BAB III KEBIJAKAN HUKUM LANDREFORM DIINDONESIA
3.1. PENGERTIAN LANDREFOM
Di Indonesia, landreform yang dimaksud tidak sama dengan yang dimaksud di negara komunis. Landreform d inegara Indonesia bukan
hanya dalam pengertian politis belaka tapi juga dalam pengertian teknis. Selain itu landreform dilaksanakanbukan hanya untuk kepentingan negara
atau golongan tertentu saja, tetapi ditujukanuntuk memberikan kemakmuran bagi rakyatbaik secara individuil maupun bersamadengan
cara mengakui adanya hak milik perorangan, sedangkan landreform di negarakomunis adalah semata-mata untuk kepentingan partai.
Secara harfiah istilah landreform berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari kata
“land” yang berarti tanah dan kata “reform” yang berarti perombakan. Oleh karena itu landreform secara sederhana dapat diartikan
sebagai perombakan tanah. Akan tetapi dalam konsep landreform yang sesungguhnya tidaklah sesederhana itu, artinya tidak hanya perombakan
tanah atau perombakan struktur penguasaan tanah, melainkan perombakan terhadap hubungan manusia dengan tanah,hubungan manusia.
Dalam hubungannya dengan masalah tersebut Beers, menyatakan mendefenisikan
perkataan landreform
adalahsuatu hal
yang membingungkan karena i
stilah ”land” sendiri dapat diartikan dengan bermacam-macam pengertian tergantung dari disiplin mana orang
melihatnya. Arie Sukanti Hutagalung mengartikan bahwa landreform adalah
suatu perubahan yang disengaja dalam suatu sistem land tenure,
55
Universitas Sumatera Utara
penguasaan hak-hak atas tanah dan lain-lain yang berhubungan dengan tanah.
24
P.Parlindungan berpendapat bahwa landreform di Indonesia bukan sekedar membagi-bagikan, ataupun bersifat politis, akan tetapi adalah suatu usaha
reformasi hubungan antara manusia dengan tanah yang lebih manusiawi.Pada tulisan yang lain A.P.Parlindungan menyatakan, bahwa di
dunia internasional landreform itu mempunyai makna sebagai perubahan hubungan antara manusia dengan tanah, perubahan dan perlindungan
terhadap petani penggarap dari tuan tanah atau penghapusan tuan tanah, larangan memiliki tanah pertanian yang luas, larangan absente guntai dan
penetapan suatu ceiling bagi pemilik tanah.
25
Landrefom diartikan
sebagai perubahan
dasar perombakanstruktur pertanahan yang berarti bukan sekedar tambal
sulam.landrefom meliputi program untuk melakukan tindakan-tindakan yang saling berhubungan satu sama lain,yang bertujuan untuk
menghilangkan penghalang-penghalang dibidang sosial ekonomi yang timbul dari kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam struktur
pertanahan.
26
Budi Harsono menyatakan bahwa landreform meliputi perompakan mengenai kepemilikan dan penguasaan tanah serta hubungan-hubungan
yang bersangkutan dengan penguasaaan tanah. Ini berarti bahwa nampaknya selama belum dilaksanakannya landreform keadaan pemilikan
dan penguasaan tanah di Indonesia dipandang perlu dirubah strukturnya. Lipton dalam salah satu tulisannya mendefinisikan konsep landreform
diartikan sebagai : “Pengambilan alihan tanah secara paksa,yang biasanya dilakukan oleh
negara,dari pemilik-pemilik tanah yang luas,dengan ganti rugi
24
Lihat : skripsi ira sumaya ,analisa hukum landrefrom sebagai upaya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat hal:58
25
Lihat : Aneka Hukum Agraria. A.P.Parlindungan. Bandung : Alumni, 1983. Hal 8.
26
Lihat : Pelaksanaan Landreform di Indonesia dan Permasalahannya. Siapa pengarang.
Hal39
Universitas Sumatera Utara
sebagian.Dan pengusahaan tanah sedemikian rupa sehingga manfaat dari hubungan antara manusia dengan tanah dapat tersebar lebih merata dari
pada sebelum pengambila alihan. Dalam definisi tersebut landreform mengandung dua makna yaitu
pada suatu sisi negara dapat mengambil tanah-tanah yang dikuasai oleh perorangan
kemudian membagi-bagikan
tanah tersebut
kepada perorangan tentunya dalam unit yag kecil,dalam hal ini tentunya sesuai
dengan prosedur yang telah ditentukan.Dalam konteks ini landreform diartikan sebagai distributivisit reform.Pada sisi yang lain tanah-tanah
yang telah diambil alih tersebut diusahakan bersama secara kolektif dalam bentuk usaha bersama seperti koperasi atau usaha tani lainnya.
Pengertian landreform dari susdut harfiah:
27
Reform artinya perubahan atau perombakan,hervorming,sedangkan land adalah tanah,Landreform artinya perubahan dasar perombakan
struktur pertanahan,jadi landreform disini dipakai dalam arti perombakan atau perintah dasar dan bukan sekedar perubahan yang berarti tambal
sulam atau reformistis. Pengertian landreform Undang-undang Pokok Agraria Undang-
undang Pokok No.5 Tahun 1960 dan Undang-Undang No.56 Prp Tahun 1960 adalah pengertian dalam arti luas sesuai dengan pengertian menurut
rumusan F.,A.O,yaitu Landreform adalah dianggap meliputi suatu program
tindakan yanpengunaag
saling berhubungan
untuk menghilangkan penghalang-penghalang dibidang ekonomi,sosial,yang
timbul dari kekurangan-kekuranagan yang terdapat dalam stuktur pertanahan.
28
Selain beberapa pandangan tersebut diatas dalam kepustakan agraria sering kali dijumpai istilah
“Agraria Reform”selain isitilah landreform.Bahkan kadang-kadang pengunaan istilah tersebut digunakan
secara bergantian untuk menunjuk pada konsep yang sama .Kedua istilah
27
Lihat : Undang-undang Pokok Agraria Dalam Bagan. No brapa. Hal 76
28
Ibid halaman :76
Universitas Sumatera Utara
tersebut sering dipakai secara bergantian dalam diskusi-diskusi yang menyangkut perbaikkan-perbaikkan dan perubahan-perubahan dalam
kebijakan pemerintah mengenai tanah pertanian. Pemakaian reforma agraria digunakannya untuk mengganti istilah
landreform dengan pengertian sebagai usaha untuk melakukan perombakan penguasaan tanah.Dalam suatu masyarakat non industri,tanah
nencerminkan bentuk dasar dari kemakmuran dan sumber dasar dari perekonomian dan politik. Di sisi lain penguasaan tanah mencerminkan
hubungan-hubungan dan
susunan-susunan pengelompokkan
sosial.Kenyataan ini umumnya dari suatu negara serta kemauan politik pemerintahnya,menentukan pula corak reform yang dilakakukan.Artinya
reform agaria dapat dilancarkan dengan titik berat yang berbeda-beda.Ada yang titik beratnya pada pembangunan ekonomi dan dalam hal ini
mungkin dalam hal soal redistribusi tanah tidak begitu ditekankan,ada yang menitikberatkan pada perombakan struktur sosial dan asas
pemerataan maka soal redistribusi tanah merupakan sasaran utama. Pandangan yang membedakan-bedakan titik berat itulah yang
agaknya membedakan kedua istilah tersebut diatas dipakai secara terpisah.Istilah
Landreform dipakai
dalam rangka
redistribusi tanah.Sedangkan agraria reform digunakan untuk tujuan yang lebih
konfresif ,sebab tidak hanya menyangkut masalah redistribusi semata-mata tapi juga menyangkut tindak lanjut dari redistribusi tersebut.
Jika ditinjau dari sudut bahasa,antara landreform dan agraria reform memang mempunyai pengertian berbeda.Berdasarkan perbedaan
tersebut ada sementara orang yang dengan sengaja mempertegas atau memisahkan kedua istilah tersebut secara berbauran terutama yang melihat
substansi dari program tersebut.Salah satu alasan yang memisahkan kedua istilah tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa agraria reform
merupakan konsep yang lebih menyeluruh,dibandingkan dengan istilah landreform.
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa istilah lendreform dan agraria reform tidak perlu dipertengtangkan.Meskipun
indonesia mengunakann istilah landreform bukan berarti pola pelaksanaan landreform tersebut mengikutimencontoh kegiaatn yang ada di negara
komunis yang biasanya menggunakan istilah tersebut.Diindonesia pelaksanaan landreform berlandaskan kepada pancasila dan UUD 1945
yang terwujud dalam suatu rangkain kegiaatan dalam bidang pertanahan yang bersifat menyeluruh,terpadu,terarah,dan berkesinambungan di dalam
penataan pemilikan,penguasaan,pengunaan dan peralihan sehinnga dapat meningkatkan kesejahteraan dalam kemakmuran yang sebesar-besarnya
bagi rakyat secara adil dan mertata.
3.2. Dasar Hukum Landreform