Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

59 3. Koefisien regresi pendapatan asli daerah X 2 = 0,771 menunjukkan bahwa setiap penambahan pendapatan asli daerah sebesar 1, dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan tingkat belanja modal sebesar 0,771. 4. Koefisien regresi dana alokasi umum X 3 = -0,005 menunjukkan bahwa setiap penambahan dana alokasi umum sebesar 1, dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan, maka akan menurunkan tingkat belanja modal sebesar -0,005. 5. Koefisien regresi dana alokasi khusus X 4 = 0,450 menunjukkan bahwa setiap penambahan dana alokasi khusus sebesar 1, dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan tingkat belanja modal sebesar 0,450. 6. Koefisien regresi dana bagi hasil X 5 = 0,833 menunjukkan bahwa setiap penambahan dana bagi hasil sebesar 1, dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan, maka akan menaikkan tingkat belanja modal sebesar 0,833.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi pada variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Proses uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Distribusi dikatakan normal jika signifikansi nilai uji Kolmogorov Universitas Sumatera Utara 60 Smirnov lebih besar dari 0,05 dan sebaliknya jika signifikansi nilai uji lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data tidak normal. Tabel 4.2 Tabel Hasil Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 88 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 36.01766767 Most Extreme Differences Absolute .090 Positive .090 Negative -.036 Kolmogorov-Smirnov Z .845 Asymp. Sig. 2-tailed .472 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil pengujian data diatas, besarnya nilai Kolmogrov-Smirnov adalah 0,845 dan signifikansinya pada 0,472 maka dapat disimpulkan data tersebut terdistribusi secara normal karena sesuai dengan pedoman penilaian yang ditentukan nilai Asymp.Sig. 2-tailed berada diatas 0,05 yaitu pada 0,472. Selain dari uji normalitas melalui pendekatan statistik Kolmogrov-Smirnov, data yang terdistribusi normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data berikut ini: Universitas Sumatera Utara 61 Gambar 4.1 Grafik Histogram Pada grafik histogram diatas terlihat bahwa variabel belanja modal berdistribusi normal. Dikatakan normal karena grafik tersebut berbentuk lonceng, tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Berdasarkan grafik diatas, scatter plot memperlihatkan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati garis diagonal Universitas Sumatera Utara 62 sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Kesimpulan secara keseluruhan yang dapat diambil adalah bahwa nilai- nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya.

4.2.2.2 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pendapatan Perkapita

0 52 113

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 0 16

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten

0 0 10

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12