62
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 1. Terdapat 3 saluran tataniaga sawi putih di Kecamatan Purba yaitu :
a. Saluran I Petani – Pedagang - Pengecer Desa – Konsumen
b. Saluran II Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Luar Daerah –
Konsumen c.
Saluran III Petani – Agen – Pengecer Siantar – Konsumen 2. Masing
– masing lembaga tataniaga pada setiap saluran melakukan fungsi tataniaga yang berbeda-beda
a. Petani melakukan fungsi penjualan, transportasi, penyimpanan, pengolahan, pembiayaan, standarisasi, penanggungan resiko, dan
informasi pasar. b. Pedagang pengecer desa dan pedagang pengecer siantar melakukan
fungsi pembelian, penjualan, transportasi, penyimpanan, pembiayaan, standarisasi, penanggungan resiko
c. Pedagang pengumpul melakukan fungsi pembelian, penjualan, transportasi, penyimpanan, pembiayaan, standarisasi, penanggungan
resiko. d.
Agen melakukan
fungsi pembelian,
penjualan, transportasi,
penyimpanan, pembiayaan, standarisasi, penanggungan resiko. 3. Margin pemasaran pada saluran I Rp 1537,5Kg, pada saluran II sebesar Rp
2100Kg, dan pada saluran III sebesar Rp 4500Kg.
Universitas Sumatera Utara
63
4. Dari metode Perhitungan efisiensi tataniaga diketahui bahwa saluran tataniaga yang paling efisien adalah saluran I kemudian saluran II, dan
saluran III.
6.2 Saran
1. Kepada Petani
Sebaiknya membentuk suatu kelompok maupun organisasi contohnya KUD yang benar-benar melaksanakan sebagai tempat untuk memasarkan hasil
usaha tani mereka. 2.
Kepada Pedagang Pengumpul
Sebaiknya dapat disetarakan harga yang pantas di peroleh petani agar tidak terjadi kesenjangan harga yang begitu besar antara pedagang dan petani.
3. Kepada pemerintah
Supaya dapat menentukan harga pasar yang stabil agar petani tidak mengalami kerugian, beralih profesi lain, dan membentuk badaan usaha
yang bersifat membantu petani dalam tataniaga sawi putih dengan sistim tataniaga yang menguntungkan petani sawi putih.
4. Kepada Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya yang melanjutkan penelitian mengenai tataniaga sawi putih agar dapat membantu petani dalam menambah hasil
pendapatannya.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA