83
Tabel 4.13 Interprestasi Nilai Rata-rata Jawaban Responden Terhadap Kinerja Y
Nilai Keterangan
1.00-1.79 Sangat Rendah
1.80-2.59 Rendah
2.60-3.39 Sedang
3.40-4.19 Tinggi
4.20-5.00 Sangat Tinggi
Sumber : Sudjana 2000:47
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa rata-rata responden mengenai kinerja sebesar 2,33 artinya bahwa kinerja setiap perawat di Rumah Sakit Islam
Malahayati tergolong “Rendah”. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja para perawat dalam menjalankan pekerjaannya masih pada tingkat yang rendah.
4.1.3 Analisis Uji Asumsi Klasik
Analisis uji asumsi klasik yang digunakan meliputi Uji Normalitas Data, Uji Heteroskedastisitas dan Uji Multikolinearitas.
4.1.3.1 Uji Normalitas Data
a. Pendekatan Histogram
Universitas Sumatera Utara
84
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Pendekatan Histogram
Uji Normalitas Data dengan pendekatan Histogram diatas menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan telah berdistribusi normal, hal ini dapat
dilihat dari garis histogram tidak menceng ke kiri atau ke kanan, sehingga penyebaran datanya telah berdistribusi secara normal
.
b. Pendekatan Grafik Pendekatan lainnya yang digunakan dalam untuk menguji
normalitas data adalah Pendekatan Grafik.Pendekatan Grafik yang digunakan adalah Normality Probability Plot.Berikut adalah hasil Uji
Normalitas Data dengan pendekatan Grafik Normality Probability Plot.
Universitas Sumatera Utara
85
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Pendekatan Grafik
Grafik ini menunjukkan bahwa semua data berdistribusi normal, karena data menyebar membentuk garis lurus diagonal, maka data tersebut memenuhi
asumsi normal atau mengikuti garis normalitas.
c. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov Selain dengan melihat grafik, normalitas data juga dapat dilihat melalui
uji statistik yaitu dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov pada alpha sebesar 5.Jika nilai signifikansi dari pengujian Kolmogrov-Smirnov
lebih besar dari 0,05 berarti data normal.
Universitas Sumatera Utara
86
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 68
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 3,10812379
Most Extreme Differences Absolute
,096 Positive
,073 Negative
-,096 Kolmogorov-Smirnov Z
,792 Asymp. Sig. 2-tailed
,558 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: data diolah, 2016
Berdasarkan uji statistik normalitas pada tabel 4.14 menunjukkan Kolmogrov-Smirnov sebesar 0,792 dan signifikansi pada 0,558 lebih besar dari
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi dengan normal.
4.1.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Scatter Plot
a.
Pendekatan Grafik
Universitas Sumatera Utara
87
Sumber: Pengelolaan SPSS 2016 Gambar 4.4
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Grafik scatter plot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas
maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi Heteroskedastitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai.
Universitas Sumatera Utara
88
b. Uji Glejser
Tabel 4.15 Hasil Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2,193 2,528
,868 ,389
Kompetensi ,023
,084 ,034
,271 ,787
Penempatan_Kerja ,033
,064 ,064
-,513 ,610
Pengembangan_Kar ir
,012 ,053
,028 ,224
,823 a. Dependent Variable: RES2
Berdasarkan tabel 4.15, dapat disimpukan bahwa terdapat nilai yang signifikan antara kompetensi terhadap kinerja perawat di rumah sakit sebesar 0,787, dimana
0,787 0,05. Terdapat nilai yang signifikan antara penempatan kerja terhadap kinerja perawat di rumah sakit sebesar 0,610, dimana 0,610 0,05. Terdapat nilai
yang signifikan antara pengembangan karir terhadap kinerja perawat di rumah sakit sebesar 0,823, dimana 0,823 0,05. Kesimpulan dari pengujian tersebut
adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.1.3.3 Uji Multikolinearitas