48
4.2 Analisis Organoleptik Warna Bubur Bayi Instan
Hasil analisis organoleptik warna bubur bayi instan yang telah dilakukan dengan panelis ibu bayi yang berumur 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas PB
Selayang II dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Hasil Analisis Organoleptik Warna Bubur Bayi Instan
Kriteria Warna
Bubur Bayi Instan T1
T2 Panelis
Skor Skor
Panelis Skor
Skor Sangat Suka
20 60
66,67 3
9 10
Suka 9
18 20
15 30
33,33 Tidak Suka
1 1
1,1 12
12 13,33
Total 30
79 87,77
30 51
56,66 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat hasil analisis organoleptik warna
bubur bayi instan dengan dua perlakuan, yaitu : total skor untuk bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 15 T1 adalah 79 87,77, bubur bayi
instan dengan penambahan umbi bit sebesar 30 T2 adalah 51 56,66. Hal ini menunjukkan bahwa panelis menyukai warna bubur instan dengan
penambahan umbi bit sebesar 15 T1. Hasi Uji Friedman terhadap penilaian organoleptik warna bubur bayi
instan dengan penambahan umbi bit diperoleh nilai p = 0,000. Dari hasil uji tersebut, didapatkan hasil bahwa nilai p 0,05 artinya ada perbedaan yang nyata
terhadap warna bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 15 T1 dan bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 30 T2.
4.3 Analisis Organoleptik Aroma Bubur Bayi Instan
Hasil analisis organoleptik aroma bubur bayi instan yang telah dilakukan dengan panelis ibu bayi yang berumur 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas PB
Selayang II dapat dilihat pada tabel 4.3
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.3 Hasil Analisis Organoleptik Aroma Bubur Bayi Instan Kriteria
Aroma Bubur Bayi Instan
T1 T2
Panelis Skor Skor
Panelis Skor
Skor Sangat
Suka 16
48 53,33
2 6
6,67 Suka
12 24
26,67 12
24 26,67
Tidak Suka 2
2 2,22
16 16
17,78 Total
30 74
82,22 30
46 51,12
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat hasil analisis organoleptik aroma bubur bayi instan dengan dua perlakuan, yaitu : total skor untuk bubur bayi instan
dengan penambahan umbi bit sebesar 15 T1 adalah 74 82,22, bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 30 T2 adalah 46 51,12. Hal
ini menunjukkan bahwa panelis menyukai aroma bubur bayi instan dengan penambaan umbi bit sebesar 15 T1.
Hasil Uji Friedman terhadap penilaian organoleptik aroma bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit diperoleh nilai p = 0,000. Dari hasil uji
tersebut, didapatkan hasil bahwa nilai p 0,005 artinya ada perbedaan yang nyata terhadap aroma bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 15 dan
bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 30.
4.4 Analisis Organoleptik Rasa Bubur Bayi Instan
Hasil analisis organoleptik rasa bubur bayi instan yang dilakukan dengan panelis bayi berumur 7-12 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas PB
Selayang II dapat dilihat pada tabel 4.4
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.4 Hasil Analisis Organoleptik Rasa Bubur Bayi Instan Kriteria Rasa
Bubur Bayi Instan T1
T2 Panelis
Skor Skor Panelis
Skor Skor Sangat Suka
19 57
63,33 1
3 3,33
Suka 10
20 22,22
11 22
24,44 Tidak Suka
1 1
1,11 18
18 20
Total 30
78 86,66
30 43
47,77 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat hasil analisis organoleptik rasa bubur
bayi instan dengan dua perlakuan, yaitu : total skor untuk bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 15 T1 adalah 78 86,88, bubur bayi
instan dengan penambahan umbi bit sebesar 30 T2 adalah 43 47,77. Hal ini menunjukkan bahwa panelis menyukai rasa bubur bayi instan dengan
penambaan umbi bit sebesar 15 T1. Uji organoleptik dilakukan dengan panelis bayi berumur 7-12 bulan.
Pemberian nilai akan rasa bubur bayi instan dilakukan oleh ibu bayi dengan prosedur bahwa ibu yang melihat reaksi bayinya apakah bayi menyukai ataupun
tidak menyukai bubur bayi instan yang diberikan. Respon yang dapat dilihat peneliti sesuai penelitian yang dilakukan adalah respon menolak ataupun melepeh
bubur bayi instan yang diberikan. Kebanyakan bayi lebih menyukai bubur bayi instan perlakuan T1 dan tidak menyukasi bubur bayi instan perlakuan T2. Jumlah
bayi yang memberikan respon menolak melepeh berjumlah 18 orang. Hasil Uji Friedman terhadap penilaian organoleptik rasa bubur bayi instan
dengan penambahan umbi bit diperoleh nilai p = 0,000. Dari hasil uji tersebut, didapatkan hasil bahwa nilai p 0,005 artinya ada perbedaan yang nyata terhadap
rasa bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 15 dan bubur bayi instan dengan penambahan umbi bit sebesar 30.
Universitas Sumatera Utara
51
4.5 Analisis Organoleptik Tekstur Bubur Bayi Instan