Mengekspresikan Kebencian Mengekspresikan Rasa Sakit

clxxvi Tuturan 150—153 menunjukkan penggunaan pisuhan untuk mengekspresikan ketidakpercayaan. Pada tuturan 150, O-1 menggunakan pisuhan gombal ‘kain usang’ , untuk menyatakan rasa ketidakpercayaannya kepada O-2. O1 yang membutuhkan sepeda motor pergi ke rumah orang tuanya untuk mengambil sepeda motor di rumah orang tuanya. Ternyata, sepeda motor yang mau dipinjam O-1 tidak ada karena sudah dipinjam O-2. Setelah itu, O-1 pulang ke rumahnya sendiri. Beberapa lama kemudian, O-1 didatangi O-2 yang menyatakan bahwa sepeda motornya sejak tadi diletakkan di depan. O-1 tidak percaya terhadap apa yang dikatakan O-2 karena O-1 baru pulang dari rumah orang tuanya untuk mengambil sepeda motor dan di sana tidak ada sepeda motornya. Pada tuturan 151, O-1 menggunakan pisuhan taek asu ‘tahi asu’ untuk menyatakan ketidakpercayaannya. O-1 tidak percaya terhadap cerita O-2 tentang tertangkapnya pencuri yang membobol rumah tetangganya. Sementara itu, O-1 dalam tuturan 152 menggunakan pisuhan taek ‘tahi’ untuk menyatakan ketidakpercayaannya pada O-2. O-2 sengaja menggoda O-1 agar O-1 mau meminjamkan uang kepada O-2. Oleh karena tidak percaya bahwa O-2 membutuhkan uang, O-1 menggunakan pisuhan taek ‘tahi’ . Pada tuturan 153, O-1 menggunakan pisuhan entut berut ‘kentut yang berbunyi panjang’ untuk menyatakan ketidakpercayaannya. O-1 tidak percaya kalau akan diberi tambahan nilai walaupun O-1 sudah membantu gurunya.

12. Mengekspresikan Kebencian

clxxvii Fungsi mengekspresikan rasa benci dalam pisuhan “ basa Suroboyoan” dimaksudkan sebagai penggunaan pisuhan oleh penutur untuk mengungkapkan rasa benci karena merasa sangat tidak suka. Penggunaan pisuhan “ basa Suroboyoan” yang menunjukkan fungsi rasa benci dapat dilihat pada tuturan berikut. 154:93 O-2 : Cak, mantumu saiki tambah gak bener. ’Kak, menantumu sekarang tambah tidak benar’. O-1: Bahno, ceke mbalon ae. ’Biarkan, biar mbalon melacur, sebagai pisuhan saja’. 155:30 O-2: Her, onok Wita loh. Panggilan Heri - ada - Wita - loh. ‘ Her, ada Wita loh’. O-1: Jamput, bilang aku nggak ada. Sanggama sebagai pisuhan - bilang - aku - tidak - ada ‘ Jamput, bilang aku tidak ada’. Tuturan 154 dan 155 menunjukkan penggunaan pisuhan untuk menyatakan fungsi rasa benci. Pada tuturan 154, O-1 menggunakan pisuhan mbalon ’menjadi pelacur’ untuk mengekspresikan rasa bencinya kepada menantunya. O-1 sangat tidak suka akan perilaku menantunya yang sering pulang malam dan berpenampilan seksi. Pada tuturan 155, O-1 menggunakan pisuhan jamput ‘sanggama’ untuk mengungkapkan rasa bencinya kepada temen perempuannya yang bernama Wita O-3. O-1 sangat tidak suka kepada Wita sehingga memilih untuk tidak clxxviii menemuinya. Oleh karena itu, O-1 meminta tolong kepada O-2 untuk menyatakan bahwa O-1 tidak ada di rumah.

13. Mengekspresikan Rasa Sakit

Fungsi mengekspresikan rasa sakit dalam pisuhan “ basa Suroboyoan” dimaksudkan sebagai penggunaan pisuhan untuk mengungkapkan rasa sakit karena anggota badannya terluka atau cedera. Penggunaan pisuhan “ basa Suroboyoan” untuk mengekspresikan rasa sakit dapat dilihat dalam tuturan berikut ini. 156:4 O-1 tersandung kakinya. O-1 : Adoh meringis kesakitan , jancuk . Aduh - sanggama sebagai pisuhan . ‘Aduh, jancuk .’ 157:90 O-1: Jangkrik , ojok banter-banter, Hewan jangkrik sebagai pisuhan -jangan -keras-keras – lara. sakit. ‘ Jangkrik, sakit, jangan keras-keras’. 158:94 O-1: Jancuk, iki sekil Cuk . Sanggama sebagai pisuhan - ini - kaki - sapaan sebagai pisuhan . ‘ Jancuk, ini kaki Cuk ’. Pada tuturan 156—158, terdapat penggunaan pisuhan untuk mengungkapkan rasa sakit. Pada tuturan 156 dan 158, O-1 menggunakan pisuhan jancuk ‘sanggama’ untuk mengungkapkan rasa sakit. Pada tuturan 156, O-1 merasa kesakitan karena kakinya tersandung lantai rumah yang ketinggiannya tidak rata ketika O-1 mau masuk rumah orang. Sementara itu, pada tuturan 158, clxxix O-1 menggunakan pisuhan jancuk ‘sanggama’ untuk menyatakan rasa sakit. karena kakinya terinjak oleh O-2. Pada tuturan 157, O-1 menggunakan pisuhan jangkrik ‘hewan jangkrik’ untuk mengungkapkan rasa sakit. O-1 merasa kesakitan karena pijatan O-2 yang merupakan tetangganya terlalu keras.

14. Mengekspresikan Rasa Malu