67
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Higiene perorangan pada anak sekolah dasar di SDN 101769 Percut Sei Tuan
Tahun 2016 lebih banyak pada kategori kurang sebanyak 78 yang berarti
sebagian besar murid memiliki higiene perorangan yang kurang baik.
2. Kejadian diare dalam sebulan terakhir pada murid di SDN 101769 Percut Sei
Tuan Tahun 2016 ada sebanyak 29 orang.
3. Ada hubungan antara higiene perorangan dengan kejadian diare pada anak
sekolah dasar di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016 dengan p = 0,040 p0,05.
4. Higiene dan sanitasi makanan jajanan yang dijajakan oleh pedagang yang
berada di sekitaran SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016 tidak ada satupun pendagang makanan jajanan yang memenuhi persyaratan yang diatur
dalam Kepmenkes No. 942 Tahun 2003 tentang Pedoman Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan dengan nilai skor terendah yaitu 34 pada Pedagang
I dan dengan nilai tertinggi yaitu 44 pada Pedagang II.
Universitas Sumatera Utara
68
6.2. Saran
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kejadian diare, meningkatkan kesadaran masyarakat akan higiene perorangan serta peningkatan
keadaan higiene sanitasi penjualmakanan jajanandi SDN 101769 Percut Sei Tuan antara lain yaitu:
1. Disarankan agar setiap murid lebih memperhatikan dan meningkatkan higiene
perorangankhususnya dalam hal mencuci tangan dengan sabun serta menggosok tangan, sela-sela jari dan kuku setiap sebelum makan.
2. Sekolah mengadakan kantin yang bersih dan sehat yang diselenggarakan serta
diawasi kegiatannya oleh pihak sekolah juga agar makanan jajanan yang dikonsumsi anak sekolah terjamin kualitasnya.
3. Masyarakat konsumen hendaknya lebih selektif dalam memilih dan membeli
makanan jajanan dengan mempertimbangkan kebersihan, faktor gizi dan keamanan makanan.
4. Instansi terkait yaitu Dinas Kesehatan Kota atau PuskesmasBandar Khalipah,
agar melakukan penyuluhan kepada masyarakat khususnya anak sekolah dasar mengenai higiene perorangan dan penyuluhan pada penjual makanan jajanan
tentang cara-cara penyelenggaraan makanan jajanan yang memenuhi syarat kesehatan termasuk penanganan sampah yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA