular seksual (IMS), serta konseling dan tes HIV sukarela (KTS/VCT) bagi orang yang memiliki risiko terinfeksi HIV/AIDS.

Adapun fasilitas gedung Puskesmas Teladan yang terdiri dari : Tabel 4.1 Fasilitas Gedung Puskesmas Teladan Kota Medan

Ruang pendaftaran : 1 buah Ruang Konseling : 1 buah

Ruang Kepala Puskesmas : 1 buah Ruang Poli Refraksi/ILI :1 buah

Ruang Poli KIA : 1 buah Ruang Laboratorium : 1 buah

Ruang Poli Obgyn : 1 buah Ruang Administrasi Rujukan : 1 buah

Kepala Puskesmas Teladan dr. Kus Puji Astuti

Koordinator Klinik IMS/VCT dr. T. Yenni Febrina, M.Kes

Administrasi Rohmian Sipayung

Laboratorium Rosmen Sianturi

Apotek

Syafriah S.Farm, Apt Perawat Pelaksana

Sondang Simanjuntak, SKM Rusmanita


(48)

36

Ruang Poli Lansia : 1 buah Ruang Tata Usaha : 1 buah

Ruang Poli Dewasa : 1 buah Ruang Apotek : 1 buah

Ruang Bersalin : 1 buah Ruang Gudang Obat : 1 buah

Ruang Poli Gigi : 1 buah Ruang Perpustakaan : 1 buah

Ruang Tunggu Poli : 3 buah Ruang Pertemuan : 1 buah

Ruang Rawat Inap : 1 buah Ruang Petugas Jaga : 1 buah

Ruang Pojok ASI : 1 buah Gudang : 1 buah

Ruang Fisioterapi : 1 buah Kamar Mandi : 4 buah

Ruang Poli TB Paru : 1 buah Dapur : 1 buah

Ruang Poli IMS : 1 buah

Sumber : Profil Puskesmas Teladan, 2015 4.1.1 Data Geografi Puskesmas Teladan

Puskesmas Teladan mempunyai wilayah kerja kurang lebih 229,1 Ha dengan akses jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, yang terdiri dari 5 (lima) kelurahan :

a. Kelurahan Mesjid

b. Kelurahan Teladan Barat

c. Kelurahan Pasar Baru

d. Kelurahan Pusat Baru

e. Kelurahan Pandahulu I

Puskesmas Teladan berbatasan dengan :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Maimun

b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Teladan Timur

c. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan


(49)

37

4.1.2 Data Demografi Puskesmas Teladan

Data demografi Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota terdiri dari tabel dibawah ini :

Tabel 4.2. Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015

No. Kelurahan Jumlah KK Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah Penduduk Jumlah

1. Teladan Barat 3.553 7.692 7.310 15.002

2. Mesjid 1.330 2.298 2.394 4.692

3. Pasar Baru 1.249 2.524 2.695 5.219

4. Pusat Pasar 1.502 1.938 3.126 5.064

5. Pandahulu I 1.651 2.992 3.469 6.641

Jumlah 9.285 17.444 18.994 36.438

Sumber : Laporan Puskesmas Teladan, 2015

Tabel 4.3. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1. Laki-laki 17.444 47,88

2. Perempuan 18.994 52,12

Jumlah 36.438 100,00

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Teladan, 2015

Berdasarkan mata pencaharian jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Teladan Kota Medan terdiri dari 21,6% pedagang, 16,8% wiraswasta, 15,4% swasta, 11,5% TNI-POLRI, 10,8% PNS.


(50)

38

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan terakhir, pekerjaan dan lama menjalani terapi antiretroviral.

Berdasarkan Tabel 4.3. diatas menunjukkan bahwa responden yang memiliki umur 21-34 tahun sebanyak 17 responden atau sebesar 48,6% sedangkan responden yang memiliki umur 35-48 tahun sebanyak 18 responden atau 51,4%.

Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 27 responden atau sebesar 77,1% dan sebagian kecil responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 8 responden atau sebesar 22,9%. Jumlah responden dalam penelitian ini lebih banyak berjenis kelamin laki-laki.

Status pernikahan responden diatas diketahui bahwa sebagian besar responden belum menikah yaitu 28 responden atau sebesar 80,0%, sebanyak 7 responden atau sebesar 20,0% responden yang sudah menikah.

Jenjang pendidikan terakhir responden diatas menunjukkan bahwa sebagian besar pendidikan responden adalah SMA sebanyak 21 responden atau sebesar 60,0% dan yang paling sedikit adalah SD sebanyak 4 responden atau sebesar 11,4%.

Pekerjaan yang dilakoni responden pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan responden yaitu karyawan swasta sebanyak 14 responden atau sebesar 40,0% sedangkan sebagian kecil pekerjaan responden yaitu BUMN dan wiraswasta sebanyak 4 responden atau sebesar 11,4%.


(51)

39

Sebagian besar responden menjalani terapi ARV adalah selama 3-12 bulan yaitu 17 responden atau sebesar 48,6% sedangkan responden yang menjalani terapi ARV selama 13-36 bulan sebanyak 10 responden atau sebesar 28,6%, dan 8 responden atau sebesar 22,9% selama 37-60 bulan.

Tabel 4.4.Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden

No Karakteristik Responden Jumlah (n) Presentase (%)

1. 2. Umur 21-34 tahun 35-48 tahun 17 18 48,6 51,4

Jumlah 35 100,0

1. 2. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 27 8 77,1 22,9

Jumlah 35 100,0

1. 2. Status Pernikahan Belum Menikah Menikah 28 7 80,0 20,0

Jumlah 35 100,0

1. 2. 3. Pendidikan Terakhir SD SMA Diploma/S1/S2 4 21 10 11,4 60,0 28,6

Jumlah 35 100,0

1. 2. 3. 4. 5. Pekerjaan Tidak Bekerja Karyawan Swasta Aktivis BUMN Wiraswasta 6 14 7 4 4 17,1 40,0 20,0 11,4 11,4

Jumlah 35 100,0

1. 2. 3. Lama Terapi 3-12 bulan 13-36 bulan 37-60 bulan 17 10 8 48,6 28,6 22,9

Jumlah 35 100,0

4.2.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan

Berdasarkan Tabel 4.5. diketahui distribusi frekuensi pengetahuan dapat dilihat pada pertanyaan (1) dapat diketahui bahwa seluruh responden menjawab


(52)

40

obat yang menghambat perkembangan HIV dalam darah adalah obat antiretroviral yaitu sebanyak 35 responden (100,0%). Pertanyaan (2) seluruh responden menjawab obat antiretroviral dapat diperoleh di Puskesmas sebanyak 35 responden (100,0%).

Pertanyaan (3) sebagian besar responden menjawab arti dari kepatuhan dengan menggunakan obat pada waktu dan cara yang benar sebanyak 28 responden (80,0%) dan responden yang menjawab arti kepatuhan dengan menggunakan obat sampai merasa sehat dan meski sedikit terlambat sebanyak 7 responden (20,0%). Pertanyaan (4) responden yang menjawab bahaya/akibat yang dapat timbul bila tidak berobat secara teratur yaitu membuat kondisi menjadi lebih parah sebanyak 32 responden (91,4%) dan responden yang menjawab tidak tahu dari pertanyaan bahaya/akibat yang dapat timbul bila tidak berobat secara teratur yaitu sebanyak 3 responden (8,6%).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat pengetahuan responden tentang terapi antiretroviral pada tabel berikut ini :

Tabel 4.5.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan

No. Pertanyaan dan Jawaban Responden Jumlah

(n)

Persentase (%)

1. Obat yang dapat menghambat perkembangan HIV dalam darah adalah

a. Obat antiretroviral

b. Obat profilaksis infeksi oportunistik c. Tidak tahu

35 0 0

100,0 0,0 0,0

Jumlah 35 100,0

2. Antiretoviral dapat diperoleh dari

a. Puskesmas b. Teman c. Tidak tahu

35 0 0

100,0 0,0 0,0

Jumlah 35 100,0

3. Kepatuhan adalah


(53)

41

b. Pakai obat sampai merasa sehat dan meski sedikit terlambat

c. Tidak tahu

7 0

20,0 0,0

Jumlah 35 100

4. Bahaya/akibat yang dapat timbul bila tidak berobat secara teratur

a. Kondisi menjadi lebih parah

b. Tidak berbahaya dan sembuh sendiri

32 0

91,4 0,0

c. Tidak tahu 3 8,6

Jumlah 35 100,0

Berdasarkan tabulasi distribusi variabel pengetahuan setelah dilakukan pengkategorian maka diketahui bahwa pengetahuan responden baik yaitu sebanyak 28 responden (80,0%) dan pengetahuan buruk yaitu sebanyak 7 responden (20,0%). Secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.6. berikut ini. Tabel 4.6.Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan

No. Kategori Pengetahuan Jumlah (n) Persentase (%)

1. 2.

Baik Buruk

28 7

80,0 20,0

Jumlah 35 100,0

4.2.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan

Berdasarkantabel 4.7. diketahui distribusi frekuensi ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dapat dilihat pada pertanyaan (1) ada 31 responden (88,6%) merasa memiliki kemudahan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan dokter dengan mudah dan 4 responden (11,4%) merasa sangat sulit untuk mendapatkan layanan pemeriksaan dokter. Pertanyaan (2) ada 4 responden (11,4%) yang berpendapat bahwa jarak dari rumah mereka ke puskesmas tergolong dekat, 14 responden (40,0%) yang berpendapat sedang dan sebanyak 17 responden (48,6%) berpendapat jarak dari rumah mereka ke puskesmas tegolong jauh.


(54)

42

Pertanyaan (3) sarana transportasi tersedia setiap saat bagi mereka untuk pergi ke puskesmas yaitu sebanyak 27 responden (77,1%) dan 8 responden (22,9%) menjawab kadang-kadang ada transportasi yang tersedia di tempat mereka untuk pergi ke puskesmas. Pertanyaan (4) ada 20 responden (57,1%) menyatakan tentang fasilitas yang tersedia di puskesmas tergolong bagus dan sebanyak 15 responden (42,9%) menyatakan fasilitas yang tersedia di puskesmas cukup bagus.

Pertanyaan (5) biaya yang diperlukan selama menjalani terapi ARV tergolong murah sebanyak 3 responden (8,6%) dan 32 responden (91,4%) menyatakan biaya selama menjalani terapi ARV gratis.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.7.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan

No. Pertanyaan dan Jawaban Responden Jumlah

(n)

Persentase (%)

1.

Apakah anda memiliki kemudahan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan dokter?

a. Mudah b. Sulit c. Sangat sulit

31 0 4 88,6 0,0 11,4

Jumlah 35 100,0

2.

Bagaimana pendapat anda terhadap jarak yang ditempuh dari rumah anda ke puskesmas? a. Dekat b. Sedang c. Jauh 4 14 17 11,4 40,0 48,6

Jumlah 35 100,0

3.

Apakah sarana transportasi tersedia di tempat anda untuk pergi ke puskesmas? a. Tersedia setiap saat

b. Kadang-kadang ada c. Tidak ada

27 8 0 77,1 22,9 0,0

Jumlah 35 100,0


(55)

43

a. Bagus

b. Cukup bagus c. Tidak bagus

20 15 0

57,1 42,9 0,0

Jumlah 35 100,0

5.

Bagaimana mengenai biaya yang diperlukan selama anda menjalani terapi ARV di puskesmas?

a. Murah b. Mahal c. Gratis

3 0 32

8,6 0,0 91,4

Jumlah 35 100,0

Berdasarkan tabulasi distribusi variabel ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan setelah dilakukan pengkategorian maka diketahui bahwa ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan menurut responden baik yaitu sebanyak 18 responden (51,4%) dan ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan buruk yaitu sebanyak 17 responden (48,6%). Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.8. berikut ini.

Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan

No. Kategori Ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan Jumlah (n)

Persentase (%)

1. Baik 18 51,4

2. Buruk 17 48,6

Jumlah 35 100,0

4.2.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lingkungan

Berdasarkan tabel 4.9. diketahui distribusi frekuensi lingkungan dapat dilihat pada pertanyaan diatas responden dapat menjawab lebih dari satu. Sebanyak 26 responden (74,3%) menyatakan lingkungan puskesmas yang nyaman khususnya di klinik vct/ims salah satunya bahwa (a) ruangan klinik tidak dilewati oleh banyak orang dan sebanyak 9 responden (25,7%) tidak memilih (a) ruangan klinik vct tidak dilewati oleh banyak orang menjadikan mereka nyaman menjalani terapi. Untuk point kedua sebanyak 24 responden (68,6%) menyatakan


(56)

44

lingkungan yang nyaman apabila (b) penyakit responden terjamin kerahasiaannya dan ada 11 responden (31,4%) tidak memilih (b) penyakit mereka terjamin kerahasiaannya menjadikan mereka nyaman menjalani terapi.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, lingkungan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lingkungan

No. Pertanyaan dan Jawaban Responden Ya Tidak Jumlah

F % F % F %

1.

Bagaimana menurut saudara lingkungan puskesmas khususnya yang nyaman di klinik vct/ims?

a. Ruangan klinik vct tidak dilewati oleh banyak orang

b. Penyakit saudara terjamin

kerahasiaannya c. Lain-lain 26 24 0 74,3 68,6 0,0 9 11 35 25,7 31,4 100,0 35 35 35 100,0 100,0 100,0

Berdasarkan tabulasi distribusi variabel lingkungan setelah dilakukan pengkategorian maka diketahui lingkungan yang menurutresponden nyaman yaitu sebanyak 26 responden (74,3%) dan lingkungan yang tidak nyaman yaitu sebanyak 9 responden (25,7%). Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.10. berikut ini.

Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Lingkungan

No. Kategori Lingkungan Jumlah

(n)

Persentase (%)

1. Nyaman 26 74,3

2. Tidak nyaman 9 25,7

Jumlah 35 100,0

4.2.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Interaksi dengan Petugas Kesehatan

Berdasarkan tabel 4.11. diatas diketahui distribusi frekuensi interaksi dengan petugas kesehatan dapat dilihat pada pertanyaan diatas. Pertanyaan (1)


(57)

45

sebagian besar responden menyatakan perilaku petugas kesehatan sewaktu menjelaskan HIV/AIDS dan terapi ARV cukup jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya sebanyak 31 responden (88,6%) dan sebanyak 4 responden (11,4%) menyatakan kurang jelas. Pertanyaan (2) seluruh responden menyatakan bahwa mereka paham akan manfaat ARV dengan keterangan yang diberikan petugas kesehatan.

Pertanyaan (3) adapun 29 responden (82,9%) menyatakan bahwa petugas kesehatan di puskesmas teladan memiliki keramahan ketika menangani pasien, meskipun begitu ada 6 responden (17,1%) menyatakan bahwa petugas kesehatan di puskesmas teladan kurang ramah/masa bodoh. Pertanyaan (4) setelah berinteraksi dengan petugas kesehatan, kenyamanan yang dirasakan responden dalam menjalani terapi ARV sebanyak 16 responden (45,7%) merasa nyaman, 6 responden (17,1%) merasa cukup nyaman dan 13 responden (37,1%) merasa tidak nyaman/membosankan.

Pertanyaan (5) sebanyak 25 responden (71,4%) menyatakan bahwa setiap kali datang ke puskesmas teladan, petugas sering mengingatkan untuk teratur menjalani terapi ARV, 7 responden (20,0%) menyatakan kadang-kadang petugas mengingatkan untuk teratur menjalani terapi ARV dan 3 responden (8,6%) menyatakan tidak ada petugas mengingatkan untuk teratur menjalani terapi ARV. Pertanyaan (6) responden yang melaksanakan/mengikuti anjuran dari petugas kesehatan sebanyak 30 responden (85,7%) dan 5 responden (14,3%) menyatakan kadang-kadang saja mengikuti anjuran dari petugas kesehatan.


(58)

46

Pertanyaan (7) pada saat lupa mengambil obat pada waktu yang telah ditentukan, sebanyak 15 responden (42,9%) menyakan bahwa mereka selalu diingatkan oleh petugas kesehatan, 5 responden (14,3%) meyatakan kadang-kadang diingatkan oleh petugas kesehatan dan 15 responden (42,9%) meyatakan tidak diingatkan petugas kesehatan apabila lupa mengambil obat pada waktu yang telah ditentukan. Pertanyaan (8) petugas kesehatan mengingatkan mereka dengan menghubungi melalui telepon sebanyak 19 responden (54,3%), adapula yang menyatakan dengan membuat catatan kecil di dalam tempat obat sebanyak 4 responden (11,4%), sebanyak 3 responden (8,6%) menyatakan dengan menitipkan pesan kepada keluarga/teman dekat dan juga ada yang menyatakan dengan jika kebetulan bertemu sebanyak 6 responden (17,1%).

Pertanyaan (9) sebanyak 11 responden (31,4%) menyatakan mereka mengambil obat sendiri ke puskesmas teladan dan 24 responden (68,6%) terkadang diantar oleh LSM atau pendamping minum obat mereka.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, interaksi dengan petugas kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Interaksi dengan Petugas Kesehatan

No. Pertanyaan dan Jawaban Responden Jumlah

(n)

Persentase (%)

1. Bagaimana pendapat saudara mengenai perilaku petugas kesehatan sewaktu

menjelaskan HIV/AIDS dan terapi ARV kepada anda? a. Cukup jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya

b. Berbicara seperlunya saja c. Kurang jelas

31 0 4

88,6 0,0 11,4

Jumlah 35 100,0

2. Dengan keterangan yang diberikan petugas kesehatan tentang ARV, apakah anda

paham akan manfaat ARV tersebut?


(59)

47 b. Kadang-kadang c. Tidak 0 0 0,0 0,0

Jumlah 35 100,0

3. Bagaimana dengan keramahan petugas kesehatan di puskesmas tersebut dalam

menangani pasien? a. Ramah

b. Kurang ramah (masa bodoh) c. Tidak ramah (kasar)

29 6 0 82,9 17,1 0

Jumlah 35 100,0

4. Setelah berinteraksi dengan petugas kesehatan, bagaimana kenyamanan yang anda

rasakan dalam menjalani terapi ARV? a. Nyaman, membuat betah

b. Cukup nyaman c. Tidak nyaman

16 6 13 45,7 17,1 37,1

Jumlah 35 100,0

5. Setiap kali anda datang ke puskesmas tersebut, apakah petugas kesehatan

mengingatkan anda untuk teratur menjalani ARV dari segi waktu minum obat, dosis sampai risiko jika lupa minum obat?

a. Sering b. Kadang-kadang c. Tidak 25 7 3 71,4 20,0 8,6

Jumlah 35 100,0

6. Apakah anda melaksanakan/mengikuti anjuran dari petugas kesehatan tersebut?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak 30 5 0 85,7 14,3 0,0

Jumlah 35 100,0

7. Jika anda lupa mengambil obat pada waktu yang ditentukan apakah petugas

kesehatan selalu mengingatkan anda ? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak 15 5 15 42,9 14,3 42,9

Jumlah 35 100,0

8. Bagaimana cara anda mendapatkan obat?

a. Di ambil sendiri

b. Diambil keluarga/teman c. Kadang diantar oleh LSM

11 0 24 31,4 0,0 68,6

Jumlah 35 100,0

Berdasarkan tabulasi distribusi variabel interaksi dengan petugas kesehatan setelah dilakukan pengkategorian maka diketahui interaksi dengan petugas kesehatan yang menurut responden baik yaitu sebanyak 6 responden


(1)

2.5 Kerangka Konsep Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

3.3 Populasi dan Sampel ... 24

3.3.1 Populasi ... 24

3.3.2 Sampel ... 24

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.4.1 Data Primer ... 25

3.4.2 Data Sekunder ... 25

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25

3.5.1 Variabel Penelitian ... 25

3.5.2 Definisi Operasional ... 26

3.6 Instrumen dan Aspek Pengukuran ... 27

3.6.1 Instrumen Penelitian ... 27

3.6.2 Aspek Pengukuran ... 27

3.7 Metode Pengolahan Data dan Analisa Data ... 30

3.7.1 Pengolahan Data ... 30

3.7.2 Analisa Data ... 31

3.8 Etika Penelitian ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 34

4.1.1 Data Geografi Puskesmas Teladan ... 36

4.1.2 Data Demografi Puskesmas Teladan ... 37

4.2 Analisis Univariat ... 38

4.2.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Karakteristik Responden ... 38

4.2.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan ... 39

4.2.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan ... 41

4.2.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lingkungan ... 43

4.2.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Interaksi dengan Petugas Kesehatan ... 44

4.2.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Sosial ... 48

4.2.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kepatuhan ... 50

4.3 Hasil Uji Statistik Bivariat ... 53

4.4 Hasil Uji Statistik Multivariat ... 55

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Kepatuhan Responden Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral ... 58

5.2 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral ... 59


(2)

5.3 Pengaruh Ketersediaan Sarana dan Fasilitas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral ... 62 5.4 Pengaruh Lingkungan Terhadap Kepatuhan Dalam Menjalani Terapi

Antiretroviral ... 64 5.5 Pengaruh Interaksi dengan Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral ... 65 5.6 Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kepatuhan Dalam Menjalani Terapi

Antiretroviral ... 67

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 71 6.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Stadium Klinik HIV/AIDS ... 11

Tabel 2.2 Saat memulai terapi pada ODHA dewasa ... 22

Tabel 4.1 Fasilitas Gedung Puskesmas Teladan Kota Medan ...35

Tabel 4.2 Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015 ... 37

Tabel 4.3 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015 ... 37

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 39

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan ... 40

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan ... 41

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan ... 42

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Ketersediaan Sarana & Fasilitas Kesehatan ... 43

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lingkungan ... 44

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Lingkungan ... 44

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Interaksi dengan Petugas Kesehatan ... 46

Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Interaksi dengan Petugas Kesehatan ... 48

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Sosial ... 49

Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Dukungan Sosial ... 50


(4)

Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kepatuhan ... 52

Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepatuhan ... 53

Tabel 4.17 Hasil Uji Statistik Korelasi Pearson ... 55


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan ... 17 Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 23 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Klinik IMS/VCT Puskesmas Teladan ... 35


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Inform Consent

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian Lampiran 3. Master Data

Lampiran 4. Output Data

Lampiran 5. Surat Permohonan Izin Survei Pendahuluan Lampiran 6. Surat Izin Survei Pendahuluan

Lampiran 7. Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 8. Surat Izin Penelitian


Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi ARV Di RSU. dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

9 88 135

Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota Medan

9 94 199

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon

0 0 18

31 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon

0 1 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon

0 0 72

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan Tahun 2012

1 0 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi ARV Di RSU. dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 33

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi ARV Di RSU. dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 16